1. Sampel berhubungan 2. Sampel tidak berhubungan UJI DUA SAMPEL 1. Sampel berhubungan 2. Sampel tidak berhubungan
1. Sampel Berhubungan Dua sampel dikatakan berhubungan jika diambil dengan cara : Paired Replicates Dari sebuah populasi diambil subjek kemudian subjek tersebut diberi perlakuan yang berbeda. Sebelum perlakuan merupakan sampel 1 dan setelah perlakuan merupakan sampel 2 . Sampel 1 dan sampel 2 saling berhubungan karena berasal dari subjek yang sama Dua sampel berhubungan ini sering digunakan untuk mengukur efektivitas dari perlakuan tertentu.
2. Matched Pairs Dari sebuah populasi diambil dua sampel yang berbeda namun mirip satu dengan yang lain. Pada dua sampel tersebut diberikan dua macam perlakuan yang berbeda. Pengambilan sampel berhubungan dengan cara ini bisa diterapkan pada pengambilan pasangan; suami istri, orang kembar, saudara kandung.
2. Sampel Independen ( Bebas ) Dua sampel disebut bebas dengan yang lain jika dua sampel diambil dengan cara; 1. Secara bebas (random) dari dua populasi yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Dan jumlah kedua sampel tidak harus sama. Misal populasi pria ada 600 dan populasi wanita ada 500. Dari populasi pria diambil 25 pria sedangkan dari populasi wanita diambil 30
2. Secara bebas dari sebuah populasi yang dibagi dua untuk perlakuan yang sama misal Akan diuji efektivitas suatu obat pelangsing A dan B pada remaja wanita, Diambil 25 remaja wanita dan diberi obat A dan 30 wanita diberi obat B
Kesimpulan Kedua uji dua sampel berhubungan dan bebas memiliki tujuan yang sama yakni ingin mengetahui apakah kedua sampel tersebut diambil dari populasi yang sama. Jika berasal dari populasi yang sama maka memiliki karakteristik yang sama seperti median yang relatif sama. Tujuan pengujian uji sampel bebas adalah ingin mengetahui apakah kedua sampel sama atau berbeda Tujuan pengujian uji sampel berhubungan adalah ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara dua kondisi yang berkaitan seperti kondisi SEBELUM DAN SESUDAH, kondisi SENDIRI ATAU BERSAMA