ANALISIS KAJIAN PENYELENGGARAAN DATA GENDER DAN ANAK Oleh: DRS. IFRAH . M.Pd Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DINAS PP &PA 6 Maret 2017
Kenapa HARUS data gender dan anak??? Jumlah Penduduk : 5.196.289 jiwa Laki-laki : 2.584.192 jiwa Perempuan : 2.612.097 jiwa Komposisi penduduk terbanyak adalah usia anak
Apakah data dan informasi ?. Data , adalah keterangan objektif tentang suatu fakta baik dalam bentuk kuantitatif, kualitatif, maupun gambar visual (images) yang diperoleh baik melalui observasi langsung maupun dari yang sudah terkumpul dalam bentuk cetakan atau perangkat penyimpan lainnya. Informasi adalah data sudah terolah yang digunakan untuk mendapatkan interpretasi tentang suatu fakta. Sistem data dan informasi adalah suatu sistem informasi yang diperlukan bagi proses perencanaan untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan tentang rencana Pembangunan, sasaran dan hasilhasil yang telah dicapai.
Apakah data dan informasi ?. Data , adalah keterangan objektif tentang suatu fakta baik dalam bentuk kuantitatif, kualitatif, maupun gambar visual (images) yang diperoleh baik melalui observasi langsung maupun dari yang sudah terkumpul dalam bentuk cetakan atau perangkat penyimpan lainnya. Informasi adalah data sudah terolah yang digunakan untuk mendapatkan interpretasi tentang suatu fakta. Sistem data dan informasi adalah suatu sistem informasi yang diperlukan bagi proses perencanaan untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan tentang rencana Pembangunan, sasaran dan hasilhasil yang telah dicapai.
II. Mengapa Penting Data ? Proses perencanaan memerlukan kapasitas data dan statistik yang baik. Data dan Informasi sangat dibutuhkan oleh suatu lembaga untuk dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi sebagai akibat dari adanya perubahan yang sedemikian cepat dan kompleks. Data dan Informasi sangat dibutuhkan oleh suatu lembaga untuk dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi sebagai akibat dari adanya perubahan yang sedemikian cepat dan kompleks.
c.mengetahui apakah ada persoalan atau tidak serta untuk memecahkan persoalan yang sudah ada atau baru muncul, dan yang perlu diperhatikan data harus obyektif, yaitu harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya supaya informasi lebih dapat dipercaya atau benar, tepat waktu, tidak kadaluwarsa dan relevan dengan kebutuhan. d. Data sangat perlu dalam perencanaan pembangunan , agar tersedia target pembangunan yang ditetapkan .
III. Tantangan seputar Data Ketersediaan data daerah yang kurang timely, sehingga terkadang perencanaan dilakukan dengan menggunakan data yang tidak update Ketersediaan data daerah yang kurang timely, sehingga terkadang perencanaan dilakukan dengan menggunakan data yang tidak update b. Kurangnya kualitas data 1). Belum teridentifikasinya ketersediaan data untuk perencanaan dan kinerja Setiap Bidang OPD di lingkungan pemerintah daerah 2) Belum teridentifikasinya ketersediaan data di level Kabupaten, 3) Belum tersedianya data terpilah sesuai dengan acuan pemerintah
c. Tantangan Horisontal , Kurang sinkronnya indikator baik dalam lingkungan Pemrov.kab/kot Belum lancarnya mekanisme arus dan alur data dari, ke dan antar OPD pemprov, kab/kota Belum lancarnya sharing informasi pemkab/Kot dengan pengetahuan dan pendokumentasian di tingkat Provinsi Tantangan variasi Pemanfaatan Data Belum optimalnya analisis data .
d. Tantangan Vertikal Kurang sinkronnya indikator Provinsi dan Kabupaten Belum lancarnya dari sharing data dari Kabupaten ke Provinsi Perbedaan kapasitas pendataan antar Kabupaten Belum Lancarnya mekanisme sharing data dari OPD di kabupaten Belum lancarnya mekanisme sharing pengetahuan dan pendokumentasiannya di Kabupaten Kurangnya Bintek dari Propinsi ke Kabupaten dan Pusat ke Propinsi
E, Tantangan Sumberdaya Belum adanya tenaga fungsional statistik di lingkungan OPD Kurangnya tenaga teknis yang ahli di bidang database Kurangnya tenaga teknis yang ahli di bidang web Belum adanya panduan standar mengenai penghitungan indikator
Pembuatan SOP mengenai mekanisme sharing data antar OPD Harmonisasi indikator dan metadata antara OPD Dukungan teknis terhadap pengelolaan pengetahuan dan pendokumentasian Belum optimal penyelenggaraan forum data Belum teridentifikasi data yang harus menjadi bagian data dinas PP &PA dan OPD lain
IV. Apakah data gender dan data anak ? Sumber pokok dari kemeneg.PP &PA No. 5/2014 tentang penyelenggaraan sistem data gender dan anak. Data : kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan atau fakta yang diperoleh secara langsung ( data primer )maupun secara tak langsung ( data skunder) Gender : konsep yg mengacu pada perbedaan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yg terjadi akibat dari dan berubah oleh keadaan sosial dan budaya masyarakat. Data terpilah adalah data yang dipilah menurut jenis kelamin dan umur. Sistem data gender dan anak adalah pelembagaan penyelanggaraan data gender dan anak yg terdiri dari komponen-komponen peraturan, lembaga dan mekanisme di kementrian /lembaga dan daerah dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan hasil kebijakan/ program/ kegiatan pembangunan yang resposifgender dan peduli anak
