Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi Rita Tri Yusnita
Siklus Akuntansi Dalam kegiatan ekonomi selama ini sering kita dengar siklus akuntansi perusahaan. Yang dimaksud dengan siklus akuntansi perusahaan adalah proses membuat laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Pada umumnya siklus akuntansi selalu dimulai dari transaksi sampai pada pembuatan laporan keuangan perusahaan yang dilanjutkan dengan adanya saldo yang ditutup dengan jurnal penutup atau sampai pada jurnal pembalik
Siklus Akuntansi Transaksi Dokumen Sumber Data Analisis Transaksi dan Jurnal Posting ke Buku Besar Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian Jurnal Penyesuaian (updating) dan posting ke Buku Besar Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Laporan Keuangan (Laba Rugi, Perubahan Modal, Neraca) Jurnal Penutup dan Posting ke Buku Besar Neraca Saldo setelah Penutupan Jurnal Pembalik Siklus Akuntansi Kertas kerja (neraca lajur)
KERTAS KERJA (WORK SHEET)
Penggunaan Neraca Lajur (Work Sheet) untuk Laporan Keuangan Kertas kerja (worksheet) berupa neraca lajur untuk mengumpulkan dan meringkas data Kertas kerja berbentuk multi kolom, yang memuat: Kolom neraca saldo sebelum penyesuaian Kolom penyesuaian Kolom neraca saldo setelah penyesuaian Kolom Laba Rugi Kolom Neraca
Contoh Format Work Sheet
Fungsi Kertas Kerja (Work Sheet) Sebagai alat bantu untuk mempermudah proses penyusunan laporan keuangan yang dilakukan secara manual Worksheet tidak diperlukan ketika perusahaan sudah memiliki system komputerisasi akuntansi yang baik Kertas kerja merupakan catatan akuntansi yang sifatnya tidak permanen
Tahapan dalam Menyiapkan Kertas Kerja Menyiapkan Neraca Saldo sebelum penyesuaian Memasukkan data jurnal penyesuaian yang ada dalam kertas kerja Memasukkan saldo yang telah disesuaikan ke dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian yang ada dalam kertas kerja Memindahkan tiap saldo masing-masing akun yang ada dalam kolom neraca setelah penyesuaian ke dalam kolom laporan keuangan, yaitu kolom laba rugi dan kolom neraca Untuk masing-masing kolom (laba rugi dan neraca), hitunglah total saldo debet dan total saldo kredit. Selisih debet kredit dalam laba rugi harus sama dengan selisih debet kredit dalam neraca.
Ilustrasi Problem Sanjaya Photographic Studio adalah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang photografi. Penutupan buku perusahaan dilakukan setiap tanggal 31 Desember Perkiraan-perkiraan dalam Buku Besar (Ledger) perusahaan pada tanggal 30 Nopember 2014 menunjukkan saldo berikut:
Asuransi Dibayar Dimuka 9.000.000 108 Iklan Dibayar Dimuka 151 No AKun Nama AKun Saldo 101 Kas 57.460.000 103 Piutang Usaha 59.200.000 104 Perlengkapan Kantor 5.050.000 107 Asuransi Dibayar Dimuka 9.000.000 108 Iklan Dibayar Dimuka 151 Kendaraan 185.000.000 152 Akumulasi Penyusutan – Kendaraan 36.000.000 153 Peralatan Kantor 70.000.000 154 Akumulasi Penyusutan – Peralatan Kantor 14.000.000 201 Utang Usaha 28.000.000 202 Utang Bank 39.120.000 203 Utang Gaji dan Upah 204 Utang Bunga 301 Modal Tn. Sanjaya 217.000.000 302 Prive Tn, Sanjaya 15.400.000 303 Ikhtisar Laba Rugi
143.200.000 No AKun Nama AKun Saldo 401 Pendapatan Jasa 501 Beban Gaji dan Upah 49.000.000 502 Beban Asuransi 503 Beban Iklan 504 Beban Perlengkapan Kantor 505 Beban Listrik , Air dan Telepon 7.150.000 506 Beban Pemeliharaan 12.500.000 507 Beban Penyusutan – Kendaraan 508 Beban Penyusutan – Peralatan Kantor 509 Beban Bunga 2.160.000 510 Beban Rupa-rupa 5.400.000
Transaksi-transaksi selama bulan Desember 2014 yang belum dicatat/dibukukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut: 1 Des: Dibeli sebuah motor dari PT. Indah Jaya senilai Rp 36.000.000,- secara tunai, sedangkan pembelian peralatan kantor berupa meja dan lemari dari PT. Mebel Makmur senilai Rp 12.000.000, baru dibayar Rp 8.000.000, sisanya akan dilunasi beberapa hari kemudian. 4 Des: Diterima tunai Rp 15.000.000,- sebagai pembayaran paket photo pra wedding 4 Des: Membayar biaya iklan pada Tabloid Wedding Day untuk 6 kali pemasangan sebesar Rp 5.400.000,- Pemasangan iklan dilakukan setiap tanggal 4 yang terhitung mulai hari ini.
