BAB III FUNGSI-FUNGSI UTAMA MENTAL/PSYCHE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Unit 4 Sistem Indra Learning More Biology 3.
Advertisements

ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA.
UNSUR-UNSUR dalam penginderaan
Interaksi Manusia dan Komputer - part 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng.
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
PERSEPSI PSIKOLOGI.
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
Faktor yang mempengaruhi persepsi
ASPEK MANUSIA DALAM IMK
ASPEK MANUSIA DALAM IMK
Oleh : VISKA ARMALINA, ST., M.Eng
Kompentesi Dasar Materi Simulasi Next.
OLEH OKING ADI SETIAWAN FAJAR TRI HARTONO GAGAS BAREB P
SISTEM SARAF.
PANCA INDRA PADA MANUSIA
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
KEGIATAN AWAL KEGIATAN AWAL PANCA INDERA.
Sensasi dan Persepsi Akademi Perawat Panti Waluya.
Interaksi Manusia dan Komputer
PANCA INDRA INDRA INDRA PERABA INDRA PENGLIHAT INDRA PENGECAP PEMBAU
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
PERSEPSI.
VISION VISION Pertemuan 6 Matakuliah: L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology Tahun: 2009/2010.
FAKTOR MANUSIA DALAM INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
Bab 4 PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
Information Processing Theory
ASPEK MANUSIA DALAM IMK
ORGANON VISUS PENGLIHAT.
BELAJAR, INGATAN dan BERPIKIR
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Interaksi Manusia & Komputer Faktor Manusia
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
Oleh : IMAM BUKHARI, S.KOM., MM
PERSEPSI KONSUMEN 2/11/2018.
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
Sistem Komunikasi Intrapersonal
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
Memahami Pengaruh Internal: Persepsi
Pokok Bahasan 6 Perhatian
PERISTIWA-PERISTIWA KEJIWAAN
KELOMPOK 5 Lena Morita ( ) Gita Ayu D. ( )
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
Faktor Manusia.
Pokok Bahasan 5a PENGAMATAN
PENGAMATAN dan PERSEPSI
SENSASI DAN PERSEPSI.
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Loading
Yustisio arya nugroho dan naufal fawaz zahran
OLEH : NOVITA P. SIANTURI, M.Psi, M.Si
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
Faktor Manusia.
Pertemuan Ketiga Manusia
PSIKOLOGI KESEHATAN IV
KESULITAN PEMROSESAN INFORMASI
Nama Kelompok : Albert B M Alberthus Andre K Anthony David V G Edwin.
Aisyah Maulina, SKM, M.Si. Biopsikologi Aisyah Maulina, SKM, M.Si.
FAKTOR MANUSIA.
Faktor Manusia.
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
Pengolahan Informasi Dan Persepsi Konsumen
PERSEPSI KONSUMEN 11/10/2018.
PANCA INDERA LIA AULIA FACHRIAL.
Sistem indra Oleh Taufik NIP
CREATIVE THINKING MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Part 2.
ALAT INDERA PADA MANUSIA DINIK T. ( ) FARIKHAHTIN ( ) NILA IZZATI S. ( ) ARINA F. ( ) KELOMPOK 5.
Transcript presentasi:

BAB III FUNGSI-FUNGSI UTAMA MENTAL/PSYCHE

Fungsi-fungsi utama mental Psyche Persepsi Stimulus Panca Indera Ingatan Bayangan Belajar Fantasi

PERSEPSI A. PENGERTIAN Persepsi : Proses mengenali objek atau peristiwa yang terjadi pada individu setelah mendapat stimulus melalui penginderaan Menurut Walgito : Pengorganisasian dan penginterpretasian stimulus yang diindera sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon yang terintegrasi dalam diri individu B. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PERSEPSI 1. Objek yang dipersepsi 2. Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf 3. Perhatian

C. PROSES TERJADINYA PERSEPSI 1. Organisasi persepsi a C. PROSES TERJADINYA PERSEPSI 1. Organisasi persepsi a. Teori Strukturalisme Keseluruhan merupakan hal primer b. Teori Gestal Bagian-bagian merupakan hal primer 2. Hukum Persepsi Menurut teori Gestal : a. Hukum Prananz (simplicity) Pada saat individu mengamati objek ia akan cenderung memberi kesan bentuk,ukuran dan warna pada objek tersebut b. Hukum Figure-Ground Individu akan membedakan antara gambar dan latar belakang

c. Hukum kedekatan (proximity) Stimulus yang berdekatan akan cenderung dipersepsi sebagai suatu keseluruhan d. Hukum kesamaan (similarity) Stimulus yang sama cenderung dipersepsi sebagai suatu kesatuan

e. Hukum kontinuitas Stimulus yang mempunyai kontinuitas satu dengan yang lain akan dilepas dari ground nya f. Hukum kelengkapan atau ketertutupan (closure) Individu cenderung menutupi kekurangan atau bagian yang hilang dari suatu objek

D. KONSTANSI DALAM PERSEPSI 1. Konstansi bentuk (shape constancy) 2.Konstansi warna (color constancy) 3. Konstani ukuran (size constancy) E. PERHATIAN Perhatian berfungsi sebagai proses persiapan untuk mengadakan persepsi Perhatiam dan kesadaran menmpunyai kolrelasi yang positif Jenis-jenis perhatian: 1. Ditinjau dari aspek timbulnya perhatian Perhatian spontan Perhatian tidak spontan 2. Ditinjau dari aspek kuantitas a. Perhatian yang sempit b. Perhatian yang luas 3. Ditinjau dari aspek kualitas a. Perhatian yang terpusat b. Perhatian yang terbagi-bagi

