Nilai, Norma, dan Interaksi Sosial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Advertisements

LEMBAGA KEMASYARAKATAN (Lembaga sosial)
SOSIOLOGI SMA Nilai dan norma sosial KELAS X SEMESTER 1.
INTERAKSI SOSIAL.
Sosiologi Pedesaan Pertemuan V
NILAI DAN NORMA BY. DJUNIJANTO BERANDA UJI KOMPETEN SIMPULAN MATERI
Bentuk bentuk interaksi sosial
INTERAKSI SOSIAL dan PROSES SOSIAL
NILAI,NORMA,MORAL DAN HUKUM
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER GASAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Akomodasi (accomodation)
PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Assalamu’alaikum bismillah...
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya
M HALIM NILAI, NORMA DAN HUKUM.
Interaksi Sosial.
Konsep Dasar Nilai, Norma, dan Moral
PERSAINGAN & KONFLIK.
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BAB III MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
INTERAKSI SOSIAL M. HALIM MAIMUN.
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL
TINDAKAN DAN INTERAKSI SOSIAL
SOSIOLOGI INTERAKSI SOSIAL
Interaksi Sosial.
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
INTERAKSI SOSIAL Pertemuan Kelima TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Dr. Syahrial Syarbaini,MA.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]
NAMA KELOMPOK 1.Diah ayu 2.Feri usman 3.Ifa maya sari 4.M.arif
Interaksi Sosial Disusun oleh : Chevia Yuliana (k )
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL, DAN BUDAYA
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
NILAI DAN NORMA SOSIAL GURU MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
INTERAKSI SOSIAL Hasan Bisri.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
HUBUNGAN SOSIAL.
Hakekat Manusia sbg mahluk individu dan sosial
Oleh: Hetti Mulyaningsih
3. Interaksi Sosial.
Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
SMPNegeri 1 Gianyar Yang kita bahas saat ini adalah mengenai Interaksi Sosial.
Masyarakat, Norma dan Hukum
INTERAKSI SOSIAL S2 KTP 2009/2010 KOMPETENSI MATERI TUGAS VIDEO
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
Kelas X KD 1.2 Smester 1 Tahun 2013
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Oleh : Elvri T Simbolon
Assalamualaikum Wr.Wb.
OLEH KELOMPOK 1 (X UNGGULAN 2)
BAB 2 NILAI & NORMA SOSIOLOGI X GURU DRS. MOHAMMAD ARIFIN, M.A.
PERSONAL SKILL Kelompok 4 -angga wahyudi -dewa komang -dimas lintang
Proses Sosial & Interaksi sosial
Assalamualaikum Wr.Wb.
KAIDAH SOSIAL.
BAB 3 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU & SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL GITA FASI DIMASETYA POPPY AYU ANDINI SRI MARDIYATI
NORMA SOSIAL. PENGERTIAN NORMA SOSIAL Norma merupakan perwujudan atau aplikasi dari nilai- nilai yang dianut oleh suatu masyarakat Contoh : Dalam rumah.
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
Bentuk bentuk interaksi sosial Oleh Saikhudin jati nugroho, S.Pd.
INTERAKSI S0SIAL KELOMPOK 5 : - Mohammad Efendi ( ) - N - P - b - G.
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
1 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. 2 Pengetahuan tentang hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara Perawat dengan klien dalam pelayanan.
Transcript presentasi:

Nilai, Norma, dan Interaksi Sosial http://ajiajaya.wordpress.com

Nilai Sosial Nilai merupakan kumpulan sikap perasaan atau angapan terhadap sesuatu hal mengenai baik-buruk, benar-salah, patut-tidak patut, mulia-hina, penting-tidak penting dan rangkaian thesa serta antithesa yang berlaku di masyarakat. Nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat kepada bentuk sesuatu yang baik, penting, pantas, serta mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan dan kebaikan hidup bersama.

