sejarah masuknya islam di nusantara JUDUL : SK/ KD Materi
SK/ KD - Indikator Standar Kompetensi : Memahami sejarah perkembangan Islam di Nusantar Kompetensi Dasar : Menceritakan proses masuknya Islam ke Indonesia Menyebutkan faktor-faktor yang mendukung perkembangan Islam di Indonesia Menceritakan kerajaan-kerajaan di Indonesia Indikator Menjelasakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan. Menjelasakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui kegiatan sosial. Menjelasakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui pengajaran. Menjelasakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Jawa Menjelasakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Sumatera Menjelasakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Sulawesi
Strategi Pembelajaran Setrategi pembelajaran Model Pembelajaran active learning Metode pembelajaran - Diskusi kelompok - Penugasan Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok (anggota 5 siswa) Guru memerintahkan kepada siswa untuk mencari bahan sesuai dengan materi Kelompok 1 membahas kerajaan Islam Aceh dan Samudra pasai Kelompok 2 membahas kerajaan Islam Banten Kelompok 3 membahas kerajaan Islam Cirebon Kelompok 4 membahas kerajaan Islam Demak Kelompok 5 membahas kerajaan Islam Pajang Kelompok 6 membahas kerajaan Islam MataramIslam Kelompok 7 membahas kerajaan Islam Goa Talo Kelompok 8 membahas kerajaan Islam Tidore dan ternate Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi Guru merangkum hasil diskusi siswa
Peta Konsep
Materi Pembelajaran Islam lahir di Mekkah pada tahun 611 M ditandai dengan turunnya ayat Al-Quran yang pertama. Mula-mula ajaran Islam berkembang di Mekkah dan Madinah, kemudian berkembang di seluruh Timur Tengah, Eropa Selatan dan ke Timur hingga ke Indonesia. Menurut penelitian sejarah terbaru masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke 7 M atau 1 H, dibawa oleh pedagang dari Arab. Saat itu para saudagar muslim selain berniaga, juga ingin melaksanakan kewajibannya sebagai muslim yakni menyampaikan ajaran Islam kepada orang lain. Sebagai motivasinya adalah hadits Nabi : " Sampaikan apa-apa yang berasal dariku walaupun hanya satu ayat". Dakwah dari saudagar muslim disambut baik oleh masyarakat, maka dengan cepat ajaran Islam dianut oleh masyarakat. Hal ini disebabkan para saudagar mempunyai sikap yang sopan, ramah, dan penampilannya yang simpatik sebagai pancaran keimanan yang dimilikinya, serta memiliki keahlian di atas penduduk asli. Mereka mempunyai kebiasaan hidup bersih, rapi dan ramah terhadap orang lain. Karenanya banyak yang masuk Islam dengan sukarela. Mereka tidak hanya dari kalangan masyarakat awam tetapi juga dari kalangan raja-raja yang berperan sebagai Syah Bandar. Raja-raja tersebut tidak hanya memeluk Islam tetapi juga ikut menyebarkan dan membantu penyiarannya. 1
Materi Pembelajaran Faktor-faktor yang mendukung penyebaran Islam cepat berkembang di Indonesia : Ajarannya sederhana, mudah dimengerti dan diterima Syaratnya mudah hanya mengucapkan dua kalimat syahadat Islam tidak mengenal kasta Upacara-upacara keagamaan sangat sederhana Islam disebarkan dengan cara damai yaitu lewat kesenian dan akulturasi budaya Jatuhnya Majapahit dan Sriwijaya Saluran penyebaran Islam di Indonesia pada abad ke 13 sampai 16 adalah … Perdagangan Perkawinan Kesenian Akulturasi dan Asimilasi budaya Pondok Pesantren 3
Materi Pembelajaran 4
Materi Pembelajaran 5
Materi Pembelajaran 6
Materi Pembelajaran 7
Materi Pembelajaran C. KERAJAAN ISLAM DI SULAWESI 8
Materi Pembelajaran Pitutur Luhur Agama Islam yang kita anut sekarang ini diturunkan di Tanah arab, yang letaknya sangatlah jauh dari tempat kita hidup sekarang ini. Coba bayangkan seandainya tidak ada orang yang mau membawa dan menyebarkan ajaran Islam dari tanah arab sampai ke negara kita ini, tentulah kita akan menjadi orang yang hidup dalam kegelapan (jahiliyah). Pernahkah kamu bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada mereka (para suhada dan mubaligh) yang telah mengorbankan waktu, harta, tenaga, dan bahkan nyawanya untuk sampainya Islam kepada kita? Untuk itu, marilah kita senantiasa terus bersyukur kepada Allah dan tetap mendoakan kepada para syuhada dan mubaligh agar mereka semua selalu dalam lindungan Allah swt. Di samping itu kita berusaha untuk tetap menerima dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dengan khusu’ dan istiqamah, diiringi usaha untuk menyebarkan kepada orang lain walaupun sangat sederhana. 8
Materi Pembelajaran Kamus Istilah Dakwah : penyiaran ajaran Islam Syiar : penyebaran ajaran Islam Mubaligh : orang yang menyiarkan ajaran Islam Syahid : orang yang mati dalam membela Islam Jihad : memperjuangkan ajaran Islam dengan sungguh2 Tabayun : meminta penjelasan 9