PENGUJIAN HIPOTESIS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan mengenai sesuatu hal yang harus diuji kebenarannya. Hipotesis dapat diturunkan dari teori yang berkaitan dengan masalah yang akan kita teliti. Dalam pengujian hipotesis mengenai harga sebuah parameter peneliti sejak semula sudah mempunyai dugaan tertentu, dan dalam penelitiannya dia ingin menguji secara empirik (berdasarkan data), apakah dugaannya bisa diterima atau harus ditolak.

Jenis Kesalahan dalam Uji Hipotesis Kesimpulan dan Keputusan Keadaan yang sebenarnya H0 Benar H0 Salah TERIMA Benar Salah (kesalahan jenis II) TOLAK (kesalahan jenis I)

DUA JENIS KESALAHAN DALAM PENGUJIAN HIPOTSIS Kesalahan Jenis I Apabila H0 ditolak padahal kenyataannya benar, artinya kita menolak hipotesis tersebut yang seharusnya diterima. Kesalahan Jenis II Apabila H0 diterima padahal kenyataannya salah, artinya kita menerima hipotesis tersebut yang seharusnya ditolak.

Hipotesis Nol Hipotesis Alternatif DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN DALAM BEBERAPA BENTUK Hipotesis Nol Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel. Hipotesis Alternatif Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis alternatif)

RUMUSAN HIPOTESIS berdasarkan uji statistiknya HIPOTESIS NOL (Null) atau HIPOTESIS NIHIL Karena hipotesis ini tidak memiliki perbedaan (perbedaannya nol) dengan hipotesis sebenarnya. Sering disebut hipotesis statistik, karena dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik.

RUMUSAN HIPOTESIS berdasarkan uji statistiknya HIPOTESIS ALTERNATIF atau HIPOTESIS KERJA Karena hipotesis ini merupakan lawan atau tandingan hipotesis nol. Dalam pengujian hipotesis ini diubah menjadi Hipotesis Nol, agar peneliti tidak mempunyai prasangka.

LAMBANG HIPOTESIS Hipotesis statistis bentuknya adalah sepasang lambang yaitu: H0 yang disebut hipotesis Nol (Null Hypothesis) atau Hipotesis Nihil H1 yang disebut hipotesis Alternatif atau Hipotesis Kerja Apabila dalam pengujian H0 ditolak, maka yang diterima tentu saja H1. Dalam analisis kita cukup mengatakan H0 ditolak atau H0 diterima tanpa menyebut H1.

LAMBANG HIPOTESIS Hipotesis disebut Hipotesis Nol berdasarkan dua penalaran, yaitu: Disebut H0 karena hipotesis ini mengisyaratkan tidak ada perbedaaan harga parameter atau perbedaannya = 0. Disebut H0 karena hipotesis ini yang harus ditolak Disebut Hipotesis Alternatif karena H1 merupakan lawan H0

LANGKAH2 PENGUJIAN HIPOTESIS Tentukan parameter yang akan diuji. Mendefinisikan hipotesis yang akan diuji 1 POPULASI 2 POPULASI θ = SUATU KONSTANTA YANG DIKETAHUI

LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS (lanjt) MENENTUKAN TINGKAT NYATA (Level of Signifikan =α) YANG DIPILIH MEMILIH STATISTIK UJI YANG SESUAI MENGUMPULKAN DATA MENGHITUNG STATISTIK UJI DARI SAMPEL MELIHAT NILAI KRITIS – DARI TABEL YANG SESUAI DENGAN STATISTIK UJI – UNTUK α TERTENTU

Kriteria Keputusan Jika n ≥ 30 A. 𝐻 0 ditolak jika : atau B 𝐻 0 ditolak jika : C. 𝐻 0 ditolak jika :

Kriteria Keputusan UNTUK SAMPEL KECIL n < 30 A. 𝐻 0 ditolak jika : 𝑡≤−𝑡 ∝ 2 ;𝑛−1 atau : 𝑡≥𝑡 ∝ 2 ;𝑛−1 B. 𝐻 0 ditolak jika : 𝑡≥𝑡 ∝;𝑛−1 C. 𝐻 0 ditolak jika : 𝑡≤𝑡 ∝;𝑛−1

Daerah yang diarsir adalah daerah hipotesis ditolak

Satu sisi  = 0,05 Z = 1,64  = 0,05 Z = 1,64

Dua sisi  = 0,10 /2 = 0,05 Z/2 = 1,64  = 0,01 /2 = 0,005 Z/2 = 2,58

Contoh Hipotesis penelitian untuk 1 populasi (1) 1. Rata-rata pengeluaran per bulan mahasiswa untuk foto copy Rp 50.000,00 Hipotesis Statistik: H0 :  = 50.000 H1 :   50.000

Contoh Hipotesis penelitian untuk 1 populasi (2) 2. Setelah dilakukan crash program yang sesuai, diperkirakan penduduk Indonesia yang masih tergolong miskin kurang dari 20% Hipotesis Statistis H0 : π = 0,2 H1 : π < 0,2

Contoh Hipotesis penelitian untuk 1 populasi (3) 3. Seorang pengamat acara TV berpendapat bahwa lebih dari 70% penonton sinetron adalah perempuan Hipotesis statistis: H0 : π = 0,7 H1 : π > 0,7

