Seminar Nasional Perumusan Grand Aksi Pelestarian Keris Indonesia “Peran SNKI dalam pelestarian dan pengembangan keris indonesia” oleh: ir. Bambang purwohadi, msi, mt. Seminar Nasional Perumusan Grand Aksi Pelestarian Keris Indonesia I.S.I. Surakarta, 24 Maret 2016
RIWAYAT SINGKAT SEKRETARIAT NASIONAL PERKERISAN INDONESIA (SNKI) Keris Indonesia telah dikukuhkan oleh Badan Organisasi Dunia UNESCO sebagai Karya Adiluhung Warisan Kemanusiaan (The Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Piagam Proklamasi UNESCO tertanggal 25 Nopember 2005 pada waktu itu diserahkan langsung oleh Dirjen UNESCO, Mr. Koichiro Matsuura kepada Wakil Presiden RI, Bapak H. Jusuf Kala pada tanggal 6 Desember 2005 di Jakarta. Selanjutnya Bapak Wakil Presiden RI berkenan memberikan cindera-mata kepada Dirjen UNESCO berupa sebilah Keris Pusaka Bugis bertahtakan berlian atas sumbangan dari Bapak Dr. Achmad Ubbe SH. Penghargaan atas karya adi luhung nenek moyang bangsa Indonesia tersebut mampu menambah rasa percaya diri dan meningkatkan martabat dan kebanggaan bagi segenap putra-putri Bangsa Indonesia. Akan tetapi penghargaan tersebut menyiratkan pula suatu amanat dan tanggung jawab di atas pundak putra-putri bangsa Indonesia untuk terus melakukan kegiatan pelestarian, pengembangan dan pemasyarakatan agar citra Keris Indonesia terus berkembang di kalangan masyarakat luas, di dalam maupun luar negeri.
Maka oleh sebab itu, paguyuban-paguyuban pemerhati dan pencinta keris yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia pada tanggal 12 Maret 2006 telah berkumpul di Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta serta bersepakat mendeklarasikan berdirinya suatu Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) sebagai wadah komunikasi dan kerjasama antar masyarakat perkerisan Indonesia, serta memperoleh dukungan sepenuhnya dari segenap jajaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (cq. Kemendikbud RI dan Kemenparekraf RI). Kongres Nasional yang pertama telah sukses dilaksanakan di Kota Surakarta – Jawa Tengah pada tanggal 19 – 21 April 2011, serta berhasil memilih Bapak KPA Wiwoho Basuki Tjokrohadiningrat M.Sc sebagai Ketua Dewan Pembina dan Bapak Dr. Ir. KP Erman Suparno MBA M.Si sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Harian SNKI masa bhakti 2011 – 2016. Sesuai dengan amanat Kongres, seluruh jajaran Pembina, Penasihat dan Pengurus SNKI dengan ini bertekad untuk membangun sinergi dan kerjasama yang efektif dan serasi antar berbagai komponen masyarakat Indonesia guna mengemban tugas dan tanggung jawab pelestarian, pengembangan dan pemasyarakatan Keris Indonesia sebagai aset budaya kebanggaan bangsa dan panduan etika dan hidup berbudi luhur. Alamat Sekretariat SNKI di Gedung STR Lt.4, Jl. Ampera Raya No. 11, Jakarta 12550, Telpon: 021-7814169 Website: www.kerisindonesia.org (saat ini sudah dapat diakses meskipun sedang dalam tahap perbaikan)
SEMBILAN BUTIR AMANAT KONGRES SNKI 1 SEMBILAN BUTIR AMANAT KONGRES SNKI 1. Menyempurnakan AD/ART untuk dapat menjadi landasan pengembangan nilai-nilai luhur masyarakat perkerisan Indonesia dan sebagai pedoman pembangunan jati-diri & karakter bangsa. 2. Meningkatkan kerjasama SNKI dengan Pemerintah, UNESCO dan Lembaga Seni & Budaya di dalam dan luar negeri. 3. Meningkatkan citra positif Keris Indonesia di kancah internasional. 4. Meningkatkan nilai ekonomi dan kualitas karya pengrajin keris. 5. Meningkatkan sosialisai dan publikasi perkerisan (pelestraian, pengembangan & pemasyarakatan keris Indonesia). 6. Meningkatkan kegiatan-kegiatan kompettitif masyarakat perkerisan. 7. Mendorong kemandirian SNKI dan paguyuban perkerisan. 8. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas tata-kelola organisasi SNKI dan konsolidasi paguyuban perkerisan. 9. Mendorong pendirian paguyuban dan lembaga pemerhati/pecinta keris dan tosan-aji di seluruh Indonesia. Kongres Nasional I SNKI Surakarta, 19-21 April 2011
