RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME Hyaline membrane disease; Infant respiratory distress syndrome (IRDS); Respiratory distress syndrome in infants; RDS - infants.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DETEKSI DINI DAN PENGELOLAAN GAWAT NAPAS PADA NEONATUS
Advertisements

ADAPTASI BAYI BARU LAHIR
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
Asuhan Neonatus Resiko Tinggi Dengan Respirasi Distress Syndrom (RDS)
Kebutuhan Dasar Oksigenasi
Keunggulan cpap dibandingkan ventilasi mekanik
Ketuban Pecah Dini.
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI PREMATUR DAN BBLR
PROSES PERTUKARAN GAS Internal Mitokhondria Inspirasi Ventilasi
RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR
Kelahiran prematur Kelompok 7 :.
MANFAAT MENYUSUI 1/1 MENYUSUI A S I Membantu bonding dan perkembangan
DI SUSUN OLEH MERLIN DEVI MAIZA PUTRI ANIS WATUL ZHURIAH.
Dr. Farida A. Soetedjo, Sp.P Bag. Ilmu Penyakit Dalam FK – UWKS 2007
Anita Apriliawati, M.Kep.
NURSING CARE OF CARDIOGENIC SHOCK
Stadium klinis HIV/AIDS
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA OKSIGEN (OKSIGENASI)
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
ASSALAMUALAIKUM KETUBAN PECAH DINI
ASFIKSIA Oleh : dr. Irma Susanti.
Kebutuhan Oksigenasi R Bayu KN, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
Asuhan Keperawatan Neonatus dengan Asfiksia
Hipoksia Maryunis, S.Kep. Ns. Yunis- PSIK UH.
Permasalahan Bayi Berat lahir Rendah
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
NAMA : LILI LESTARI NIM :
ASUHAN NEONATUS BAYI,BALITA DAN PRA SEKOLAH
Stabilisasi dan Rujukan
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
APLIKASI EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN
Ns. Paskalis Lukimon, S.Kep
Dr Tonny Ertiatno, SpOG(K)
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
INFEKSI NEONATAL.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN ASFIKSIA
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III SISTEM PENAFASAN Oleh: Sofianti Risa B.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
Askep Atelektasis By: Sholihin.
GAWAT NAPAS PADA NEONATUS (NEONATAL RESPIRATORY DISTRESS)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Gangguan pada sistem pencernaan
ASKEP ASFIKSIA NEONATORUM
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
Burns in children: standard and new treatment
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
PERNAFASAN / RESPIRASI
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN BALITA
TRAUMA ABDOMEN.
Gangguan keseimbangan asam - basa
Respiratory Failure: Assessment and Problem Solving RUSTAM AMIRUDDIN Bagian Penyakit Dalam FKIK SMF Penyakit Dalam RSU Undata.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Pendahuluan Anak merupakan kelompok pasien yang unik pada pertolongan gawat darurat Mempunyai masalah dan perlakuan yang berbeda dibanding dewasa Perlengkapan.
K ONSEP OKSIGENASI By: Ns.Rehmaita. DEFINISI 1. Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh. Kekurangan oksigen kurang dari 5 menit.
Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes
KONSEP RUANG PERINATOLOGI RSUD AL IHSAN KSM ILMU KESEHATAN ANAK RSUD AL IHSAN PEMPROV JABAR.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Human Respiratory System
ADAPTASI BAYI SEGERA SETELAH MELAHIRKAN
NAMA KELOMPOK 1. Adam bagas 2. Hartinus alif.A. 3. Herinda nabila putri.W. 4. May citra a 5. Pandu F.
ARDS (ADULT RESPIRATORY DISTRESS SYNDROM) By Fikri Mubarok
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
DETEKSI DINI NEO RISTI OLEH MASYARAKAT WAWAN HERMAWAN S CIREBON.
Transcript presentasi:

RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME Hyaline membrane disease; Infant respiratory distress syndrome (IRDS); Respiratory distress syndrome in infants; RDS - infants Anita Apriliawati

Neonatal respiratory distress syndrome (RDS) is most commonly seen in premature infants. The condition makes it difficult to breathe

Causes RDS terjadi karena kurangnya surfaktan dalam paru-paru bayi yang membantu paru-paru utk tidak kolap. Surfaktan ini normallnya sdh tersedia pada bayi dengan perkembangan paru yang sudah matang. Bayi kurang bulan memiliki paru yang belum sempurna dan lebih besar kemungkinan mengalami RDS. Surfaktan mulai di produksi pada usia kehamilan 24-28 mgg dan dianggap cukup pada usia kehamilan 34 minggu Neonatal RDS juga dapat disebabkan karena masalah genetik saat perkembangangan paru. Sering terjadi pada bayi lahir kurang dari 28 minggu dan jarang terjadi pada bayi full term (40 minggu)

Cause Sering terjadi pada bayi lahir kurang dari 28 minggu(60–80%) dan jarang terjadi pada bayi full term (40 minggu) 15–30% of those between 32 and 36 wk, in about 5% beyond 37 wk