Contoh Hipotesis penelitian untuk 2 populasi (1) 1. Ada pendapat bahwa proporsi investor yang tidak puas terhadap pelayanan pembelian saham di bursa A dan B sama. Hipotesis Statistis H0 : P1 = P2 H1 : P1  P2 2. Berdasarkan dugaan yang dilontarkan oleh seorang sosiolog, dikatakan bahwa sikap curiga terhadap orang asing kelompok etnis A lebih rendah dari pada rasa curiga kelompok etnis B H0 : 1 ≥ 2 H1 : 1 < 2

Contoh Hipotesis penelitian untuk 2 populasi (2) 3. Berdasarkan kerangka pemikiran tertentu diperkirakan bahwa Sikap Patuh Hukum penduduk pedesaan lebih tinggi dari pada Sikap Patuh Hukum penduduk perkotaan Hipotesis statistis H0 : 1 = 2 H1 : 1 > 2

TEST HIPOTESIS UNTUK MEAN a. Sampel Besar ( n ≥ 30)

Contoh soal: Pabrik Ban X menyatakan bahwa rata-rata pemakaian ban radial G 800 tahan sampai 50 bulan dengan standar deviasi = 5 bulan. Untuk menguji hipotesis (pernyataan) tersebut maka diambil sebanyak 100 sampel random ban G 800 dan setelah diuji ternyata rata-rata pemakaian = 40 bulan. Ujilah dengan α = 5%. Apakah Sdr. Mendukung pernyataan tersebut?

Jawab LANGKAH KERJA: H0 : μ = 50 H1 : μ ≠ 50 α = 0,05 Z α/2 = 1,96 karena n > 30 gunakan kurva normal ( Z tabel). Bila pengujian 2 sisi maka α dibagi 2. Hasil perhitungan

4. Statistik uji yang digunakan 5 4. Statistik uji yang digunakan 5. Kesimpulan: Karena nilai statistik uji Z hit (-) < Z tabel yaitu -20 < -1,96 pengujian significance, maka H0 ditolak. Artinya, .....................................................................

TEST HIPOTESIS UNTUK MEAN b. Sampel kecil (n < 30) Gunakan t –Tabel, derajat bebas = db = n-1

Contoh: Menurut ketentuan standard bekerjanya suatu jenis mesin secara rata-rata mampu bekerja 10 jam/hari. Dari suatu sampel yang terdiri dari 16 buah mesin ternyata diperoleh rata-rata mampu bekerja 12 jam/hari dengan standar deviasi 4 jam. Dengan α = 5%, maka ujilah hipotesis tersebut

TEST HIPOTESIS UNTUK PROPORSI

Soal Diberitakan bahwa 60% dari para bintang film menggunakan sabun mandi merk “cantik”. Untuk mengetahui kebenarannya diambil sampel random 100 bintang film, dan ternyata hanya 40 orang saja yang menggunakan sabun merk “cantik”. Dengan menggunakan  = 0,05 (IK = 95%), ujilah pernyataan di atas bahwa yang menggunakan sabun mandi tersebut kurang dari 60%

TEST HIPOTESIS BEDA DUA MEAN SAMPEL BESAR (n1,n2 ≥ 30)

Soal Dari masing2 sampel sebesar 50 yang diteliti diperoleh rata-rata usia pakai lampu pijar merk “ABC” adalah 1.282 jam dengan standar deviasi 80 jam. Sedangkan usia pakai lampu merk “XYZ” adalah 1.208 dengan standar deviasi 94 jam. Sementara pendapat umum menyatakan bahwa usia pakai kedua merk tersebut sama. Uji beda rata-rata tersebut dengan taraf nyata  = 0,05.

TEST HIPOTESIS BEDA DUA MEAN SAMPEL KECIL(n1,n2 <30) t = df = (n1 + n2 – 2)

Contoh Untuk melihat apakah ada perbedaan kepandaian antara kelompok A yang jumlahnya 15 orang dan kelompok B yang jumlahnya 10 orang, maka diadakan test dengan bahan yang sama. Hasil test menunjukkan Mean kelompok A = 74 dengan Standart Deviasi = 8. Mean kelompok B = 70 dengan Standart Deviasi = 10. Ujilah apakah ada perbedaan nilai Mean antara kedua kelompok tersebut dengan  5% ?

TEST HIPOTESIS BEDA DUA PROPORSI Z =

Contoh Di kota A dari 100 ibu rumah tangga terdapat 60 orang memakai bumbu masak “Sasa”, sedangkan di kota B dari 200 ibu terdapat 140 yang memakai bumbu masak “Sasa” tersebut. Ujilah apakah ada perbedaan dari kaum ibu yang menyenangi bumbu masak tersebut di kedua kota tsb?  = 5%.

Contoh kasus Cina belajar lebih cepat dan konsisten. Bayangkan..untuk belajar membuat mobil, Amerika Serikat membutuhkan waktu 100 tahun, Jepang membutuhkan waktu 50 tahun, Korea Selatan membutuhkan waktu 25 tahun, sedangkan Cina hanya membutuhkan waktu 10 tahun. Hal ini menjadikan Cina negara yang luar biasa dalam bekerja keras dan belajar. Hasilnya dapat dilihat, Cina mampu menyalip Jepang dalam industri mobil. Pada tahun 2000, Cina memproduksi 1,5juta kendaraan dan Jepang memproduksi 6juta kendaraan. Harga mobil Jepang rata-rata 110 juta dengan standar deviasi 13 juta sedangkan Cina menjual dengan harga rata-rata 78 juta dengan standar deviasi 2juta. Dengan tingkat kepercayaan 5%, maka perbedaan harga mobil Jepang dan Cina berbeda secara signifikan.. Buktikan !