PERTEMUAN 5 PENANGGULANGAN RESIKO

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASURANSI Pertemuan ke – 10 dan 11.
Advertisements

Asuransi Memurut UU RI no.2 tahun 1992
Asuransi & Risiko Definisi Asuransi
Pengenalan Asuransi Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan
LESSON 8 MANAJEMEN RISIKO.
ASURANSI.
MANAJEMEN ASURANSI PENGERTIAN :
Mengelola Keuangan Melalui ASURANSI Tujuan: Agar P3MI Mengelola Resiko Keuangannya dengan baik.
5/24/2013 1Resista Vikaliana, S.Si. MM.  Berdasarkan studi yang dilakukan oleh “The commission on Insurance Terminolog of the American Risk and Insurance.
MANAJEMEN RISIKO ERVITA SAFITRI,SE.MSi.
RISIKO TINGKAT BUNGA ERVITA SAFITRI,SE. MSi.
Membedakan asuransi dg tabungan Membedakan asuransi dg perjudian
RISIKO DALAM ASURANSI.
Sekolah Tinggi Ilmu Adminitrasi Mandala Indonesia
* Asuransi & Manajemen Risiko
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Sesi 3: Manajemen Risiko & Asuransi
FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
BAB 2 Asuransi Pengertian Asuransi Menurut KUHD Pasal 246
Pertemuan 1 PENDAHULUAN
KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN RISIKO.
Pertemuan 5 PENANGGULANGAN RESIKO
PENGERTIAN ASURANSI.
Teknik pengambilan keputusan kondisi berisiko
PENGALIHAN RISIKO Mata Kuliah : Manajemen Risiko
Asuransi dan Manajemen Resiko
MANAJEMEN RESIKO.
PEMBELANJAAN RISIKO (RISK FINANCING)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
PEMBELANJAAN RISIKO (RISK FINANCING)
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
MANAJEMEN RESIKO.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
ANALISIS RESIKO EKONOMI MANAJERIAL.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERESIKO
Pertemuan 2 Konsep Dasar Manajemen Perusahaan dan Resiko Bisnis
Pengendalian Resiko.
Modul 4 BENTUK ORGANISASI BISNIS Dra. Popon Herawati, MSi PENDAHULUAN
XIII. SEKURITAS, INVESTASI, & JASA ASURANSI
Manajemen Risiko: Pendahuluan
LESSON 1.
PERLINDUNGAN USAHA.
PERUSAHAAN ASURANSI ASURANSI
NAMA : INDAH KURNIASARI HERI NPM : MK : MEDIA PEMBELAJARAN
RISIKO DALAM ASURANSI.
pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko
Manajemen Mutu dan Resiko
Pengendalian Risiko Amalia Ilmiani.
PENGENDALIAN RISIKO Oleh : Nirmalasari Meilia Putri
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERESIKO
Studi Kelayakan Bisnis
Aspek risiko dalam bisnis
Tahap pengendalian risiko
PEMBELANJAAN RISIKO (RISK FINANCING)
LESSON 2.
LESSON 3.
Day 1.
Tahap pengendalian risiko
RISIKO, ASURANSI, DAN MANAJEMEN ASURANSI
ASURANSI.
Asuransi dan Dana Pensiun
Tahap pengendalian risiko
PENGAMBILAN KEPUTUSAN & KETIDAKPASTIAN (KEBIJAKAN MENGHADAPI RESIKO)
Asuransi Memurut UU RI no.2 tahun 1992
* Asuransi & Manajemen Risiko
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
FUNGSI MANAJEMEN RESIKO
MANAJEMEN RISIKO Sigit Tri A..
RISIKO, ASURANSI, DAN MANAJEMEN ASURANSI
1 AsuransiAsuransi & Manajemen Risiko. o Mahasiswa dapat menjelaskan definisi asuransi o Menjelaskan definisi risiko o Menjelaskan jenis-jenis risiko.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 5 PENANGGULANGAN RESIKO OLEH : Ervita Safitri, S.E., M.Si

PENDAHULUAN Dua Pendekatan dalam Penanggulangan Risiko yang dihadapi perusahaan yaitu : 1. Pengendalian risiko (Risk control) 2. Pembiayaan Risiko (Risk Financial)

