METODE PENELITIAN
LATAR BELAKANG MASALAH BAGIAN 1 BAGIAN 2 BAGIAN 3
BAGIAN 1 : berisi uraian secara umum variable-variable topic penelitian BAGIAN 2 : berisi uraian secara khusus variable-variable penelitian yang dikaitkan dengan obyek penelitian. BAGIAN 3 : berisi uraian secara khusus mengenai ruang lingkup objek yang diteliti dengan segala permasalahan yang ada, shg menjadikan argumentasi untuk dilakukan penelitian mengenai topic yang telah ditetapkan sebelumnya.
DISIPLIN KERJA BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. GALATTA LESTARINDO Bagian I Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan bahwa di kemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat di dalam lingkup usaha dari perusahaannya dan menginginkan terciptanya produktivitas yang tinggi dalam setiap bidang kegiatan yang ada. Untuk mewujudkan berlangsungnya kegiatan operasi sebuah perusahaan maka perusahaan tersebut memerlukan beberapa faktor produksi yaitu alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian. Dimana keempat faktor tersebut tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus saling mendukung untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Diantara keempat faktor tersebut faktor tenaga kerja atau manusia merupakan hal yang terpenting karena manusia merupakan pemakai dan penggerak serta penentu segala aktivitas yang ada di dalam perusahaan. Oleh karena itu keberadaaan suatu perusahaan yang berbentuk apapun baik dalam skala besar maupun kecil tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia yang ada. Sumber daya manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memberikan tenaga, pikiran, bakat, kreativitas dan usahanya pada perusahaan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas diantaranya sikap mental (motivasi kerja, disiplin kerja dan etika kerja), pendidikan, ketrampilan,manajemen, hubungan industri pancasila, tingkat penghasilan/kompensasi, gizi kesehatan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja, sarana produksi, teknologi dan kesempatan berprestasi (Sedarmayanti, 2001:71).
Bagian 2 PT Galatta Lestarindo adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan pupuk dolomit. Dimana pupuk Dolomit merupakan pupuk alami yang terbuat dari batu alam. PT Galatta Lestarindo memasarkan produknya ke perkebunan swasta dan perkebunan negara dengan cara melakukan hubungan kontrak kerja. Oleh karena itu para karyawan dituntut memiliki kualitas kerja yang baik sehingga dapat menghasilkan sebuah produk yang berkualitas tinggi serta dapat bersaing dengan produk lain yang sejenis. Agar kualitas kerja dapat tercapai maka setiap karyawan harus memiliki displin kerja yang baik karena tanpa adaya disiplin maka karyawan tidak akan bekerja secara optimal. Disiplin merupakan bentuk pengendalian diri dari karyawan, pelaksanaan yang teratur akan dapat meningkatkan kesungguhan tim dalam bekerja pada sebuah organisasi serta tindakan disiplin menuntut standar-standar yang ditentukan. Tindakan disiplin yang dilaksanakan secara tidak benar adalah destruktif bagi karyawan dan organisasi. Oleh karena itu tindakan disiplin haruslah tidak diterapkan secara sembarangan, melainkan memerlukan pertimbangan yang bijaksana. Dengan terbentuknya atau terciptanya disiplin yang tinggi maka akan mendukung tercapainya tujuan perusahaan atau organisasi. Produktivitas dapat diartikan sebagai suatu sikap mental yang mempunyai semangat untuk bekerja keras dan keinginan untuk meningkatkan prestasi. Sikap mental dapat berupa kerukunan bekerja, disiplin dalam bekerja maupun keinginan untuk menambah pengetahuan. Mengingat pentingnya disiplin dalam bekerja sebagai salah satu cara untuk merealisasikan tujuan perusahaan, yang sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan.
