SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG 19/09/2016 GAMBARAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 SUDIHARTI SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG Temanggung, 19 September 2016

MATERI PENGENALAN PDRB PERUBAHAN TAHUN DASAR 19/09/2016 MATERI PENGENALAN PDRB PERUBAHAN TAHUN DASAR GAMBARAN PDRB TEMANGGUNG 2015

PDRB KONSEP DAN DEFINISI UMUM KONSEP DAN DEFINISI Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan jumlah nilai tambah bruto atau balas jasa faktor produksi yang dihasilkan di wilayah domestik suatu negara/region, yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu PDRB = V1 +V2 +…+Vn menu

KONSEP DAN DEFINISI Wilayah Domestik Output Biaya Antara PDRB UMUM KONSEP DAN DEFINISI Wilayah Domestik PDRB menghitung semua B/J sebagai hasil dari kegiatan ekonomi yang beroperasi di wilayah domestik tanpa memperhatikan apakah faktor produksinya berasal dari atau dimiliki oleh penduduk daerah tersebut atau bukan. Output Output adalah nilai B/J yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu meliputi produksi utama, produksi ikutan maupun produksi sampingan Biaya Antara Biaya antara terdiri dari barang (tidak tahan lama) dan jasa yang digunakan di dalam proses produksi menu

KONSEP DAN DEFINISI Nilai tambah PDRB UMUM KONSEP DAN DEFINISI Nilai tambah Nilai Tambah Bruto (NTB) merupakan produk dari proses produksi, yang terdiri dari komponen pendapatan faktor, penyusutan, pajak tak langsung neto, NTB = Output – Biaya Antara Nilai Tambah Neto (NTN) merupakan NTB yang yg sudah dikeluarkan nilai penyusutan menu

TUJUAN dan MANFAAT PDRB adh berlaku UMUM TUJUAN dan MANFAAT PDRB adh berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi suatu daerah menunjukkan pendapatan yang memungkinkan untuk dinikmati oleh penduduk suatu daerah PDRB adh konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi PDRB per Kapita sebagai pendekatan nilai Income per Kapita yang mencerminkan kesejahteraan penduduk di suatu wilayah menu

19/09/2016 Jumlah Nilai Tambah Bruto (NTB) yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi di suatu region/wilayah pada kurun waktu tertentu (biasanya triwulanan atau tahunan), tanpa melihat faktor kepemilikan. PDRB 𝑃𝐷𝑅𝐵= 𝑘=1 17 𝑁𝑇𝐵 𝑘 KEGIATAN EKONOMI (NTB) Pemilik Modal dari luar “Kab X” Pekerja dari luar “Kab X” PDRB ke Luar

NILAI TAMBAH BRUTO Konsep bruto, karena mengandung Penyusutan. 19/09/2016 NILAI TAMBAH BRUTO Nilai Tambah : Kontribusi tenaga kerja dan modal dalam proses produksi. Nilai tambah terkait dengan pemerintah dalam bentuk pajak atas produksi Konsumsi barang modal tetap Upah / Gaji dan Surplus Usaha Pajak dan Subsidi Penyusutan Konsep bruto, karena mengandung Penyusutan. menu

MEMAHAMI NILAI TAMBAH Usaha Pembuatan Pisang Goreng “bu Tika” 19/09/2016 MEMAHAMI NILAI TAMBAH Usaha Pembuatan Pisang Goreng “bu Tika” Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 200 Rp 3.000 Rp 2.500 Rp 1.000 1 unit 2 unit 1 orang Pisang Tepung Terigu Garam Minyak goreng Kantong plastik Kertas Pembungkus Gas Tabung Gas Kompor Gas Kuali/Wajan Panci Tenaga Kerja Pemilik modal Biaya Antara Rp 37.700 Barang Modal Penyusutan Upah/Gaji NTB Surplus Usaha Pemerintah tax on product menu

PENILAIAN PDRB PDRB Dinilai Atas 2 Harga : Atas Dasar Harga Berlaku 19/09/2016 PENILAIAN PDRB PDRB Dinilai Atas 2 Harga : Atas Dasar Harga Berlaku PDRB dinilai atas dasar harga tahun berjalan Atas Dasar Harga Konstan PDRB dinilai dengan harga tahun dasar. Mulai tahun 2015, Publikasi PDRB Temanggung sudah menggunakan tahun dasar 2010 HARGA DASAR Besaran harga yang diterima produsen dari pembeli, tanpa pajak, tanpa subsidi, tanpa biaya transportasi. HARGA PRODUSEN Besaran harga yang diterima produsen dari pembeli, sudah memperhitungakan pajak, dan subsidi, tanpa biaya transportasi. HARGA PEMBELI Harga produsen plus TTM PDRB tahun dasar 2010 sudah tersedia untuk tahun data 2010 – 2015, baik pada level Provinsi maupun Kab/Kota. menu

PDRB PENDEKATAN PENGHITUNGAN PDRB { Y = C + G + I + (X – M) } 19/09/2016 PENDEKATAN PENGHITUNGAN PDRB PDRB PRODUCTION APROACH PDRB = Output – Biaya Antara INCOME APROACH PDRB = Upah/Gaji + Surplus Usaha + Penyusutan + Pajak Tak Lsng Neto (PDRB Lapangan Usaha) (PDRB Pendapatan) EXPENDITURE APROACH PDRB = Konsumsi Ruta + Konsumsi Pemerintah + PMTB + Perubahan Stok + Net Ekspor { Y = C + G + I + (X – M) } (PDRB Pengeluaran) menu

