Sosialisasi KRSBI 2016 RoboSoccer Humanoid League (RSHL) Disampaikanoleh Dr. EndraPitowarno
TEMA LIGA SEPAKBOLA ROBOT HUMANOID: RoboSoccer Humanoid League (RSHL) Sesuai dengan cita-cita organisasi ROBOCUP internasional (http://www.robocup.org atau http), yaitu bahwa pada tahun 2050 organisasi ini mampu mencetak tim sepak bola robot yang mampu melawan tim juara dunia sepak bola. Mahasiswa dapat makin terpacu untuk berkreasi mengikuti perkembangan dunia robotika yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan pemahaman dan penguasaan iptek dan aplikasi robotika dalam dunia industri masa depan.
RULE OF THE GAME KRSBI 2015 akan mempertandingkan kelas KidSize dengan Rule of the Game sepenuhnya diadopsi dari RoboCup.org: Humanoid League Rules 2015.pdf Dua Tim dengan masing-masing jumlah robot minimal 1 robot, maksimal 5 robot humanoid berukuran KidSize berhadap-hadapan dilapangan model KidSize skala penuh (sesuai aturan RoboCup) dalam waktu 2 x 10 menit. Pertandingan dilaksanakan dalam setengah kompetisi (untuk babak penyisihan) dan sistem gugur (untuk babak perdelapan hingga final). Perpanjangan waktu dan atau adu penalti akan dilakukan jika hasil akhir pertandingan sistem gugur adalah 0:0.
RULE OF THE GAME Untuk dapat lolos dalam proses seleksi awal (Tahap II: Laporan Perkembangan Robot dalam video) tim harus dapat menunjukkan bahwa tiap robot memiliki kemampuan mencari bola dan menendang bola. Tanpa kemampuan dasar ini tim robot TIDAK AKAN DIPERKENANKAN mengikuti pertandingan Regional. Penentuan Pemenang Kompetisi dilakukan dengan cara sepenuhnya seperti pertandingan sepak bola profesional (setengah kompetisi).
Tim Robot Anggota Tim Robot INTI harus berasal dari Perguruan Tinggi yang terdiri dari 4 (empat) mahasiswa aktif dan 1 (satu) dosen pembimbing. Anggota Tim Robot INTI ini untuk tingkat NASIONAL transportasi dan akomodasi akan dibantu pembiayaannya. Anggota Tim Robot MEKANIK (Pit Crew) maksimal 2 (dua) orang. Tim MEKANIK ini diperbolehkan berada ditepi lapangan ketika Tim sedang bertanding.
Spesifikasi Robot Tiap tim boleh membawa lebih dari 5 (lima) robot yang akan dipertandingkan, namun maksimal hanya 4 (empat) yang boleh berlaga dalam setiap game permainan. Tiap robot harus memiliki dimensi yang sesuai dengan Bab 4 Rule RoboCup Soccer Humanoid league 2015 untuk kelas KidSize, (Lihat Lampiran A). Berat tiap robot berdimensi KidSize ini tidak dibatasi.
Dimensi Robot
Spesifikasi Robot (cont) Besar Tegangan yang digunakan dirangkaian elektronik dan aktuator robot tidak dibatasi. Namun demikian, sumber tegangan harus berasal daribaterai yang dapatdipilihdaribeberapamacambateraiberikutini: baterai kering seperti Alkaline (tidak rechargeable), NiCd, NiMH, LiIon (Lithium Ion), LiPo (Lithium Polymer) atau maintenance free lead acid ACCU (aki kering). Penggunaan aki basah (accu yg harus diisi dengan cairan secara berkala) adalah DILARANG. Robot harus bersifat autonomous tanpa perintah dar iluar atau operator. Kesengajaan mengoperasikan robot dari luar dapat menyebabkan tim didiskualifikasi dan institusinya di-black-list dalam keikutsertaan tahun berikutnya. Robot juga harus dapat menerima perintah secara WIRELESS (dari Game Controller)
Spesifikasi Robot (cont) Tim seharusnya menggunakan sensor-sensor pada robot yang merepresentasikan sensor-sensor alami dari manusia, seperti kamera (mata), sensor sentuhan (kulit), sensor tekanan (untuk telapak kaki) dsb. Robot dilarang menggunakan sensor-sensor aktif yang digunakan untuk menguji/mengukur lingkungan melalui refleksi seperti TX/RX infra merah, ultrasonic sensor, gelombang elektromagnetik, ataupun sensor-sensor lain yang beroperasi dengan cara memancarkan sinyal. (Selengkapnya lihat Lampiran A Bab 4.4)
Spesifikasi Robot (cont) Untuk penglihatan dengan menggunakan kamera dapat memakai sistem mono ataupun stereo vision, namun sudut jangkauan penglihatan mata kamera ini (dalam posisi kamera tidak bergerak) tidak boleh melebihi 180 derajat. Kamera juga harus diletakkan dikepala atau diatas sambungan leher yang leher ini dapat berputar tidak lebih dari 270 derajat.
Spesifikasi Robot (cont) Padat ubuh robot dilarang terdapat bagian robot yang berwarna: ORANGE (warna bola). Unsur kesengajaan atas peletakan warna-warna ini dapat menyebabkan Tim di diskualifikasi. Tim Robot harus menyediakan seragam bagi robot-robot nya dengan warna CYAN dan MAGENTA.
