BIOGRAFI TOKOH ILMUWAN ISLAM TSABIT/THABIT IBNU QURRA IBNU MARWAN AL-SABI AL-HARRANI AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN III OLEH : NEVI ZAWA TASDIQOH B2C014014

TSABIT/THABIT IBNU QURRA IBNU MARWAN AL-SABI AL-HARRANI TTL : Harran (Turki), tahun 836 M.c Wafat tahun 901, 18 Februari di baghdad, Irak Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani, adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Orang tua : Qurra Ibn Marwan al-Sabi al-Harran Pengaruh: Euklides, Archimedes, Muhammad bin Musa bin Syakir, Apollonius dari Perga, Nicomachus Biasa dipanggil Thebit. Menunjukan beliau pada dasarnya anggota dari sekte Sabian/Sabi’ah. Menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad Ibn Musa Ibn shakir

Sang tokoh belajar di bawah bimbingan Banu Musa Pendidikan di Baghdad Diajak oleh seorang Matematikawa Muslim besar Muhammad Ibn Musa Ibn Shakir Alasan : sang tokoh memiliki pengetahuan tentang bahasa, dan menyadari potensi untuk berkarir ilmiah. Sang tokoh belajar di bawah bimbingan Banu Musa Kemudian Thabit memberikan kontribusi untuk beberapa cabang ilmu pengetahuan, : Matematika, astronomi, dan mekanika Perjalanan

Kemudian Thabit memberikan kontribusi untuk beberapa cabang ilmu pengetahuan, : Matematika, astronomi, dan mekanika Thabit juga memiliki kelebihan dalam menterjemahkan sejumlah besar karya – karya dari yunani ke Arab Dalam karirnya sang tokoh selalu dilindungi oleh khalifah Abbasiyah Al-Mu’tadid Buku Euclid judulnya Elements Buku Ptolemy judulnya Geograpia

Bidang Mekanika dan Fisika Kontribusi Bidang Matematika Bidang Astronomi Bidang Mekanika dan Fisika

1. Bidang Matematika Konsep tradisional geometri menjadi aljabar geometri dan teori yang diusulkannya menyebabkan perkembangan geometri non Euclidean, Spherical trigonometri, kalkulus integral, dan bilangan real. Menerapkan beberapa aspek arithmatika terminologi kebesaran geometri, dan belajar dari bagian kerucut (parabola dan elips). Perhitungannya bertujuan untuk menentukan permukaan dan volume, proses klkulus integral, dan sebagaimana yang dikembangkan kemudian. Pada bidang ini ia menterjemahkan Karya orisinal Archimedes berupa manuskrip berbahasa Arab, yang ditemukan di Kairo. Setelah itu karya tersebut diterbitkan di Eropa. Ia menterjemahkan pula karya Euclides yang berjudul On the Promise of Euclid, on the Propositions of Euclid dan buku tentang sejumlah dalil dan pertanyaan yang muncul jika dua buah garis lurus dipotong oleh garis ketiga. Hal ini merupakan bukti dari pernyataan Euclides yang terkenal di dunia ilmu pengetahuan. Thabit juga menterjemahkan sebuah buku geometri yang berjudul Introduction to the Book of Euclid. Melakukan kajian tentang parabola sebelum ia mengembangkan entang hitungan parabola dalam bukunya.

Buku elemets karya Euclides Thabit mengembangkan dalil Mendalami masalah bilangan irasional. Menggunakan metode geometri untuk memecahkan soal khusus persamaan pangkat tiga. Oleh para ahli seperti Abu Ja’far Al –Khazin mengakui bahwa Thabit sangat kreatif karena sangat menguasai buku karya ilmuan asing. Thabit menulis tentang persamaan kuadrat dan kubik untuk mengantisipasi perkembangan kalkulus integral Buku Quadrate of Parabola menggunakan hitungan integral untuk mengetahui sebuah bidang dari parabola

2. Bidang Astronomi Ia adalah salah satu para reformis awal pandangan Ptolemic, ia menganalisis beberapa masalah yang berkaitan dengan gerakan mata hari dan bulan. Ia menulis risalah pada jam matahari. Ia pernah bekerja di Pusat Penelitian Astronomi yang didirikan oleh Khalifah al-Ma’mun di Baghdad. Di tempat ini ia meneliti gerakan sejumlah bintang yang disebut Hizzatul I’tidalain yang ternyata mempengaruhi terjadinya gelombang bumi setiap 26 tahun sekali. Ia juga menemukan bintang yang bergerak mendekati Kutub Utara yang disebut Alfa Al-Tanin. Bintang ini diperkiraan tahun 1200 akan menjauhi Kutub Utara, dan akan munculkembali sebuah bintang utara yang bernama An-Nasr pada tahun 14.000 (bintang uatara paling terang). thabit pernah memimpin sebuah penelitian pada masa pemerintah khalifah Al – Rasyid. Thabit mengukur luas bumi dengan lintang secara teliti. Hal ini menginspirasi pelaut seperti Colombus untuk melakukan pelayaran keliling dunia yg dimulai dari laut Atlantik. Mereka akan melakukan perhitungan jam melalui matahari (jam matahari) Thabit membuat kalender tahunan berdasarkan sistem matahari.

Buku hasil karya Thabit tentang astronomi Mukhtasar fi Ilmin Nujum (Ringkasan Ilmu Astronomi) Kitab fi Thabai’il Kawakib wa Ta’tsiriha (buku tentang Karakter Bintng – Bintang dan Pengaruhnya). Kitab fi Ibhthail Harakah fil Falakil Buruj (Gerakan Bintang dan Galaksi) Kitab fi Tarkibil Aflak (susunan bintang) Kitab fi Harakatil Falak (gerakan bintang)

3. Bidang Mekanika dan Fisika Ia sebagai pendiri statika Ia memeriksa kondisi kesetimbangan tubuh balok dan tuas Selain menerjemhkan sejumlah besar buku dirinya sendiri, ia mendirikan sebuah sekolah terjemahan dan mengawasi terjemahan dari sejumlah besar buku –buku dari Yunani ke Arab.

Tentang Karya Thabit Ia salah satu penerus karya al-khawarizi, beberapakaryanya diterjemahkan dalam bahasa Latin dan arab, khususnya karya ttg Kerucut Apollonius. Buku aslinya serta terjemahannya diselesaikan pada abad ke 9 memberikan pengaruh yang positif pada penelitian ilmiah berikutnya. Thabit melanjutkan pekerjaan dari Banu Musa dan kemudian anak dan cucunya melanjutkan tradisi seperti yang dilakukan Thabit. Karyanya sebagaian besar masih ada, seperti matematika,astronomi bahkan diikuti oleh ebuah buku kedokteran. Karyanya diterjemahkan oleh Gherard dari Cremona yang menterjemahkan buku thabit dalam bahasa latin. Karya berharga yang ditinggalkan yaitu penentuan luas bumi yang masih dipakai hingga saat ini (Mazawil Asy-syamsiyah)