IKATAN PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL INDONESIA SOSIALISASI KODE ETIK IKATAN PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL INDONESIA (IPSPI) email: lsps.indonesia@yahoo.com / website: p4s.kemsos.go.id 1
Pembukaan Misi Pekerja Sosial Meningkatkan kesejahteraan manusia Kebutuhan dasar manusia Pemberdayaan masyarakat kelompok rentan, tertindas dan hidup dalam kemiskinan Memperhatikan kekuatan lingkungan
Tujuan Kode Etik Mengidentifikasi nilai-nilai utama Merangkup prinsip-prinsip etis yang luas Membantu pekerja sosial mengatasi permasalahan etika yang tidak menentu Memberikan standar etika perilaku Memperkenalkan kepada pekerja sosial yang baru tentang misi-misi pekerjaan sosial, nilai-nilai, prinsip etik dan standar etika Menuangkan standar ke dalam bahasa dan peraturan dalam menghadapi pelanggaran-pelanggaran
Core Values service social justice dignity and worth of the person importance of human relationships integrity competence
PRINSIP-PRINSIP ETIK I NILAI PRINSIP ETIK Pelayanan (service) Tujuan utamanya adalah untuk membantu orang lain yang membutuhkan dan mengatasi masalah sosial Di atas kepentingan pribadi. Memanfaatkan pengetahuan, nilai-nilai, dan keterampilan untuk membantu orang yang membutuhkan dan untuk mengatasi masalah sosial. Para pekerja sosial didorong untuk menjadi sukarelawan beberapa bagian dari keterampilan profesional mereka tanpa mengharapkan keuntungan finansial yang signifikan (pro bono layanan).
PRINSIP-PRINSIP ETIK II Melawan ketidakadilan sosial Mengejar perubahan sosial, terutama dengan dan atas nama individu & kelompok rentan, tertindas Mengupayakan perubahan sosial terutama pada isu-isu kemiskinan, pengangguran, diskriminasi, dan bentuk- bentuk ketidakadilan sosial. mempromosikan kepekaan terhadap dan pengetahuan tentang penindasan dan keragaman budaya dan etnis. Menjamin akses ke informasi yang dibutuhkan, pelayanan, dan sumber daya; kesetaraan kesempatan; dan partisipasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan bagi semua orang. NILAI Keadilan sosial (social justice)
PRINSIP-PRINSIP ETIK III Menghormati harkat, martabat dan nilai yang melekat seseoran Memperlakukan setiap orang dg kepedulian, dan rasa hormat, sadar akan perbedaan setiap individu serta keragaman budaya dan etnis. Mempromosikan tanggung jawab sosial klien dalam mengambil keputusannya sendiri Meningatkan kapasitas klien untuk melakukan sendiri perubahan sesuai dengan kebutuhannya Para pekerja sosial yang menyadari tanggung jawab ganda mereka kepada klien dan masyarakat yang lebih luas. Mereka berusaha untuk menyelesaikan konflik antara kepentingan klien dan kepentingan masyarakat yang lebih luas dalam cara yang bertanggung jawab secara sosial sesuai dengan nilai-nilai, prinsip- prinsip etika, dan standar etika profesi. NILAI Harkat dan martabat manusia (dignity & worth of the person)
PRINSIP-PRINSIP ETIK IV NILAI Mengakui pentingnya hubungan manusia Para pekerja sosial memahami bahwa hubungan antara dan di antara orang-orang adalah sarana penting untuk melakukan perubahan. Para pekerja sosial melibatkan orang-orang sebagai mitra dalam proses membantu. Para pekerja sosial berusaha untuk memperkuat hubungan antara orang-orang dalam upaya untuk mempromosikan, memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan kesejahteraan individu, keluarga, kelompok sosial, organisasi, dan masyarakat. Pentingnya hubungan manusia (importance of human relationships)
PRINSIP-PRINSIP ETIK V NILAI Integritas (integrity) Berperilaku dengan cara yang dapat dipercaya Para pekerja sosial terus-menerus menyadari misi profesi, nilai-nilai, prinsip-prinsip etika, dan standar etika dan praktek secara konsisten. Para pekerja sosial bertindak jujur dan bertanggung jawab dan mempromosikan praktek etika dari organisasi afiliasi mereka
PRINSIP-PRINSIP ETIK VI NILAI PRINSIP ETIK Kompetensi (competence) Melakukannya dalam wilayah kompetensi serta mengembangkan keahlian profesional Para pekerja sosial terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional mereka dan menerapkannya dalam praktek. Para pekerja sosial harus memberikan berkontribusi pada basis pengetahuan profesi.
Standar- standar etika Tanggung Jawab Etika Pekerja Sosial terhadap Klien Komitmen kepada klien Self-determination Informed Consent Kompetensi Cultural Competence and Social Diversity Conflicts of Interest Privacy and Confidentiality Sexual Relationships Sexual Harassment
Social Workers' Ethical Responsibilities to Colleagues Respect Confidentiality Interdisciplinary Collaboration Disputes Involving Colleagues Consultation Referral for Services Sexual Relationships Sexual Harassment Impairment of Colleagues Incompetence of Colleagues Unethical Conduct of Colleagues
Social Workers' Ethical Responsibilities in Practice Settings Supervision and Consultation Education and Training Performance Evaluation Client Records Billing Client Transfer Administration Continuing Education and Staff Development Commitments to Employers
Social Workers' Ethical Responsibilities as Professionals Competence Discrimination Private Conduct Dishonesty, Fraud, and Deception Impairment Misrepresentation Solicitations Acknowledging Credit
Ethical Responsibilities to the Social Work Profession Integrity of the Profession Evaluation and Research
Ethical Responsibilities to the Broader Society Social Welfare Public Participation Social and Political Action
The Professional Helping Relationship Based on Trust and Mutual Respect Based on Objectivity Essential for Client change Bridge between Client and Worker All helping flows across this bridge
Seven Principles of the Social Work Relationship Acceptance Non-judgemental Attitude Client Self Determination Individualization Controlled Emotional Involvement Purposeful Expression of Feelings Confidentiality
Terima kasih Tim DIKTI 2011