Penganggaran Sektor Publik Vhika Meiriasari, S.E, M.Si
Pengertian Anggaran Sektor Publik Merupakan suatu dokumen yg menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi yg meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja dan aktivitas.
Pentingnya Anggaran Sektor Publik Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan sosial-ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yg tak terbatas dan terus berkembang, sdgkan sumber daya yg ada terbatas Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab terhadap rakyat
Pentingnya Anggaran Sektor Publik Harus memenuhi kriteria Merefleksikan perubahan prioritas kebutuhan dan keinginan masyarakat Menentukan penerimaan dan pengeluaran departemen-departemen pemerintah, pemerintah propinsi atau daerah
Fungsi Anggaran Sektor Publik Sebagai alat perencanaan Sebagai alat pengendalian Sebagai alat kebijakan fiskal Sebagai alat politik Sebagai alat koordinasi dan komunikasi Sebagai alat penilaian kinerja Sebagai alat motivasi Sebagai alat menciptakan ruang publik
Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi yg ditetapkan Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi serta merencanakan alternatif sumber pembiayaannya Mengalokasikan dana pd berbagai program dan kegiatan yg telah disusun Menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi
Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Pengendalian anggaran publik dpt dilakukan : Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yg dianggarkan Menghitung selisih anggaran Menemukan penyebab yg dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan Merevisi standar biaya atau target anggaran utk thn berikutnya
Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal Sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi
Anggaran Sebagai Alat Politik Merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan dana publik
Anggaran Sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi Merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan serta sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif
Anggaran Sebagai Alat Penilaian Kinerja Merupakan wujud komitmen dari budget holder (eksekutif) kepada pemberi wewenang. Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran
Anggaran Sebagai Alat Motivasi Digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan stafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yg telah ditetapkan
Anggaran Sebagai Alat Untuk Menciptakan Ruang Publik Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik
Jenis Anggaran Sektor Publik Anggaran Operasional digunakan untuk merencanakan kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan pemerintahan. Contoh : belanja rutin. belanja rutin adalah pengeluaran yg manfaatnya hanya utk satu tahun anggaran dan tdk dpt menambah aset atau kekayaan bagi pemerintah
Jenis Anggaran Sektor Publik Anggaran Modal/Investasi menunjukkan rencana jangka panjang dan pembelanjaan atas aktiva tetap. Belanja investasi/modal adalah pengeluaran yg manfaatnya cenderung melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah aset atas kekayaan pemerintah dan selanjutnya akan menambah anggaran rutin untuk biaya operasional dan pemeliharaannya
Prinsip Anggaran Sektor Publik Otorisasi oleh legislatif Komprehensif Keutuhan Anggaran Nondiscretionary Appropriation Periodik Akurat Jelas Diketahui Publik
Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik Proses penyusunan anggaran mempunyai 4 tujuan: Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi antar bagian dlm lingkungan pemerintah Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dlm menyediakan barang dan jasa publik melalui proses pemprioritasan Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kpd DPR/DPRD dan masyarakat luas
Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik Faktor dominan yg terdpt dlm proses penganggaran Tujuan dan target yg hendak dicapai Ketersediaan sumber daya Waktu yg dibutuhkan utk mencapai tujuan dan target Faktor-faktor lain yg mempengaruhi anggaran, seperti munculnya peraturan pemerintah yg baru, bencana alam dll
Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik Siklus anggaran meliputi empat tahap : Tahap persiapan anggaran Tahap ratifikasi Tahap implementasi Tahap pelaporan dan evaluasi
Lanjutan.. Tahap Persiapan Anggaran Dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yg tersedia Tahap Ratifikasi Anggaran merupakan tahap yg melibatkan proses politik yg cukup rumit dan berat karena dm tahap ini pimpinan eksekutif harus mempunyai kemampuan utk menjawab dan memberikan argumentasi yg rasional atas segala pertanyaan-pertanyaan dan bantahan-bantahan dari pihak legislatif
Lanjutan.. Tahap Implementasi Anggaran pd tahap ini, hal terpenting harus diperhatikan oleh manajer keuangan publik adalah dimilikinya sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian manajemen Tahap Pelaporan dan Evaluasi Anggaran pd tahap terakhir pd siklus anggaran terkait dgn aspek akuntabilitas