BAB III FUNGSI-FUNGSI UTAMA MENTAL/PSYCHE
Fungsi-fungsi utama mental Psyche Persepsi Stimulus Panca Indera Ingatan Bayangan Belajar Fantasi
PERSEPSI A. PENGERTIAN Persepsi : Proses mengenali objek atau peristiwa yang terjadi pada individu setelah mendapat stimulus melalui penginderaan Menurut Walgito : Pengorganisasian dan penginterpretasian stimulus yang diindera sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon yang terintegrasi dalam diri individu B. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PERSEPSI 1. Objek yang dipersepsi 2. Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf 3. Perhatian
C. PROSES TERJADINYA PERSEPSI 1. Organisasi persepsi a C. PROSES TERJADINYA PERSEPSI 1. Organisasi persepsi a. Teori Strukturalisme Keseluruhan merupakan hal primer b. Teori Gestal Bagian-bagian merupakan hal primer 2. Hukum Persepsi Menurut teori Gestal : a. Hukum Prananz (simplicity) Pada saat individu mengamati objek ia akan cenderung memberi kesan bentuk,ukuran dan warna pada objek tersebut b. Hukum Figure-Ground Individu akan membedakan antara gambar dan latar belakang
c. Hukum kedekatan (proximity) Stimulus yang berdekatan akan cenderung dipersepsi sebagai suatu keseluruhan d. Hukum kesamaan (similarity) Stimulus yang sama cenderung dipersepsi sebagai suatu kesatuan
e. Hukum kontinuitas Stimulus yang mempunyai kontinuitas satu dengan yang lain akan dilepas dari ground nya f. Hukum kelengkapan atau ketertutupan (closure) Individu cenderung menutupi kekurangan atau bagian yang hilang dari suatu objek
D. KONSTANSI DALAM PERSEPSI 1. Konstansi bentuk (shape constancy) 2.Konstansi warna (color constancy) 3. Konstani ukuran (size constancy) E. PERHATIAN Perhatian berfungsi sebagai proses persiapan untuk mengadakan persepsi Perhatiam dan kesadaran menmpunyai kolrelasi yang positif Jenis-jenis perhatian: 1. Ditinjau dari aspek timbulnya perhatian Perhatian spontan Perhatian tidak spontan 2. Ditinjau dari aspek kuantitas a. Perhatian yang sempit b. Perhatian yang luas 3. Ditinjau dari aspek kualitas a. Perhatian yang terpusat b. Perhatian yang terbagi-bagi
4. Ditinjau dari aspek fluktuasi perhatian a. Perhatian statis b 4. Ditinjau dari aspek fluktuasi perhatian a. Perhatian statis b. Perhatian dinamis
stimulus Stimulus harus memiliki batas kekuatan minimal agar dapat menimbulkan kesadaran di pihak individu. Batas kekuatan minimal itu dinamakan ambang absolut sebelah bawah atau ambang stimulus. Kurang dari ambang tersebut, stimulus tidak dapat disadari oleh individu
INDERA PENGLIHATAn 1. Bayangan terbalik 2. Gelombang cahaya 3. Kornea 4. Pupil 5. Iris 6. Lensa 7. Retina
Bagian-bagian yang memroses impuls-impuls syaraf sehingga menghasilkan penglihatan : Syaraf optik/ optic nerve Cortex penglihatan utama Area asosiasi penglihatan Scan otak Buta warna Buta warna : ketidakmampuan membedakan dua atau lebih corak /jenis spectrum warna Jenis-jenis buta warna Monokromat Dikromat
Salah satu tes buta warna
INDERA PENDENGARAN 1. Telinga luar 2.Telinga tengah 3. Telinga dalam
INDERA PENGECAPAN
Pada permukaan lidah terdapat penerima yang disebut pucuk pengecapan, untuk 4 macam citarasa dasar: manis, asin, asam, pahit Fungsi pucuk pengecapan adalah melakukan transduksi yakni mengubah reaksi kimia menjadi rangsangan syaraf Penerima pengecapan tidak hanya sensitif pada lima citarasa dasar. Perbedaanya terletak pada presentase sensasi terhadap rasa, dibantu oleh indera pembau/pencium