Surfaktan Pembentukan surfaktan dipengaruhi oleh pH, suhu dan perfusi. Asfiksia, hipoksemia , iskemia pulmonal, kondisi hipovolemia, stress dingin, hipotensi juga dapat menekan pembentukan surfaktan Kerusakan epitel paru akibat pemberian oksigen konsentrasi tinggi dan efek pengelolaan respirator juga dapat memperburuk pembentukan surfaktan

Kriteria bayi lahir NCB-KMK NCB-SMK NCB-BMK NKB-KMK NKB-SMK NKB-BMK NLB-KMK NLB-SMK NLB-BMK

Balard Score

Balard Score

Balard Score

the risk of neonatal RDS: A brother or sister who had RDS Diabetes in the mother Cesarean delivery Delivery complications that reduce blood flow to the baby Multiple pregnancy (twins or more) The incidence is highest in preterm male or white infants.

Symptoms Cyanosis apnea Penurunan urin output Grunting Nasal flaring Rapid breathing Shortness of breath and grunting sounds while breathing intercosta retraction Asidosis respiratorik / metabolik

Exams and Tests A blood gas analysis shows low oxygen and excess acid in the body fluids. A chest x-ray : "ground glass" appearance, tampak terlihat pada usia 6-12 jam setelah lahir Lab tests are done to rule out infection and sepsis

Bayi dengan oxigen box Neonatal CPAP

Treatment Perawatan di NICU Mempertahankan ventilasi dan oksigenasi adekuat  O2 yg dihangatkan untuk mencegah kerusakan jaringan karena pemberian oksigen Developmental care dan touch time: untuk mengurangi konsumsi okesigen: Few disturbances Gentle handling Maintaining ideal body temperature Nutrisi: Kontraindikasi pemberian nutrisi oral (risiko NEC) Pada 24 jam pertama : dex 10% IV perifer 65-75cc/kg/hari

Treatment Jika PO2 >50 mmHg, konsentrasi Oksigen 60%. CPAP dg tekanan 5-10 cmH2O. Digunakan juga saat stabilisasi di ruang bersalin Mencegah surfaktan colap, meningkatkan ventilasi-perfusi untuk mencegah efek samping yang berhubungan dengan oksigen berlebihan Pada BBLSR: intubasi untuk pemberian surfactan kemudian ekstubasi  CPAP

Treatment Ventilator dengan indikasi: Surfactan: pH <7,20 PCO2 > 60 mmHg PO2 < 50mmHg dg konsentrasi oksigen 70-100% atau dg CPAP dg tekanan 6-10 cmH2O Apnea persisten Surfactan: Memperbaiki nilai AGD Buatan atau alami (donor cairan amnion/ babi/ sapi) Diberikan melalui selang ET

Treatment Koreksi asidosis metabolik Monitor AGD Sodium bicarbonat: 1-2 mEq/kg IV Monitor AGD Terapi : Morphin / fentanyl (berdasarkan respon nyeri bayi), dopamine dan dobutamin (mensupport TD dan mempertahankan kardiac output saat kondisi akut Pencegahan infeksi : Perawatan pencegahan infeksi Pemberian antibiotik Berdasarkan hasil cultur apakah ada streptococus grup B

Possible Complications pneumothorax Perdarahan saat intubasi Ulserasi nares Perdarahan otak (intraventricularhemorrahage of the new born) Perdarahan pada paru (sometimes associated with surfactant use) Blood clots pada umbilical arterial catheter Bronchopulmonary dysplasia (BPD) akibat injury paru karena penggunaan ventilasi mekanik dan suplementasi oksigen Keterlambatan perkembangan mental dan intelektual karena kerusakan otak dan perdarah otak Retinopathy of prematurity (ROP) and blindness

Prevention ANC Hindari SC tanpa indikasi yang tepat Anjurkan ibu hamil untuk melakukan tes lab untuk mengetahui maturitas paru. In some cases, medicines called corticosteroids may be given to help speed up lung maturity in the developing baby. They are often given to pregnant women between 24 and 34 weeks of pregnancy who seem likely to delivery in the next week Pemberian 1 dosis surfaktan kedalam trakea sbg profilaksis pada 1 jam pertama kelahiran bayi prematur

DIAGNOSA KEPERAWATAN Ketidak efektifan pola nafas b.d defisiensi surfaktan, instabilitas alveoli, dan imaturitas paru Ketidakefektifan pola nafas b.d kekurangan energi Gangguan pertukaran gas b.d ketidakmampuan mempertahankan ekspansi paru

Implementasi keperawatan Monitor status pernafasan, termasuk pemantauan alat bantu respirasi yang digunakan. Monitor AGD Suctioning  waspada akan terjadi bronkospasme, bradikardi, dan hipoksia Perawatan pencegahan infeksi Menjaga kebersihan kulit Perawatan mulut