8 Des: Dibeli tunai perlengkapan kantor seharga Rp 2.000.000 10 Des: Diterima pelunasan dari pelanggan sebesar Rp 25.000.000 12 Des: Membayar beban pemeliharaan kendaraan operasional perusahaan sebesar Rp 5.100.000 13 Des: Diterima pendapatan hasil pemotretan untuk iklan kosmetik ternama sebesar Rp 5.500.000 14 Des: Dibayar upah tenaga honorer sebesar Rp 6.500.000 15 Des: Dibeli perlengkapan kantor secara kredit Rp 1.850.000 17 Des: Diambil uang tunai dari kas perusahaan sebesar Rp 8.250.000 untuk keperluan pribadi Tn. Sanjaya
20 Des: Membayar rekening listrik, air, dan telepon untuk bulan ini sebesar Rp 950.000,- 22 Des: Pendapatan hasil pemotretan di luar kota selama 5 hari sebesar Rp 25.000.000. Diterima tunai sebesar Rp 17.500.000 dan sisanya akan ditagih di kemudian hari 24 Des: Dibayar upah karyawan harian, gaji bulanan dan tunjangan akhir tahun sebesar Rp 18.300.000 28 Des: Membayar hutang usaha kepada pemasok peralatan photografi sebesar Rp 19.000.000 29 Des: Melunasi hutang atas transaksi tanggal 15 Desember 2014 31 Des: Dibayar uang parkir, kebersihan, keamanan, sumbangan dan lain-lain sebesar Rp 1.700.000
Catatlah transaksi tersebut ke dalam jurnal Lakukan posting ke buku besar Susunlah Neraca Saldo Percobaan (Trial Balance) Buatlah ayat jurnal penyesuaian berdasarkan data tambahan yang diperoleh pada tanggal 31 Desember 2014 untuk penyesuaian. Siapkan Kertas Kerja 10 kolom (Worksheet) Susunlah Laporan Keuangan yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Modal
Data tambahan untuk penyesuaian berikut ini: Nilai perlengkapan kantor yang masih tersedia di akhir tahun 31 Des 2014 sebesar Rp 2.150.000 Asuransi dibayar dimuka merupakan pembayaran premi asuransi untuk jangka waktu 6 bulan yang terhitung 1 September 2014. Penyusutan tahunan asset tetap ditentukan sebesar 20% dari harga perolehannya. Termasuk peralatan kantor dan kendaraan yang dibeli tanggal 1 Des 2014, belum dilakukan penyusutan. Bunga atas pinjaman bank selama 30 hari belum dibayar. Tingkat bunga pinjaman sebesar 18% per tahun ( 1 tahun = 365 hari) Upah karyawan harian dibayar seminggu sekali pada setiap hari sabtu sore untuk 6 hari kerja (Senin s.d Sabtu) sebesar Rp 2.400.000. Tanggal 31 Desember 2014 jatuh pada hari Kamis.
JURNAL PENUTUP
JURNAL PENUTUP Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun jurnal penutup adalah: Menutup semua akun pendapatan, dengan cara mendebet akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi Menutup semua akun beban, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit semua akun beban Menutup akun ikhtisar Laba Rugi, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit akun Modal sebesar selisih antara pendapatan dan beban Menutup akun prive/drawing, dengan cara mendebet akun modal dan mengkredit prive. Penyusunan jurnal penutup hanya perlu dilakukan pada akhir periode akuntansi, yang biasanya satu tahun. Ini berarti jurnal penutup hanya disusun pada akhir tahun, bukan setiap bulan.
Jurnal Penutup Ayat jurnal penutupan dilakukan setiap akhir tahun tutup buku. Yang ditutup adalah akun-akun yang merupakan komponen Laporan Laba Rugi. Coba lihat semua akun yang ada dalam kolom Laba Rugi dalam Neraca Lajur 10 kolom. Karena akun yang akan ditutup harus bersaldo Nol pada akhirnya, maka akun yang bersaldo normal di kredit harus didebetkan, dan juga sebaliknya. Akun yang bersaldo normal di debet harus dikreditkan. Ketika melakukan ayat jurnal penutupan kita membutuhkan akun sementara, yaitu Ikhtisar Laba Rugi atau Income Summary, yang pada akhirnya secara otomatis akan tertutup pula, sehingga akun ikhtisar laba rugi pun akan “hilang”, dalam arti sudah ditutup.
Pendapatan (Revenues / Fees) xxx Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary) Beban (Expenses) Modal (Capital) Prive (Drawing / Prive)