Bagian 3 : Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan pada perusahaan, terdapat beberapa karyawan yang tidak mengikuti peraturan, seperti banyaknya karyawan yang absen, sakit tanpa keterangan dan lembur. Data ini bisa dilihat pada Tabel 1.1 yang merupakan rekapitulasi absensi dari bulan Januari sampai Desember 2009. Tabel 1.1 Rekapitulasi Absensi Karyawan PT. Galatta Lestarindo No Bulan Jumlah Karyawan Kehadiran Hadir Absen Cuti Sakit Izin % 1 Januari 100 65 3 18 4 10 2 Februari 76 5 6 9 Maret 80 - 13 April 82 Mei 85 Juni 83 8 7 Juli 81 Agustus 79 September Oktober 77 11 November 74 12 Desember 73 15 935 38 66 47 114 Bulan Januari 2009-Desember 2009 Sumber: PT. Galatta Lestarindo, diolah
Berdasarkan Tabel 1.1 tingkat kecendrungan ketidakhadiran bervariasi selama bulan Januari 2009 – Desember 2009, tingkat kehadiran yang terendah adalah bulan Januari sementara yang tertinggi adalah Mei. Tabel 1.2 No. Bulan Hasil Produksi (kg) Produktivitas 1. Januari 4,903,650 0,002039 2. Februari 5,209,700 0,001919 3. Maret 9,431,050 0,001060 4. April 17,293,900 0,000578 5. Mei 19,740,850 0,000506 6. Juni 17,967,600 0,000556 7. Juli 19,576,200 0,000005 8. Agustus 17,146,950 0,000583 9. September 11,205,050 0,000892 10. Oktober 6,215,900 0,001608 11. Nopember 6,734,650 0,001484 12. Desember 11,666,050 0,000857 Hasil Produksi Pupuk Tahun 2009
Berdasarkan Tabel 1.2 hasil produksi selama tahun 2009, hasil produksi yang tertinggi terdapat pada bulan Mei dan yang terendah terdapat pada bulan Januari. Apabila kehadiran karyawan meningkat maka produksi pun akan meningkat terlihat pada bulan Januari tingkat kehadiran menurun maka hasil produksi pun menurun. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Galatta Lestarindo”.
RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah sesuai dengan topic atau judul penelitian dan berdasarkan latar belakang masalah. Contoh : Judul : pengaruh pengembangan sumnber daya manusia terhadap produktifitass kerja karyawan PT. xxxxx di Jayapura Rumusan Masalah : Apakah terdapat pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktifitas karyawan PT. XXXXX di Jayapura secara simultan ? Apakah terdapat pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktifitas karyawan PT. XXXXX di Jayapura secara parsial ? Variabel pengembangan SDM apa yang paling dominan mempengaruihi produktivitas karayawan PT. XXXXX di Jayapura ?
BATASAN MASALAH Agar suatu penelitian yang dilakukan lebih focus, baik dan terbatas. Batasan permasalahan dapat berupa variable yg diteliti, periode waktu, definisi variable yang diteliti. Contoh : Judul : pengaruh pengembangan sumnber daya manusia terhadap produktifitass kerja karyawan PT. xxxxx di Jayapura Batasan Masalah : Penelitian secara intensif dan sistematis dilakukan terhadap pengembangan SDM terutama pendidikan dan pelatihan karyawan PT. XXXXX di Jayapura yang sudah pernah dilakukan Produktivitas kerja karyawan adalah produktivitas para karyawan pada PT. XXXXX di Jayapura periode Tahun 2009 - 2014 Produktivitas karyawan akan diteliti meliputi akurasi, kecekatan, kreativitas dan stabilitas.
TUJUAN PENELITIAN Topic, rumusan permasalahan dan tujuan penelitian adalah sama. Dimana tujuan penelitian merupakan kalimat pernyataan dari kalimat pertanyaan pd rumusan permasalahn sebelumnya. Contoh : Judul : pengaruh pengembangan sumnber daya manusia terhadap produktifitass kerja karyawan PT. xxxxx di Jayapura Rumusan Masalah : Ingin mngetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktifitas karyawan PT. XXXXX di Jayapura secara simultan. Ingin mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktifitas karyawan PT. XXXXX di Jayapura secara parsial. Ingin mengetahui Variabel pengembangan SDM yang paling dominan mempengaruhi produktivitas karayawan PT. XXXXX di Jayapura.
