BAB 5 dan 6 DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen & Proses Pengelolaannya
Advertisements

( Myers Briggs Type Indicator )
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
KEKUASAAN, KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
Pembentukan Konsep, Logika & Pengambilan Keputusan
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DECISION MAKING
Pemecahan masalah pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan,
FUNGSI DAN TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
TEORI KEPUTUSAN (Decision Theory)
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb..
Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi
KEPEMIMPINAN NURIKA ALAWYAH RIZTAWATI NENY ARISQYA
Teori Pengambilan Keputusan
Esensi Pekerjaan Manajer
PERENCANAAN TIM MANAJEMEN
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
Pendahuluan Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh :
Pengambilan Keputusan
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
DESAIN PRODUK DAN JASA.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Bab 1: Pendahuluan Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh,
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
TEORI KEPUTUSAN Dosen : Welda, S.Kom.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TEORI KEPUTUSAN (Decision Theory)
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SIM & PEMBUATAN KEPUTUSAN
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN & PEMBUATAN KEPUTUSAN
Teori Pengambilan Keputusan
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MENGAMBIL KEPUTUSAN Seorang wirausaha harus kreatif, terutama dalam mengambil keputusan. Kemampuan mengambil keputusan inilah yang membedakan seorang wirausaha.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Tutorial 1: PERATURAN TENTANG TUTORIAL TATAP MUKA (TTM)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
KEKUASAAN, KEWENANGAN,TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 9 Pengambilan Keputusan
Model-Model Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN & PEMBUATAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Sistem Pengambilan Keputusan Manajerial Bidang Agribisnis
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
BAB 3 MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH
PERENCANAAN TIM MANAJEMEN
Wadah kerjasama untuk mencapai tujuan  ORGANISASI
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN & KETIDAKPASTIAN (KEBIJAKAN MENGHADAPI RESIKO)
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Membuat Keputusan (Decision Making)
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
Teori Pengambilan Keputusan
KEKUASAAN, KEWENANGAN,TANGGUNG JAWAB, DAN DELEGASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN & PEMBUATAN KEPUTUSAN
PENTINGNYA ORGANISASI BAGI PEKERJA SOSIAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
PENGANTAR MANAJEMEN – UNIVERSITAS GUNADARMA
Transcript presentasi:

BAB 5 dan 6 DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pembahasan : 1. Definisi & Dasar Pengambilan Keputusan 2. Jenis –jenis Keputusan Organisasi 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengambilan Keputusan 4. Implikasi Manajerial

DEFINISI DAN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Definisi Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.

Definisi Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli : Menurut George R. Terry pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.. Menurut Sondang P. Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat. Menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Kesimpulan : Pengambilan keputusan itu adalah  suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak.

Dasar Pengambilan Keputusan : Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu : 1. Intuisi Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan. 2. Pengalaman Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.

3. Fakta Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada. 4. Wewenang Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

5. Logika/Rasional Pengambilan keputusan yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.

Pada pengambilan keputusan secara logika terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : Kejelasan Masalah Orientasi Tujuan : kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai Pengetahuan Alternatif : seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya Preferensi yang jelas : alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria Hasil Maksimal : pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal

JENIS – JENIS KEPUTUSAN ORGANISASI Jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut, bagian mana organisasi harus dapat melibatkan dalam mengambil keputusan dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan. Secara garis besar jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu : Keputusan Rutin Keputusan Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang serta biasanya telah dikembangkan untuk mengendalikannya. Keputusan tidak Rutin Keputusan tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan; 2. Setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi; 3. Setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang lain; 4. Jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan; 5. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik;

6. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang  cukup lama; 7.  Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik; 8.  Setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu betul; dan 9.  Setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya.

Kemudian terdapat enam faktor lain yang juga ikut mempengaruhi pengambilan keputusan : 1. Fisik Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan. 2. Emosional Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective. 3. Rasional Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya. 4. Praktikal Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.

5. Interpersonal Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual. 6. Struktural Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.

Terima kasih Atas Perhatiannya…..