PERUBAHAN TAHUN DASAR

1. LATAR BELAKANG Pengaruh perekonomian global terhadap struktur perekonomian nasional dalam sepuluh tahun terakhir; Rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengimplementasikan System of National Accounts 2008 (SNA2008) dalam penyusunan PDB melalui kerangka Supply and Use Tables (SUT); Menjaga konsistensi antara tiga pendekatan PDB dan memperkecil perbedaan antara PDB nasional dan PDRB. menu

2. MANFAAT Memberikan gambaran perekonomian nasional terkini: Pergeseran struktur ekonomi; Pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan kualitas data PDB yang dihasilkan; Menjadikan data PDB dapat diperbandingkan secara Internasional. menu

KLASIFIKASI SEKTOR PDRB Tahun Dasar 2010 Tahun Dasar 2000 Pengelompokan 9 Lapangan Usaha Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Minum Konstruksi Perdagangan Angkutan, Pos dan Telekomunikasi Lembaga Keuangan Jasa-jasa Pengelompokan 17 Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang Konstruksi PB, PE, Reparasi Mobil dan Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi Real estate Jasa Perusahaan Adm. Pemerintahan,Pertahanan dan Jamsos wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya menu

Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000 dan 2010

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN TEMANGGUNG 19/09/2016 GAMBARAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

PDRB Lapangan Usaha ADHK 2010 Kabupaten Temanggung Tahun 2010-2015 (Juta Rupiah) menu

PDRB Lapangan Usaha ADHK 2010 Kabupaten Temanggung Tahun 2010-2015 (Juta Rupiah) menu

PDRB KABUPATEN TEMANGGUNG 2010-2015 (Juta Rupiah) menu

PDRB Data PDRB menu

PERTUMBUHAN PDRB 2015 2010 BERLAKU 2015 2010 KONSTAN 65.73 % BERLAKU Rp 9.710.199,27 Juta Rp 16.092.983.81 Juta 2015 28,57 % KONSTAN 2010 Rp 9.710.199,27 Juta Rp 12.484.288,20 Juta menu

Pertumbuhan Ekonomi Temanggung Tahun 2015 5.17 % 2015 2014 Rp 11.870.605, 08 Juta Rp 12.484.288,20 Juta menu

menu

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN EKONOMI PDRB PERBANDINGAN PERTUMBUHAN EKONOMI Data PDRB menu

Persentase Pertumbuhan Sektoral PDRB Kab. Temanggung 2010-2015 Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,70 1,00 1,80 -1,87 4,65 B Pertambangan dan Penggalian -5,84 -3,77 2,08 3,55 2,62 C Industri Pengolahan 2,79 4,90 6,44 8,04 5,60 D Pengadaan Listrik dan Gas 14,14 7,08 4,45 -2,68 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,12 -2,58 -2,25 1,98 2,07 F Konstruksi 1,53 11,37 4,13 4,68 8,50 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,89 2,73 5,84 7,68 3,51 H Transportasi dan Pergudangan 4,26 10,82 11,41 5,32 7,88 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,56 6,64 4,14 5,20 6,76 J Informasi dan Komunikasi 8,68 11,82 7,62 13,30 8,10 K Jasa Keuangan dan Asuransi 6,73 6,06 6,09 8,48 6,77 L Real Estate 4,23 4,34 8,52 6,48 6,97 M,N Jasa Perusahaan 8,91 7,74 13,85 9,72 8,11 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,60 0,78 1,91 0,16 5,00 P Jasa Pendidikan 17,85 18,75 8,97 9,86 6,17 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 10,52 10,24 6,79 12,51 5,42 R,S,T,U Jasa lainnya 1,56 0,79 10,02 9,20 2,86   PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 4,27 5,06 5,17 menu

PDRB Data PDRB menu

Struktur Ekonomi PDRB Kab. Temanggung 2015 menu Lapangan Usaha 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 26,71 27,11 26,26 25,41 23,73 23,63 B Pertambangan dan Penggalian 1,03 0,91 0,84 0,82 0,81 0,79 C Industri Pengolahan 25,27 24,49 24,64 24,92 25,63 25,74 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,09 0,10 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,11 F Konstruksi 4,49 4,30 4,59 4,54 4,53 4,67 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 21,81 22,38 22,05 22,19 22,74 H Transportasi dan Pergudangan 4,31 4,25 4,51 4,78 4,79 4,91 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,62 1,57 1,60 1,59 1,61 J Informasi dan Komunikasi 1,40 1,44 1,54 1,70 1,74 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,86 2,88 2,93 2,96 3,05 3,10 L Real Estate 0,80 0,83 0,85 M,N Jasa Perusahaan 0,28 0,29 0,32 0,33 0,34 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,30 3,22 3,12 3,02 2,87 P Jasa Pendidikan 2,99 3,32 3,78 3,92 4,10 4,14 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,87 0,96 0,97 1,04 1,05 R,S,T,U Jasa lainnya 2,04 1,95 1,89 1,97 2,05 2,00   PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 menu

Struktur Ekonomi Temanggung 2015 menu

19/09/2016 Salam, BPS TEMANGGUNG Salam, BPS Temanggung