MANFAAT PENELITIAN Bagi Instansi/Perusahaan Bagi Peneliti Bagi Program studi/Fakultas Contoh : Bagi Perusahaan Penelitian ini sebagai bahan masukan dan pemikiran yang positif dalam pengambilan keputusan di bidang sumber daya manusia yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan dan kelangsungan hidup bagi perusahaan khusunya mengenai penilaian kinerja karyawan. Penelitian ini sebagai sarana belajar dan masukan bagi penulis dalam mengaplikasikan berbagai teori yang dipelajari thd kasus nyata yang relevan diperusahaan. Mampu mempraktekkan pengetahuan di bidang sumber daya manusia jika nantinya ada kasus serupa. Bagi Program studi Untuk kajian ilmiah penelitian sejenis di masa yang akan datang Untuk menambah bahan kajian atau relevansi ilmiah.
TINJAUAN PUSTAKA Langkah-langkah utk menyusun tinjauan pustaka (sugiyono, 2007): Tetapkan nama variable yang diteliti dan jumlah variabelnya Cari sumber-sumber bacaan seperti buku, kamus, enksilopedia, jurnal ilmiah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi yang sebanyak-banyyaknya dan yang relevan dengan setiap variable yang diteliti. Lihat daftar isi setiap buku dan pilih topic yang relevan dengan setiap variable yang akan diteliti. Untuk refernsi yang berbetuk jurnal dan laporan penelitian maka lihat judul penelitian, permasalahan, teori yang digunakan, tempat penelitian, sampel, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis, kesimpulan dan saran yang diberikan Cari definisi setiap variable yang akan diteliti pada setiap sumber bacaan dan bandingkan antara sumber yang satu dengan yang lain dan pilih definisi yang sesuai dengan penelitin yg akan dilakukan
JANGAN LUPA BUAT MAPPING TEORI Baca seluruh isi topic buku yang sesuai dengan variable yang akan diteliti, lakukan analisa, renungkan dan buatlah rumusan dengan bahasa sendiri tentang isi setiap sumber data yang dibaca. Deskripsikan teori-teori yg telah dibaca dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri. Sumber-sumber bacaan yang dikutip atau digunakan sebagai landasan untuk mendeskripsikan teori harus dicantumkan. JANGAN LUPA BUAT MAPPING TEORI Cuplikan Materi Nama Sumber Halaman Referensi
KERANGKA KONSEPTUAL Kerangka Konseptual diturunkan dari beberapa teori maupun konsep yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi yang berbentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji. Contoh : Pelatihan Produktifitas Pendidikan
Pelatihan Produktifitas Pendidikan Pelatihan Produktifitas Kinerja Pendidikan
Pelatihan Produktifitas Pendidikan SALAH
HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis merupakan dugaan sementara dari jawaban rumusan masalah penelitian Contoh : Judul : pengaruh pengembangan sumnber daya manusia terhadap produktifitass kerja karyawan PT. xxxxx di Jayapura Hipotesis : Pendidikan dan Pelatihan berpengaruh secara simultan terhadap produktifitas karyawan PT. XXXXX di Jayapura. Pendidikan dan Pelatihan berpengaruh secara parsial terhadap produktifitas karyawan PT. XXXXX di Jayapura. Pelatihan merupakan Variabel pengembangan SDM yang paling dominan mempengaruhi produktivitas karyawan PT. XXXXX di Jayapura.