TRI DHARMA SNKI (Disarikan dari Amanat Kongres SNKI 2011 dan Deklarasi Pendirian SNKI 2006) 1. Melestarikan Keris Indonesia 2. Mengembangkan Keris Indonesia 3. Memasyarakatkan Keris Indonesia CATUR KRIDA DEWAN PENGURUS (Disarikan dari Amanat Kongres SNKI 2011& Deklarasi Pendirian SNKI 2006) 1. Membangun SINERGI & KERJASAMA yang efektif, produktif dan serasi 2. Membangun Program Fasilitasi & Advokasi bagi Paguyuban dan Insan Pekeris 3. Membangun Tata Kelola Organisasi yang mandiri, efektif dan efisien 4. Membangun citra positif Keris Indonesia di dalam dan luar negeri PANCA JIWA INSAN PEKERIS (Disarikan dari Amanat Kongres SNKI 2011& Deklarasi Pendirian SNKI 2006) 1. Kesederhanaan 2. Ketulusan 3. Kemandirian 4. Persaudaraan 5. Kemerdekaan
i. pendahuluan I.1 HASIL KONGRES NASIONAL I, SNKI TGL 19 – 21 APRIL 2011 DI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SURAKARTA TELAH MEMBENTUK KEPENGURUSAN PERIODE 2011 – 2016 I.2 MENJAGA NETRALITAS “SNKI SEBAGAI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT INDEPENDEN” I.3 TUGAS SNKI : BUKAN UNTUK MENGGANTI PERAN PAGUYUBAN-PAGUYUBAN PERKERISAN YANG SUDAH ADA ; MELAINKAN UNTUK MEMFASILITASI KOMUNIKASI DAN KERJASAMA ANTAR PAGUYUBAN DALAM MELESTARIKAN, MEREVITALISASIKAN DAN MENGEMBANGKAN BUDAYA PERKERISAN. BERINTERAKSI DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAH DAERAH, PUSAT DAN INTERNASIONAL I.4 MELANJUTKAN SEGALA UPAYA-UPAYA YANG TELAH DILAKSANAKAN DAN MEMECAHKAN PERMASALAHAN YANG ADA. I.5 MEMPERBAIKI SISTEM DAN PROSEDUR DALAM BERBAGAI BIDANG SNKI
iI. VISI DAN MISI VISI : MELESTARIKAN, MEREVITALISASI DAN MENGEMBANGKAN PERKERISAN INDONESIA SEBAGAI WARISAN BUDAYA ADI LUHUNG BANGSA INDONESIA YANG MENGANDUNG NILAI-NILAI FALSAFAH, PERADABAN, SENI, EDUKASI, TRADISI YANG LUHUR, SPIRITUAL DAN EKONOMI YANG TELAH MENJADI MILIK SELURUH BANGSA DI DUNIA. MISI : MELINDUNGI DAN MEMFASILITASI KEGIATAN PAGUYUBAN-PAGUYUBAN PERKERISAN DI SELURUH INDONESIA. MELAKSANAKAN DOKUMENTASI DAN MEYEBARLUASKAN INFORMASI PERKERISAN INDONESIA DI SELURUH INDONESIA. MENGADAKAN PAMERAN-PAMERAN, FESTIVAL-FESTIVAL PERTUKARAN INFORMASI DAN KONSULTASI ANTARA PENGGEMAR, PEMERHATI DAN PENGERAJIN PERKERISAN PADA SKALA NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL. MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG PERKERISAN. MENJALIN KERJASAMA DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAH, SWASTA MAUPUN PERORANGAN PADA TINGKAT NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL.
iII. PROGRAM KERJA SNKI JANGKA PENDEK 3.I. PROGRAM JANGKA PENDEK : 3.I.1 MENATA LEGALITAS LEMBAGA SNKI DAN PENYERASIAN AD/ART : NOTARIAL DAN PENDAFTARAN KE KEMENDAGRI PENGURUSAN REKENING BANK UNTUK LEMBAGA PENGURUSAN HAK-HAK PATEN/ HAK INTELEKTUAL KERIS 3.I.2 MENATA ADMINISTRASI ORGANISASI SNKI : KANTOR KESEKRETARIATAN STAFF FORMAT LAPORAN TAHUNAN (INTERN DAN UNESCO) SARANA KOMUNIKASI (WEBSITE, EMAIL, FAX, TELP, DLL)
iII. PROGRAM KERJA SNKI 2011 – 2016 3.2. PROGRAM JANGKA MENENGAH/ TAHUNAN : 3.2.1 MEMBANGUN HUBUNGAN LINTAS LEMBAGA (TRIPARTIJ, MASYARAKAT PERKERISAN, PEMERINTAH DAN SWASTA) 3.2.2 PENINGKATAN PEMBINAAN PARA PENGERAJIN 3.2.3 SARASEHAN PARA EMPU SECARA NASIONAL 3.2.4 PROGRAM PAMERAN (PROMOSI NASIONAL TAHUNAN) 3.2.5 SARASEHAN TRIPARTIT – TAHUNAN 3.2.6 RAKORNAS TAHUNAN 3.2.7 SEMINAR DAN PENDIDIKAN PERKERISAN 3.2.8 PERDAGANGAN REGIONAL/ NASIONAL/ INTERNASIONAL
iII. PROGRAM KERJA SNKI JANGKA PANJANG 3.3. PROGRAM JANGKA PANJANG : 3.3.1 PAMERAN INTERNASIONAL 3.3.2 KERJASAMA LEMBAGA INTERNASIONAL 3.3.3 KONGRES AKHIR MASA BAKTI 2016
iV. PENUTUP MENYADARI BAHWA PERKERISAN INDONESIA SEBAGAI WARISAN BUDAYA ADI LUHUNG BANGSA INDONESIA YANG TELAH MENJADI MILIK SELURUH BANGSA DI DUNIA; MAKA MERUPAKAN KEWAJIBAN SELURUH ANAK BANGSA INDONESIA, TIDAK TERKECUALI SNKI UNTUK SENANTIASA “MELESTARIKAN, MEREVITALISASI DAN MENGEMBANGKANNYA DALAM KERANGKA MENINGKATKAN HARKAT DAN MARTABAT BANGSA INDONESIA DALAM PERCATURAN GLOBAL