Tujuan Penelitian Tujuan Umum : Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar pusat-pusat pertumbuhan yang sudah ada berserta kawasan hinterland-nya, serta merumuskan struktur keterkaitan fungsional antara pusat pertumbuhan dan hinterland-nya guna mengoptimalkan pembangunan ekonomi lokal dan regional. Tujuan Spesifik : Mengidentifikasi neraca sumberdaya wilayah (SDA, SDB, SDM) Membangun model optimasi Inter Regional Input Output berbasis kendala potensi sumberdaya wilayah Mengembangkan skenario-skenario pembangunan yang mampu memacu optimalisasi potensi sumberdaya wilayah dan pertumbuhan ekonomi nasional Merumuskan struktur keterkaitan ekonomi baru yang optimal antar wilayah Menentukan lokasi optimal sebagai pusat pertumbuhan baru beserta kawasan hinterlandnya
M ETODOLOGI KENDALA REAL MODEL LGP-IRIO KENDALA SASARAN Output Intersektotal-Regional Optimal Final Demand Peningkatan Total Output Peningkatan PDRB Peningkatan Income Masyarakat Peningkatan Pajak Ketersediaan SDM Ketersediaan Listrik Subsidi & Impor MODEL TRANSPORT Aliran Input-Output Interregional Sektoral MODEL P-MEDIAN Simpul Optimal/Pusat Pertumbuhan Baru FUNGSI TUJUAN Minimisasi Ketidaktercapaian Sasaran
Neraca Ketersediaan Lahan (Atlas Tata Ruang Pertanian vs Peta Penggunaan Lahan Tahun 2007 BPN)
Model Optimasi IRIO dengan Kendala Daya Dukung Wilayah (Permodelan Tahap I) Prinsip : Model ini dibangun untuk dapat menentukan nilai output optimal yang dapat dihasilkan oleh setiap wilayah provinsi berdasarkan kendala keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Dengan mengetahui nilai output, maka dampak dari pembentukan nilai optimal tersebut juga data diidentifikasi. Fungsi Tujuan : Minimisasi Ketidaktercapaian Sasaran Total Keterangan Z : Nilai total ketidaktercapaian sasaran i : Wilayah dan/atau sektor input WVi : Bobot sasaran nilai tambah total (0.42) NEGVi : Pengurangan terhadap sasaran nilai tambah total WVli : Bobot sasaran peningkatan pendapatan masyarakat (0.36) NEGV1i : Pengurangan terhadap sasaran peningkatan pendapatan masyarakat WV4i : Bobot sasaran peningkatan pajak (0.22) NEGV4i : Pengurangan terhadap sasaran pajak
Fungsi Kendala 1. Kendala Real Pemenuhan Total Demand 6. Kendala Sasaran Pengendalian Impor 2. Kendala Real Ketersediaan Lahan TPLB 7. Kendala Sasaran Pengendalian Subsidi (keterangan : asumsi produktivitas lahan pertanian dapat ditingkatkan 2 kali lipat) 3. Kendala Real Ketersediaan Lahan TPLK 8. Kendala Sasaran Peningkatan Serapan Tenaga Kerja (keterangan : asumsi produktivitas lahan pertanian dapat ditingkatkan 2 kali lipat) 9. Kendala Sasaran Peningkatan Pajak 4. Kendala Real Ketersediaan Lahan Perkebunan 10. Kendala Sasaran Peningkatan Nilai Tambah Total (keterangan : asumsi produktivitas lahan pertanian dapat ditingkatkan 2 kali lipat) 5. Kendala Sasaran Peningkatan Energi Listrik 11. Kendala Sasaran Peningkatan Pendapatan Masyarakat