Jenis-jenis Nilai Sosial Nilai Material, adalah sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Nilai Vital, segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas. Nilai Kerohanian, segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan rohani manusia: Nilai Kebenaran, yaitu nilai yang bersumber pada akal manusia (cipta) Nilai Keindahan, yaitu nilai yang bersumber pada unsur perasaan (estetika) Nilai Moral, yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) Nilai Keagamaan (religiusitas) yang bersumber pada revelasi (wahyu).

Fungsi Nilai Sosial Sebagai faktor pendukung berkaitan dengan nilai-nilai yang berhubunan dengan cita-cita atau harapan. Sebagai petunjuk arah dari cara berfikir, berperasaan, bertindak; panduan untuk menentukan pilihan; sarana untuk menimbang penilaian masyarakat; penentu dalam memenuhi peran sosial; dan pengumpulan orang dalam suatu kelompok sosial. Sebagai alat pengawas dengan daya tekan dan pengikat tertentu. Sebagai alat solidaritas kelompok atau masyarakat. Sebagai benteng perlindungan atau penjaga stabilitas budaya kelompok atau masyarakat.

Norma Sosial http://ajiajaya.wordpress.com

Pengertian : Norma dan Nilai memiliki keterkaitan dan tidak ada perbedaan secara signifikan, akan tetapi norma disertai dengan sanksi yang TEGAS ketika ada sebuah PELANGGARAN atas norma itu sendiri. Norma adalah cara untuk mewujudkan nilai sosial yang baik ditengah masyarakat. Norma merupakan UKURAN yang digunakan oleh masyarakat UNTUK MENGUKUR apakah TINDAKAN YANG DILAKUKAN merupakan tindakan yang dilakukan merupakan tindakan yang WAJAR DAN DAPAT DITERIMA, ataukah tindakan MENYIMPANG yang TAK DAPAT DIBERIKAN TOLERANSI diatasnya karena tidak sesuai dengan HARAPAN MAYORITAS MASYARAKAT.

Jenis-jenis Norma Sosial Norma sosial dilihat dari sanksinya: Tata Cara (usage), merupakan norma yang menunjukkan kepada satu bentuk perbuatan dengan sanksi yang sangat ringan terhadap pelanggarnya. Misal cara memgang sendok ketika makan. Kebiasaan (folksways), cara bertindak yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga hal menandakan bahwa hal tersebut digemari oleh masyarakat. Ikatan dalam kebiasaan ini lebih kuat dibanding usage. Contoh ketika mengucapkan salam ketika bertamu atau menundukkan kepala saat berjumpa dengan orang yang lebih tua. Tata Kelakuan (mores), aturan dan norma yang sudah diterima oleh masyarakat dengan bersumber dari falsafah, ajaran agama, atau ideologi dan menjadi alat pengawas. Contoh , larangan berzina dan buang sampah di sembarang tempat . Adat (customs), merupakan norma yang tidak tertulis , namun memiliki kekuatan mengikat dan memiliki sanksi yang tegas dan keras. Hukum (laws), berupa aturan yang tertulis dan bersifat formal, sanksi yang diterapkan lebih berat bagi pelanggarnya dibanding norma lainnya.

Sumber Norma Sosial Dilihat dari sumbernya, maka norma sosial terdiri atas 4 macam: Norma Agama, ketentuan hidup bermasyarakat yang bersumber pada ajaran agama. Norma Kesopanan atau etika, yakni ketentuan hidup yang berlaku dalam hubungan atau interaksi di masyarakat. Norma Kesusilaan, yakni ketentuan yang bersumber pada hati nurani, moral, atau pandangan hidup. Norma Hukum, yakni ketentuan tertulis yang berlaku dan bersumber pada undang-undang suatu negara.

Fungsi Nilai & Norma Sosial Fungsi Nilai Sosial : Sebagai faktor pendorong, berkaitan dengan nilai-nilai yang berhubungan dengan cita-cita atau harapan. Sebagai petunjuk arah dari cara berfikir, berperasaan, dan bertindak. Sebagai alat pengawas. Fungsi Norma Sosial : Sebagai pedoman atau patokan perilaku dalam masyarakat. Merupakan wujud konkret dari nilai-nilai yang ada di masyarakat. Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku suatu masyarakat.