4. Ditinjau dari aspek fluktuasi perhatian a. Perhatian statis b 4. Ditinjau dari aspek fluktuasi perhatian a. Perhatian statis b. Perhatian dinamis

stimulus Stimulus harus memiliki batas kekuatan minimal agar dapat menimbulkan kesadaran di pihak individu. Batas kekuatan minimal itu dinamakan ambang absolut sebelah bawah atau ambang stimulus. Kurang dari ambang tersebut, stimulus tidak dapat disadari oleh individu

INDERA PENGLIHATAn 1. Bayangan terbalik 2. Gelombang cahaya 3. Kornea 4. Pupil 5. Iris 6. Lensa 7. Retina

Bagian-bagian yang memroses impuls-impuls syaraf sehingga menghasilkan penglihatan : Syaraf optik/ optic nerve Cortex penglihatan utama Area asosiasi penglihatan Scan otak Buta warna Buta warna : ketidakmampuan membedakan dua atau lebih corak /jenis spectrum warna Jenis-jenis buta warna Monokromat Dikromat

Salah satu tes buta warna

INDERA PENDENGARAN 1. Telinga luar 2.Telinga tengah 3. Telinga dalam

INDERA PENGECAPAN

Pada permukaan lidah terdapat penerima yang disebut pucuk pengecapan, untuk 4 macam citarasa dasar: manis, asin, asam, pahit Fungsi pucuk pengecapan adalah melakukan transduksi yakni mengubah reaksi kimia menjadi rangsangan syaraf Penerima pengecapan tidak hanya sensitif pada lima citarasa dasar. Perbedaanya terletak pada presentase sensasi terhadap rasa, dibantu oleh indera pembau/pencium

INDERA PEMBAU atau penciuman 1. Stimulus 2. Sel-sel penciuman 3. Sensasi dan ingatan 4. Fungsi penciuman

Fungsi Penciuman Mengintensifkan pengecapan makanan Mewaspadai secara efektif makanan yang berpotensi berbahaya Mendatangkan ingatan yang kuat Pada binatang, berfungsi untuk menentukan letak makanan, jodoh atau wilayah

Indera peraba 1. Kulit 2. Sensor utama dalam selaput tengah kulit 3. Area otak

Kulit paling luar merupakan film tipis dari sel mati Sensor utama dalam selaput tengah kulit Rambut penerima (Hair Receptors), Berfungsi untuk merespon sesuatu yang panas Syaraf bebas akhir, Sebagai penerima pertama Sel darah pacinian (Pacinian Corpuscle)

BAYANGAN Proses menanggap atau membayangkan kembali tersebut merupakan representasi dari hasil persepsi Perbedaan antara persepsi dan tanggapan : Persepsi dibutuhkan adanya objek yang dipersepsi Persepsi terikat oleh objek, waktu, dan ruang Persepsi berlansung selama stimulus ada sedangkan tanggapan berlansung selama perhatian tertuju pada bayangan tersebut Bayangan eidetic merupakan bayangan yang sama jelas dan sama terang dengan hasil persepsi Halusinasi adalah persepsi sensorik yang salah di mana sebenarnya tidak terdapat stimulus sensorik yang berkaitan dengannya Delusi atau waham adalah suatu keyakinan yang salah.

Jenis-jenis delusi, yaitu : Grandeur/ Waham kebesaran. Penderita nya yakin bahwa ia adalah seseorang yang sangat luar biasa Guilt/Waham rasa bersalah. Penderita nya merasa bahwa ia telah melakukan dosa yang sangat besar Ill health/Waham penyakit. Penderita nya yakin bahwa ia mengidap penyakit yang sangat serius, padahal sebenarnya tidak. Jealousy/Waham cemburu. Penderita yakin bahwa pasangan hidupnya telah berlaku tidak setia Passivity/Waham pasif. Penderita yakin bahwa ia dikendalikan atau dimanipulasi oleh kekuatan luar Persecution/Waham kejar. Penderita merasa ia dikejar-kejar oleh pihak tertentu Poverty/Waham kemiskinan. Penderita nya takut akan dilanda kemiskinan atau kebangkrutan padahal nyatanya tidak Reference/Waham rujukan. Penderita yakin bahwa ia dibicaraan oleh masyarakat umum secara luas

FANTASI Fantasi adalah kemampuan mental untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan-bayangan baru. (Walgito, 2004: 139) Fantasi dapat terjadi secara disadari dan tidak disadari Fantasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: Fantasi yang mengabstraksi Fantasi yang mendeterminasi Fantasi yang mengombinasi

INGATAN Ingatan (memory) adalah hubungan antara pengalaman dengan masa lampau Ingatan merupakan kemampuan untuk menerima atau memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali (remembering) hal-hal yang telah lampau. (Woodworth dan Marquis, 1957 dalam Walgito, 2004: 145) Tiga macam proses dalam ingatan (memory), yaitu: Ingatan sensori (sensory memory) Ingatan jangka pendek (short-term memory) Ingatan jangka panjang (long-term memory)

BELAJAR Belajar merupakan: “perubahan perilaku atau performance yang relatif permanen, sebagai hasil latihan atau pengalaman dan bukan karena pertumbuhan atau kelelahan atau karena obat- obatan.” Beberapa Teori Belajar Teori Belajar yang Berorientasi pada Behaviorisme Teori Belajar yang Berorientasi Psikologi Kognitif Teori Belajar Albert Bandura