Literasi Penelitian Ketika permasalahan sudah ditentukan dan jelas, maka sumber informasi dapat mulai dicari. Sumber informasi yang tersedia dalam suatu institusi akademik adalah : buku pegangan kuliah yang digunakan para dosen untuk mengajar. Sifat bukuini biasanya berisi teori dan latihan. Buku ini cocok untuk pengajaran dan dasar dari teori-teori yang sedang dipelajari. buku umum referensi seperti ensiklopedia dan kamus bidang ilmu tertentu yang digunakan untuk mengenalkan hal-hal dasar. Cocok untuk mahasiswa pemula jurnal ilmiah digunakan untuk mendapatkan pengembangan terbaru dalam bidang ilmu tertentu dan sangat cocok untuk menjadi referensi karya ilmiah. Jurnal ilmiah dapat dalam bentu cetak maupun digital (database online) Sumber informasi di Internet berupa situs-situs yang sesuai dengan bidang ilmu. Sifat informasi beragam dalam waktu dan ketepatan. Sumber informasi perlu verifikasi sebelum digunakan. Data statistik dan data-data dari pemerintah dapat didapatkan secara online seperti misalnya pada situs Badan Statistik Nasional. Perkembangan daerah-daerah tertentu atau negara tertentu dapat dipantau dari situs resmipemerintah terkait. Sumber informasi lain adalah hasil wawancara dan hasil observasi
MEMILIH JUDUL PENELITIAN Apa yang harus ada di dalam suatu judul penelitian, setidaknya harus ada: Apa variabelnya, apa objeknya, dan dimana lokasinya Judul harus menggambarkan apa yang ingin dilakukan dan kontribusi apa yang ingin dicapai pada bidang yang diteliti. Bentuk kalimat di judul penelitian, seperti : Pengaruh………….tehadap………… Pengaruh…..dan……terhadap……. hubungan……..dengan………. Hubungan …….dan……dengan…….. dampak…….terhadap……… peranan………terhadap…….. perbedaan………dengan…….. Perbandingan…….…dengan…….
UJI “SO WHAT DAN WHO CARES” Ketika merencanakan untuk menulis, hal yang penting untuk diperhatikan adalah: usahakan/cari/pilih topik yang pantas untuk diperdebatkan atau untuk digali lagi. Permasalahan atau argumentasi yang disajikan masih populer, menarik untuk dibahas atau kontroversial Selalu bertanya :” SO WHAT” (apa pentingnya topik ini?) atau “WHO CARES” (siapa akan tertarik/peduli?)
JENIS DAN DESAIN PENELITIAN Jenis peneltian ada 2 (Strauss dan Corbin,1997) yaitu : Penelitian Kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan- penemuan yg tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur- prosedur statistic atau cara-cara lain dari pengukuran. Penelitian Kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan- penemuan yg dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur- prosedur statistic atau cara-cara lain dari pengukuran.
Pengolahan dan Analisa Data Desain Penelitian Menurut Nazir (2005), Desain Penelitian adalah semua proses yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian sempit mencakup hanya pengumpulan dan analisa data saja. Populasi Sampel Metode Penlitian Angket tentang Angket tentang Instrumen Pengolahan dan Analisa Data Kesimpulan
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN LOKASI PENELITIAN, adalah tempat dimana penelitian itu dilakukan. Contoh : Lokasi penelitian berada di PT. XXXX Jayapura dengn alamat Jl. Dr. Sam ratulangi No. 11 Dok V Atas Jayapura WAKTU PENELITIAN, cantumkan tanggal, bulan dan Tahun dimana kegiatan penelitian tersebut dilakukan. Buatlah dalam jadwal kegiatan penelitian Waktu penelitian dilakukan mulai tanggal 08 September sampai dengan 31 Oktober 2015.
Dengan jadwal kegiatan penelitian sebagai berikut
POPULASI DAN SAMPEL Menurut Sugiyono (2007) : POPULASI adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yg mempunyai kualitas dan karakteristik tertentuyang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. SAMPEL adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Rumus slovin 𝑛= 𝑁 1+(𝑁 𝑥 𝑒 2 ) TEKNIK SAMPLING adalah teknik pengambilan sampel.
TEKNIK SAMPLING adalah teknik pengambilan sampel. Probability Sampling Simple random sampling Proportionate stratified random sampling Cluster sampling Non Probability Sampling Sampling sistematis Sampling kuota Sampling purposive Sampling jenuh Snowball samping
Contoh Judul :”Pengaruh self Esteem terhadap Motivasi bertanding Pada Atlet UKM Sepak Bola Universitas Yapis Papua” Populasi : Atlet-atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Sepak bola Universitas Yapis papua yang berjumlah 100 orang Sampel : 𝑛= 100 1+ 100 𝑥 0,05 2 = 80 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu menguasai dengan baik ketrampilan sepak bola dan pernah mengikuti pertandingan sebelumnya.
VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL) Macam-macam variable : Variabel Independen. Nama lain variable stimulus, predictor,antecedent, bebas. Variabel Dependen. Nama lain variable output, kriteria,konsekuen, terikat. Variabel moderator dan intervening. Adalah variable yang memperkuat dan memperlemah hubungan antara variable independen dengan dependen.
Contoh : Harga Murah Penjualan Hand Phone Kualitas Barang Harga Murah Frustasi Gaji Pegawai Prestasi kerja
DEFINSI OPERASIONAL VARIABEL dimaksudkan untuk memahami arti setiap variable peneltian sebelum dilakukan analisis. Contoh : pengaruh kepemimpinan dan Budaya organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada………. Variabel Nama Variabel Definisi Operasional X1 Kepemimpinan Seorang pemimpin harus bisa mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi para karyawan. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya dengan pemimpin lain. X2 Budaya Organisasi pola asumsi dasar bersama yang dipelajari oleh kelompok saat memecahkan masalah-masalah adaptasi eksternal dan internal yang telah berfungsi cukup baik untuk bisa dianggap absah dan untuk bisa diajarkan kepada anggota kelompok baru sebagai cara yang benar untuk menerima sesuatu, berfikir dan merasakan dalam kebutuhannya dengan masalah-masalah tersebut Y Kepuasan kerja sikap positif terhadap pekerjaan pada diri seseorang
Jangan lupa membuat table KISI-KISI INSTRUMEN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGUKUR …………….. Variabel Indikator Item pertanyaan Kepemimpinan menurut Bass dan Solio dalam buku Fuad Mas‘ud (2004) Kharisma Motivasi inspiratif Stimulasi intelektual Individual consideration 1,2 3,4 5,6 7,8 Budaya organisasi Hofstede, Geert, Michael Harris Bond dan Chung-Leung Luk (1993) dalam Fuad Mas‘ud (2004) Profesionalisme Jarak dari manajemen Percaya pada rekan kerja Integrasi 9,10 11,12 13,14 15,16
Variabel Indikator Item pertanyaan Kepuasan kerja menurut Celluci (1978) dalam buku Fuad Mas‘ud (2004) Kepuasan dengan Gaji Kepuasan dengan promosi Kepuasan dengan Rekan kerja Kepuasan dengan penyelia 17,18 19,20 21,22 23,24
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Kuesioner/Angket Studi Kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan objek penelitian atau dapat dilakukan dengan menggunakan data dari BPS, internal perusahaan/Instansi, departemen pemerintah, yayasan, serikat pekerja, advertising, penelitian dll.
UJI INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA Menurut Imam Ghozali (2005) Uji validitas, kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji Reliabilitas/Kehandalan, kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
METODE ANALISA DATA ANALISIS DESKRIPTIF/KUALITATIF adalah analisa untuk menggambarkan berbagai karakteristik data yang berasal dari suatu sampel. ANALISIS INFERENSIAL/KUANTITATIF adalah membuat berbagai pendapat terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel PARAMETRIK, digunakan dengan syarat data sebagai sampel berdistribusi normal. NON-PARAMETRIK, digunakan dengan syarat data sebagai sampel tidak berdistribusi normal.
PARAMETRIK NON-PARAMETRIK t-test satu sampel dan t-test dua sampel Test binomial korelasi product moment Chi kuadrat satu sampel, Chi kuadrat dua sampel, Chi kuadrat k sampel korelasi ganda Run test, sign test, test median, mc nemar test korelasi parsial Mann whitney U-test varians satu jalan Tes Kolmogorov smirnov dua sampel Regresi sederhana Wilcoxon match pairs test, Fisher exact probability test Regresi berganda Test run wald Wolfowitz, test chochran, test friedman Median extention, analisa varian satu jalan kruskal walls Koefisien contingency Korelasi spearman rank, korelasi Kendal tau
referensi Prof. Augusty Ferdinand, Metode Penelitian Manajemen, BP. UNDIP, Semarang, 2011. Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung, 2004. Drs. Danang Sunyoto, SH.,SE.,MM., Metode Penelitian Untuk Ekonomi, CAPS, Yogyakarta, 2011. V. Wiratna Sujarwani, Metodologi Penelitian, Pustaka Baru Press, Yogyakarta, 2014.