Pengendalian Risiko, dijalankan dengan metode berikut : 1. Menghindari Risiko 2. Mengendalikan kerugian 3. Pemisahan 4. Kombinasi atau pooling 5. Pemindahaan risiko

Penanggulangan risiko dengan membiayaan risiko (Risk financial) ada dua metode: 1. Pemindahaan risiko melalui asuransi 2. Melakukan retensi

Menghindari Risiko Menghindari suatu risiko murni adalah menghindarkan harta, orang atau kegiatan dari exposure, dengan cara : 1. Menolak memiliki, menerima atau melaksanakan kegiatan yang mengandung risiko, walaupun hanya untuk sementara. 2. Menyerahkan kembali risiko yang terlanjur diterima atau segera menghentikan yang mengadung risiko

Karakteristik dasaryang harus diperhatikan dalam menghidari risiko 1. Keadaan yang mengakibatkan tidak adanya kemungkinan untuk menghindari risiko 2. Faedah atau keuntungan potensill yang akan diterima dari pemilik harta, memperkerjakan orang tertentu akan hilang bila menghindari risiko dari kepemilikan

3. Makin sempit risiko yang dihadapi, maka semakin besar kemungkinan akan terciptanya risiko baru

Mengendalikan Kerugian (Loss Control) Pengendalian Kerugian bertujuan : 1.Memperkecil kans/kemungkinan/ kesempatan terjadinya kerugian 2. Mengurangi keparahan bila risiko memang terjadi

Cara mencapai tujuan dalam pengendalian kerugian a. Melakukan tindakan pencegahan dan pengurangan kerugian Program pencegahan kerugian adalah berusaha untuk mengurangi atau kalau bisa menghilangkan kesempatan terjadinya kerugian Program pengurangan kerugian adalah untuk mengurangi keparahan potensil dari suatu kerugian

b. Program pengendalian kerugian berdasar sebab-sebab terjadinya: Dua pendekatan dalam program ini: Pendekatan engineering Pendekatan hubungan kemanusian c. Pengendalian kerugian menurut lokasi d. Pengendalian kerugian menurut timing

Pemisahan Pemisahan adalah memisahkan penepatan dari harta yang menghadapi risiko yang sama, dengan maksud untuk mengurangi jumlah kerugian akibat suatu peril.

Kombinasi atau Pooling Kombinasi atau pooling adalah menambah banyaknya exposure unit dalam batas kendali perusahaan , dengan tujuan agar kerugian yang akan dialami lebih dapat diramalkan, sehingga risikonya lebih kecil

Pemindahan Risiko Pemindahan risiko dapat dilakukan dengan cara: Hak milik atau kegiatan yang menghadapi risiko dopindahkan kepada pihak lain,yang dinyatakan dengan transaksi atau kontrak Risikonya sendiri yang dipindahkan.

PEMBIAYAAN RISIKO Pengendalian risiko dapat dilakukan dengan menyediakan dana yang berhubungan dengan cara-cara pengadaan dana untuk menanggulangi kerugian.

Cara-cara pengadaan dana untuk mengendalikan kerugian 1. Memindahkan Risiko dengan Pembiayaan (Risk Financial transper) Pemindahan risiko melalui pembiayaan adalah penanggung harus mencari dana eksternal untuk membayar kerugian yang diderita oleh tertanggung, yang benar-benar terjadi dikarenakan oleh peril yang dipindahkan

2. Meretensi (Risk Retention) Meretensi artinya perusahaan menanggung sendiri risiko finansial dari suatu peril, ini adalah bentuk penanggulangan risiko yang paling banyak.

Beberapa alasan melakukan retensi : Merupakan keharusan, karena tidak ada alternatif lain Berdasarkan pertimbangan biaya, dimana memindahkan risiko lebih mahal dibandingkan dengan kemungkinan besarnya kerugian Bila perkiraan expected loss dari manajer risiko lebih rendah dari perkiraan perusahaan asuransi

4. Prinsip Opportunity cost, dimana manajer risiko berpendapat bahwa penggunaan dana untuk investasi lebih mengguntungkan daripada bayar premi 5. Kualitas servis dari penanggung dianggab kurang memuaskan, dibandingkan bila ditangani sendiri

Penyedian Dana untuk Retensi : Tidak perlu penyedian dana sebelumnya Dengan membentuk dana cadangan Dengan asuransi sendiri Dengan Captive Insurer