INDERA PEMBAU atau penciuman 1. Stimulus 2. Sel-sel penciuman 3. Sensasi dan ingatan 4. Fungsi penciuman
Fungsi Penciuman Mengintensifkan pengecapan makanan Mewaspadai secara efektif makanan yang berpotensi berbahaya Mendatangkan ingatan yang kuat Pada binatang, berfungsi untuk menentukan letak makanan, jodoh atau wilayah
Indera peraba 1. Kulit 2. Sensor utama dalam selaput tengah kulit 3. Area otak
Kulit paling luar merupakan film tipis dari sel mati Sensor utama dalam selaput tengah kulit Rambut penerima (Hair Receptors), Berfungsi untuk merespon sesuatu yang panas Syaraf bebas akhir, Sebagai penerima pertama Sel darah pacinian (Pacinian Corpuscle)
BAYANGAN Proses menanggap atau membayangkan kembali tersebut merupakan representasi dari hasil persepsi Perbedaan antara persepsi dan tanggapan : Persepsi dibutuhkan adanya objek yang dipersepsi Persepsi terikat oleh objek, waktu, dan ruang Persepsi berlansung selama stimulus ada sedangkan tanggapan berlansung selama perhatian tertuju pada bayangan tersebut Bayangan eidetic merupakan bayangan yang sama jelas dan sama terang dengan hasil persepsi Halusinasi adalah persepsi sensorik yang salah di mana sebenarnya tidak terdapat stimulus sensorik yang berkaitan dengannya Delusi atau waham adalah suatu keyakinan yang salah.
Jenis-jenis delusi, yaitu : Grandeur/ Waham kebesaran. Penderita nya yakin bahwa ia adalah seseorang yang sangat luar biasa Guilt/Waham rasa bersalah. Penderita nya merasa bahwa ia telah melakukan dosa yang sangat besar Ill health/Waham penyakit. Penderita nya yakin bahwa ia mengidap penyakit yang sangat serius, padahal sebenarnya tidak. Jealousy/Waham cemburu. Penderita yakin bahwa pasangan hidupnya telah berlaku tidak setia Passivity/Waham pasif. Penderita yakin bahwa ia dikendalikan atau dimanipulasi oleh kekuatan luar Persecution/Waham kejar. Penderita merasa ia dikejar-kejar oleh pihak tertentu Poverty/Waham kemiskinan. Penderita nya takut akan dilanda kemiskinan atau kebangkrutan padahal nyatanya tidak Reference/Waham rujukan. Penderita yakin bahwa ia dibicaraan oleh masyarakat umum secara luas
FANTASI Fantasi adalah kemampuan mental untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan-bayangan baru. (Walgito, 2004: 139) Fantasi dapat terjadi secara disadari dan tidak disadari Fantasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: Fantasi yang mengabstraksi Fantasi yang mendeterminasi Fantasi yang mengombinasi
INGATAN Ingatan (memory) adalah hubungan antara pengalaman dengan masa lampau Ingatan merupakan kemampuan untuk menerima atau memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali (remembering) hal-hal yang telah lampau. (Woodworth dan Marquis, 1957 dalam Walgito, 2004: 145) Tiga macam proses dalam ingatan (memory), yaitu: Ingatan sensori (sensory memory) Ingatan jangka pendek (short-term memory) Ingatan jangka panjang (long-term memory)
BELAJAR Belajar merupakan: “perubahan perilaku atau performance yang relatif permanen, sebagai hasil latihan atau pengalaman dan bukan karena pertumbuhan atau kelelahan atau karena obat- obatan.” Beberapa Teori Belajar Teori Belajar yang Berorientasi pada Behaviorisme Teori Belajar yang Berorientasi Psikologi Kognitif Teori Belajar Albert Bandura