Interaksi Sosial http://ajiajaya.wordpress.com

Adalah hubungan timbal balik (sosial) berupa aksi saling mempengaruhi Adalah hubungan timbal balik (sosial) berupa aksi saling mempengaruhi. Mencakup, interaksi antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Cirinya, jumlah pelaku lebih dari 1, adanya komunikasi, memiliki maksud dan tujuan, dan dilaksanakan melalui pola sistem sosial tertentu. Faktor pendorong interaksi sosial : Imitasi, tindakan meniru segala sesuatu yg ada pada orang lain. Sugesti, pengaruh/stimulus untuk mempengaruhi satu sama lain. Identifikasi, keinginan untuk meniru agar menjadi sama secara keseluruhan atau sebagian. Motivasi, dorongan untuk melakukan sesuatu. Simpati, kondisi yang menimbulkan adanya ketertarikan. Empati, bentuk simpati mendalam yg dapat mempengaruhi kejiwaan dan emosional.

Sumber Informasi Mempengaruhi Interaksi Ada 7 sumber informasi yang mempengaruhi cara berinteraksi menurut Karp dan Yoels: Usia Jenis Kelamin Penampilan Fisik Pakaian Warna Kulit Wacana Bentuk Tubuh

Bentuk Interaksi Sosial Kerja sama (cooperation), merupakan bentuk dari proses interaksi sosial dalam suatu usaha bersama, antar individu, atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Asimilasi, merupakan usaha–usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok dengan mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama. Akulturasi, adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kebudayaan suat kelompok tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli. Akomodasi, merupakan suatu proses interaksi sosial untuk menyelesaikan konflik antar individu maupun antarkelompok masyarakat.

Interaksi Sosial Akomodasi Bersifat Asosiatif Koersi, akomodasi yang terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain yang lebih lemah. Kompromi, Bentuk akomodasi ketika pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutan agar tercapai suatu penyelesaian. Arbitrasi, Bentuk akomodasi apabila pihak-pihak yang berselsisih tidak sanggup mencapai kompromi sendiri sehingga mengundang pihak ketiga yang berhak memberikan keputusan. Mediasi, Bentuk akomodasi yang hampir sama dengan arbitrasi. Namun pihak ketiga yang diundang tidak berhak memberikan keputusan. Konsiliasi, Bentuk akomodasi dengan mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak- pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. Toleransi, Bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang resimi. Stalemate, Bentuk akomodasi ketika kelompok-kelompok yang terlibat pertentangan mempunyai kekuatan seimbang, sehingga pertentangan antara keduanya akan berhenti dengan sendirinya. Ajudikasi, Penyelesaian masalah atau sengketa melalui jalur hukum. Keputusan Mayoritas, keputusan diambil atas suara terbanyak dalam sebuah voting. Segresi, masing2 pihak memisahkan diri dan saling menghindari utk mengurangi ketegangan. Cease Fire (gencatan senjata), penangguhan permusuhan dlm waktu tertentu. Subjugation, kekuatan besar meminta pihak lain untuk menaatinya. Interaksi Sosial Akomodasi Bersifat Asosiatif

Proses Interaksi Sosial Disosiatif Proses interaksi sosial disosiatif cenderung menciptakan perpecahan dan meregangkan solidaritas di antara anggota kelompok, terbagi menjadi 3 bagian: Persaingan (Competition), Persaingan merupakan suatu proses sosial ketika ada satu pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi apabila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas. Kontravensi merupakan sikap menentang secara tersembunyi agar tidak sampai terjadi perselisihan secara terbuka. Konflik berarti pertentangan atau perbedaan antara dua kekuatan yang sering disertai intimidasi dan kekerasan untuk saling menguasai Proses Interaksi Sosial Disosiatif