Communication and Control Robots participating in the Humanoid League competitions must act autonomously while a competition is running. No external power supply, tele-operation, remote control, or remote brain of any kind is allowed. Robots may communicate only via the wireless network provided by the organizers which must support the referee box. The total bandwidth of the robots belonging to one team may not exceed 1MBaud. The robots must not rely on availability or quality of the wireless network. They must be able to play if the network is not available or of low quality. Only robots are allowed to communicate by WLAN. Any other computers of team members are only allowed to communicate by tethered LAN. No other wireless communication is allowed onsite. All other wireless hardware must be deactivated. A team may be disqualified if one of the team members violates this rule.
Communication and Control Robots of a team may communicate with each other at any time during a game. They may receive start and stop signals from an off-the field computer. This computer is only allowed to listen to the wireless communication while the ball is in play. It may be used to send game-control signals (e.g. kick-off, penalty, free kick, ...) to the robots during game stoppages. Any other kind of transmission from an external computer to the robots is prohibited. The start and stop signal are to be sent via UDP when the ball is not in play (e.g. from a game controller/referee box via UDP broadcast). This implies that any monitoring is only done by receiving UDP communication from the robots. Sending any other transmission from an external computer to the robots has to take place during a timeout or using a direct cable between the computer and the robot during maintenance of the robot.
Communication and Control No humans are allowed on the field while the ball is in play. Robot handlers must receive permission from the referee prior to entering the field. Each team may designate only one person as robot handler. The robot handler of a team may not touch a robot of another team in order to avoid any (unintentional or intentional) damage to that robot.
LapanganPertandingan
LapanganPertandingan: material lapangan Lapangan permainan (A×B) berukuran (900×600)cm terbuat dari kayu multipleks yang dilapisi karpet polyester halus berwarna HIJAU TUA polos, sedangkan karpet melapisi lantai kayu keseluruhan yang berukuran minimal (970×670)cm. Lapangan ini tidak memiliki dinding disekelilingnya. Garis-garis pembatas lapangan permainan berukuran 5 cm yang dibuat dari kertas sticker putih atau cat sablon putih.
LapanganPertandingan Ukuran dan warna gawang: Warna gawang adalah PUTIH (LihatLampiran A)
PengaturanLapangan Di atas lapangan diletakkan lampu-lampu berwarna putih lembut yang cahaya nya merata keseluruh permukaan lapangan. Pencahayaan minimal dipermukaan lapangan adalah 300 Lumen Posisi robot ketika START adalah: Robot Penjaga Gawang didepan gawang, robot-robot yg lain ditengah lapangan (bisa ditentukan sendiri oleh tim)
Posisi Bola Seperti pada permainan sepak bola, hanya ada SATU BOLA berwarna orange, danpada awal permainan diletakkan dititik putih tengah lapangan dihadapi oleh tim yg bermain duluan (dipilih melalui undian).
Game Controller Software dapat dilihat diLampiran (Silakan kunjungi web Robocup.org)
Diskualifikasi Robot tidak memenuhi spesifikasi seperti yang diterangkan dalam Rule. Anggota Tim dengan sengaja menyentuh robot tanpa seijin juri/wasit ketika sedang bertanding. Anggota Tim tidak patuh pada arahan WASIT dan atau JURI. Anggota Tim melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan menodai spirit of fair play selama kegiatan kontes.
INFORMASI TAMBAHAN dan FAQ (FREQUENTLY ASK QUESTIONS) Informasi Tambahan dan kolom FAQ akan diberikan sesuai dengan kebutuhan hingga menuju hari pertandingan.
PENDAFTARAN PESERTA Tiap Perguruan Tinggi dapat melakukan pendaftaran untuk ikut serta dengan pertama kali mengirimkan proposal kealamat: Panitia Pusat KRSBI 2015 Direktorat Kemahasiswaan – Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Gedung D Jl.Jend.Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta,10270. TEL. 021-5700049, 5731251, 5731956 (hunting) ext. 1855. FAX. 021-5732468
Proposal berisisetidak-tidaknya: Identitas tim yang terdiri dari satu pembimbing (dosen) dan 4 (empat) anggota tim (mahasiswa aktif) disertai dengan lembar pengesahan dari pejabat diperguruan tinggi. Bentuk rekaan robot yang akan dibuat disertai penjelasan tentang sistem prosesor, sensor dan aktuator yang akan digunakan. Penjelasan secara singkat tentang strategi yang akan digunakan dalam pertandingan.
BIAYA PEMBUATAN ROBOT, TRANSPORTASI DAN AKOMODASI PESERTA Untuk pertandingan tingkat regional panitia hanya akan menanggung biaya akomodasi selama berada dilokasi pertandingan. Biaya pembuatan robot dan transportasi adalah tanggung jawab masing-masing tim. Untuk pertandingan tingkat nasional, peserta akan mendapat bantuan biaya untuk pembuatan robot, akomodasi dan transportasi dari daerah asal ketempat pertandingan.
SIMPOSIUMKRSBI2016 ke-4 (4rdISRSC2016)
JADWAL DAN TEMPAT KONTES
JADWAL DAN TEMPAT KONTES .
PENYELENGGARA
CONTACT PERSON Dr. Ir. Endra Pitowarno, M.Eng, Tel: 031-5947280 ext. 4179, HP: 0812.3030.162, Email: epit@eepis- its.edu, Mailing List: krci@groups.eepis-its.edu ErtantoBudi K, DP2M DIKTI, E-mail: tantointer@gmail.com