V. APAKAH TUJUAN ? Meningkatkan komitmen pemda dalam penggunaan data gender dan anak dalam perencanaan, pelakanaan, pemantauan dan evaluasi program/kegiatan pembangunan daerah Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan PUG dan PUHA di daerah secara sistematis, komprehensif dan berkesinambungan Meningkatkan ketersediaan data gender dan anak
VI. APAKAH PRINSIP ? Spesifik Dapat dipercaya Dapat diukur Relevan Berkelanjutan
Terpilah menurut jenis kelamin DATA ANAK DATA GENDER Relasi dalam status Peran Kondisi Terpilah menurut jenis kelamin Kondisi anak laki-laki dan perempuan Usia < 18 tahun Terpilah menurut kategori umur
VII. APASAJAKAH JENIS DATA GENDER DAN ANAK Terpilah menurut jenis kelamin Kesehatan - ketenagakerjaan Pendidikan - hukum dan sosbud Ekonomi - kekerasan Data Anak (menurut kelompok umur) Kelangsungan hidup anak Tumbuh kembang anak Perlindungan anak Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Pengarusutamaan Hak Anak
VIII. Bagaimana Pengelolaan Data ?. Pengumpulan data Pengolahan Data Analisis Data Penyajian Data
Statistik rutin instansi Pengumpulan Data Survei Statistik rutin instansi penelitian
Pengolahan Data Kesehatan Angka Harapan Hidup AKI Penyebab Kematian Ibu Cakupan Pertolongan persalinan Kunjungan ibu hamil Imunisasi TT bumil Tablet zat besi pada bumil Aborsi pada remaja Penderita HIV/AIDS Keluarga Berencana Usia Perkawinan Pertama Pengguna NAPZA
Pendidikan Angka Putus Sekolah Angka Partisipasi Kasar Penduduk menurut Jenis Pendidikan Tertinggi Rata-rata lama sekolah Akses terhadap informasi Angka Partisipasi Kasar Angka Partisipasi Sekolah Angka Partisipasi Murni Angka Melek Huruf
Ekonomi & Ketenagakerjaan Keanggotaan koperasi Penerima kredit/pinjaman dari lembaga keuangan Pengangguran Pekerja tak dibayar Perempuan pekerja profeional dan manajerial Pekerja menurut lapangan usaha, status pekerjaan, & jenis pekerjaan TPAK Perkiraan tingkat daya beli KK miskin Tenaga kerja migran Pekerja di sektor formal Pekerja di sektor informal Usaha mikro dan kecil
Politik dan Pengambilan Keputusan Partisipasi di Lembaga Legislatif DPRD Provinsi DPRD Kab/Kota Partisipasi di Lembaga Eksekutif Jaksa Hakim Polisi PNS Camat Kepala desa/lurah Pengurus dan Anggota Organisasi Sospol Keanggotaan parpol Pengurus harian parpol Kaukus perempuan politik Tim baperjakat Badan permusyawaratan desa LKMD Serikat pekerja
Hukum dan Sosial Budaya Penghuni Lapas Penghuni Rutan Penduduk Lansia Penyandang Cacat Pengungsi Akibat Konflik/Bencana
Kekerasan terhadap Perempuan Korban Pelaku Umur Tingkat pendidikan Status Pekerjaan Status Perkawinan Jenis kekerasan TKP Jenis pelayanan yg diberikan Frekuensi kekerasan Tingkat pendidikan Status pekerjaan Hubungan dengan korban kebangsaan
Tumbuh Kembang Anak Peserta PAUD Lembaga /kelompok PAUD APK APS APM Angka Buta Aksara pada usia sekolah Angka Putus Sekolah
Kelangsungan Hidup Anak AKB AKBA Cakupan imunisasi Bayi dengan berat badan lahir rendah ASI eksklusif Balita dengan gizi kurang dan gizi buruk Anak dengan HIV/AIDS Anak dengan NAPZA Kepemilikan Akte Kelahiran
Perlindungan Anak Kekerasan terhadap anak Anak jalanan Pekerja anak Pekerja RT anak Anak terlantar Pekerja anak di sektor berbahaya Anak korban eksploitasi seksual Anak korban pedofilia Anak korban trafficking Anak bermasalah hukum Anak penyandang cacat Anak korban bencana/ konflik bersenjata
ANALISIS DATA Harvard SWOT Problem Based Analysis Gender Analysis Pathway
Penyajian Data Media cetak Elektronik
Data Gender dan Anak online e-kekerasan Sistem Informasi Gender dan Anak Kekerasan.kemenpppa.go.id Update data kekerasan se-Indonesia Siga.bppkb.sumbarprov.go.id Mudah diakses Kerjasama BPPrKB dengan Biro Humas Dalam proses finalisasi Launching 2017
PENUTUP Data gender dan anak sangat dibutuhkan untuk perencanaan, dan pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien.. Data valid, reliabel dan efektif sangat dibutuhkan untuk pencapaian tujuan pembangunan yg optimal. Untuk itu, dibutuhkan sistem pengelolaan melalui pendekatan holistik, terintegratif, multidimensional, kotinyuitas, akuntabel dan SDM pengelola berkualitas.
RENUNGAN Satu lidi sulit membersihkan sepotong sampah disebuah ruangan RENUNGAN Satu lidi sulit membersihkan sepotong sampah disebuah ruangan.. Sebaliknya Segenggap lidi, mampu membersihkan sampah dipekarangan rumah yang luas. Bhineka tunggal ika Atau Tanhana dharma manggrawa
TERIMA KASIH Materi ini dapat di download pada website Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Prov. Sumbar: bppkb.sumbarprov.go.id