MAGANG FAKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
MAGANG Konsekuensi dari PERUBAHAN KURIKULUM FKIP tahun 2013 (ratifikasi Permen No 87 tahun 2013 ttg PPG) Pengganti PPL, Internship, Learning By Doing, Belajar di Tempat Kerja,
APA ITU MAGANG?? Magang Adalah Belajar Dengan Berbuat (Learning By Doing) Merupakan upaya pengenalan secara dini kepada sekolah (early exposure on school setting) Dilaksanakan secara berjenjang (Magang I, II, dan III). Memiliki bobot 1SKS (Magang I dan II) dan 2 SKS (Magang III). Dilaksanakan di sekolah mitra, pembimbingannya dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM).
Program Magang I Membangun Landasan Jati Diri Pendidik dan Memantapkan Kompetensi Kependidikan Mengamati langsung kultur sekolah. Mengamati untuk membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian, dan sosial. Mengamati untuk memperkuat pemahaman peserta didik. Mengamati langsung proses pembelajaran di kelas. Merefleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.
Program Magang II Memantapkan Kompetensi Kependidikan dan Profesional dalam menyiapkan Perangkat Pembelajaran Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru. Menelaah strategi pembelajaran. Menelaah sistem evaluasi. Merancang RPP. Mengembangkan media pembelajaran. Mengembangkan bahan ajar. Mengembangkan perangkat evaluasi.
Program Magang III Memberikan pengalaman mengajar terbimbing dengan menjadi “asisten guru” kepada calon guru Menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan merasakan langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu dalam waktu yang terbatas dengan menjadi “asisten guru”, misalnya: mencoba mengajar dengan bimbingan melekat guru pamong magang dan dosen pembimbing magang, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri pendidik, bukan untuk keterampilan pembelajaran PPL
Praprogram Magang MAHASISWA PERLU Menyusun program kerja magang dengan dibimbing dan disetujui DPM Melakukan konsultasi dengan DPM, dibuktikan dengan mengisi formulir konsultasi. Konsultasi penyusunan laporan magang dengan DPM minimal 2 kali.
Pelaksanaan Program Magang Membangun Komitmen Dalam pelaksanaan program magang, peserta harus berusaha untuk dapat: menyelesaikan program kegiatan tepat waktu; menjalin kerjasama dengan teman sejawat, masyarakat sasaran, dan sekolah mitra; menggali dan mengembangkan potensi sasaran; mencatat semua kegiatan dalam catatan kerja harian; mempertimbangkan secara bijak jika dalam proses pelaksanaan program terdapat permintaan dari sekolah untuk mengadakan program kegiatan tertentu; melaporkan dan konsultasi dengan pembimbing jika ada kegiatan yang bersifat insidental; dan melakukan refleksi terhadap unjuk kerja yang telah dilakukan.
Membuat Laporan Dalam pembuatan laporan program magang, peserta magang harus memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut. Mahasiswa menyusun laporan dengan dibimbing dan disetujui oleh DPM kemudian disahkan oleh sekolah mitra tempat magang dan Kaprodi di lingkungan FKIP UMM. Mahasiswa menyusun dan mengumpulkan laporan magang kepada Tim Kerja Program Magang sesuai batas waktu yang telah ditentukan (selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan magang).
Nilai Akhir Program Magang Nilai akhir program magang ditetapkan oleh panitia berdasarkan akumulasi dari: Nilai pembekalan pelaksanaan program magang, yaitu penilaian dari aspek: kehadiran dalam pembekalan, kedisiplinan peserta magang, kerapian peserta magang, keaktifan dalam mengikuti pembekalan, dan sopan santun dalam mengikuti pembekalan.
Nilai pelaksanaan program magang dari GPM, yaitu penilaian dari aspek: kehadiran, sopan santun dan etika, kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama, kreativitas, pemahaman visi dan misi sekolah, penghayatan kompetensi dasar pedagogic, hubungan sosial dan adaptasi, dan keterlibatan aktivitas persekolahan.
MAGANG (Education Internship) Konsekuensi dari PERUBAHAN KURIKULUM FKIP tahun 2013 (ratifikasi Permen No 87 tahun 2013 ttg PPG) Pengganti PPL, Learning By Doing, Belajar di Tempat Kerja,
MAGANG III MAGANG DALAM NEGRI MAGANG DI LUAR NEGRI/ INTERNSIONAL
MAGANG INTERNASIONAL PENTINGNYA DILAKUKAN Respon pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Mewujudkan Wawasan Internasional Menuju World Class University Merealisasikan MoU dengan Mitra Luar Negri
PENGALAMAN Dilaksanakan di 18 sekolah (SD,SMP, SMA) di 5 Provinsi Thailand Selatan Durasi waktu satu bulan (Mei 2015) Diikuti 42 Mahasiswa dari 3 Program Studi (Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan PGSD) Ada daerah-daerah zona merah, tahun mendatang sudah diantisipasi; Sudah disiapkan penambahan dengan beberapa sekolah lain di.
Pengalaman 1 Dinamika persiapan, Dinamika Pelaksanaan, Mahasiswa melakukan konsolidasi terbimbing dan mandiri untuk membentuk teamwork, survey tiket dan berbagai hal yang diperlukan. Mahasiswa menempuh perjalanan darat dengan TRAIN dari Malaysia ke Thailand (14 jam) Dinamika Pelaksanaan, Trip to Malay Experience in Malay Trip to Thailand Mis communication when arrived in Thailand…????? Exciting Host School Respond
MANFAAT LEMBAGA FAKULTAS /PRODI DAN MAHASISWA Pengalaman berharga bagi para mahasiswa Membangun hubungan internasional Membangun koneksitas baru (dengan negara lain) Realisasi menuju perguruan tinggi kelas dunia Proomosi Lembaga ke negara lain
Tugas Dosen Pembimbing Magang Memberikan Pembekalan kepada Mahasiswa Bimbingannya Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta magang mengenai situasi, kondisi dan permasalahan di lapangan secara komprehensif; Membimbing teknis pelaksanaan magang; Membimbing tentang kebutuhan data dan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa peserta magang; Mengarahkan penyusunan laporan hasil kegiatan magang; dan Menilai prestasi mahasiswa magang di sekolah.