Mata Kuliah MANAJEMEN DATA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
Advertisements

PENILAIAN RISIKO DAN PENENTUAN KEJADIAN.
CIRI-CIRI ORGANISASI Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi satu sama lain saling.
PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DATA ONLINE
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA POTENSI DESA
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
PUSKESMAS Organisasi & manajemen Kesehatan
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Latar Belakang Mendukung Visi dan Misi Depkes untuk:
KETERSEDIAAN DATA KESMAS DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
dr. Kristiani, SU PUSKESMAS SALAM, KABUPATEN MAGELANG
PUSKESMAS RAWAT INAP NGADIROJO-PACITAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
PUSKESMAS Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam.
SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. ENDE Kebijakan Umum Sistem Rujukan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan Maternal Perinatal.
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
Pengelolaan Data Prioritas Pada Aplikasi Komunikasi Data
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Informasi manajemen puskesmas
SISTEM PENCATATAN PADA PUSKESMAS
DATA ADMINISTRATIF KESEHATAN
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
APLIKASI SIK DI DINAS KESEHATAN KOTA/KABUPATEN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-1
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
Manajemen Logistik Obat Cacing dan Sistem Pencatatan & Pelaporan
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
SUMBER DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
REVIEW REKAM MEDIS - RS.
UPAYA KESEHATAN RUJUKAN
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PUSKESMAS Materi 3 MK MIK RMIK.
KUWAT SRI HUDOYO SEKRETARIS DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN
TUJUAN Tujuan Umum Terselenggaranya pelayanan PAUD yang terintegrasi dengan layanan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) menuju terwujudnya anak Indonesia.
Sirih berlipat sirih pinang
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
Tugas ARSP “Survei Mawas Diri”
PROFIL KESEHATAN JANUARi 2012.
Posisi Pedoman Umum Pembangunan Kota Baru dengan Rencana Tata Ruang
Hj. Juraida Roito Hrp, SKM, M.Kes MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
PEMBANGUNAN APLIKASI INFORMASI PELUANG PENANAMAN MODAL
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
Sistem informasi kesehatan
Sistem Informasi manajemen puskesmas
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
Definisi Sistem : Sekumpulan komponen yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan Sistem Informasi : Sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk.
Organisasi Yankes Pertemuan 3
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2008.
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
Oleh : Nandang Jamiat (IPKKI Provinsi Jawa Barat).
Laksmi Yustika Devi Muhammad Iqbal Taftazani
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Informasi manajemen puskesmas
SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI PEMERINTAHAN DAERAH
Oleh : HENDRIK ARY DERMAWAN P E N I L A I A N R I S I K O B E N C A N A.
Transcript presentasi:

Mata Kuliah MANAJEMEN DATA PENDATAAN PUSKESMAS Mata Kuliah MANAJEMEN DATA

Latar Belakang Puskesmas = Primary health care bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya akses pelayanan yg berkualitas didukung dengan peningkatan kinerja puskesmas, maka perlu data dasar puskesmas (sarana, prasarana, peralatan, tenaga)

Tujuan Pendataan Tersedianya data dasar puskesmas yang meliputi bangunan, peralatan, sarana penunjang, tenaga serta biaya di puskesmas dan jaringannya yang valid dan reliable untuk kebutuhan daerah, pusat, dan stake holder serta pihak lain yang membutuhkan. Diperolehnya peta kondisi puskesmas dan jaringannya.

Tujuan Khusus Pendataan Tersedianya acuan mekanisme kerja pengumpulan, pengolahan untuk Pendataan Puskesmas. Tersedianya acuan untuk analisis dan penyajian data Pendataan Puskesmas. Tersedianya acuan penjadwalan kegiatan Pendataan Puskesmas.

Ruang Lingkup Pendataan : 1. Identitas Wilayah : lokasi puskesmas Nama Provinsi, Nama Kabupaten/Kota, dan Nama Kecamatan tempat puskesmas berada. 2. Identitas Puskesmas : kode puskesmas (11 digit) , jenis puskesmas, no urut puskesmas, nama puskesmas, dan alamat puskesmas. 3. Karakteristik Puskesmas : Jumlah dan Nama Desa/Kelurahan, Letak Administratif, Letak Geografis Wilayah, Letak Strategis, Status dan Luas Tanah, Luas dan Kondisi Bangunan Puskesmas serta Bangunan Ruang Perawatan.

Ruang Lingkup Pendataan 4. Bangunan Perumahan : Jumlah, Kondisi, dan Pemanfaatan Rumah Dinas Dokter/Dokter Gigi, Rumah Dinas Paramedis, Rumah Dinas Tenaga Non Kesehatan, dan Bangunan Asrama. 5. Sarana Penunjang : Jumlah dan Kondisi Sarana Transportasi, Sarana Komunikasi dan Informasi, Sumber Energi, dan Prasarana. 6. Peralatan Puskesmas : Jumlah dan Kondisi paket peralatan Poliklinik Set, Minor Surgery, Peralatan KIA, Imunisasi Kit, Sanitasi KIT, Audio Visual Kit, Dental Kit, Dental Unit, Laboratorium Set, Nutrition Kit, Radiologi Unit, dan KIE Kit.

Ruang Lingkup Pendataan 7. Pengorganisasian Puskesmas : Pengorganisasian dalam penyelenggaraan Program Pokok dan Program Pengembangan Puskesmas. Selain itu, juga dilakukan pendataan tentang jenis dan jumlah tenaga yang bertugas di Puskesmas dan jaringannya. 8. Program Puskesmas : program pokok dan program pengembanngan yang dilaksanakan oleh puskesmas. 9. Pembiayaan Puskesmas Biaya Pelayanan di Puskesmas dan Biaya Operasional Puskesmas. 10. Jaringan Puskesmas : Pustu, Polindes, Bidan di Desa, Posyandu, Kader Posyandu, Pos Obat Desa, Pos UKK dan Pos Kesehatan Desa.

Pengelolaan Data 1. PENGUMPULAN DATA: mengisi lembar kuesioner yang mengacu pada Pedoman Pengisian dan Definisi Operasional. Penanggung Jawab Pengisian kuesioner adalah kepala puskesmas. Lembar kuesioner yang telah diisi, diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (unit pengelolaan data dan informasi) paling lambat 8 hari kalender setelah kuesioner diterima.

Pengelolaan Data 2. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA : Data yang telah terkumpul di Dinkes Kabupaten/Kota, diolah dengan menggunakan software Pendataan Puskesmas oleh petugas Unit Pengelolaan Data dan Informasi. Hasil pengolahan dalam bentuk database dikirim ke Dinkes Provinsi dan Pusat (Pusat Data dan Informasi Depkes RI). Dinkes Kabupaten/Kota dan Provinsi melakukan pengolahan dan analisis data sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.  

Pengelolaan Data 3. PENYAJIAN DAN DISTRIBUSI DATA Penyajian dan distribusi data hasil pendataan puskesmas dikemas dalam bentuk cetakan maupun dalam bentuk digital/elektronik. Setiap jenjang administrasi kesehatan (Dinas kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, dan unit-unit kerja di Pusat) wajib melakukan penyajian dan pendistribusian kepada program dan sektor terkait sesuai dengan kebutuhan.  

KODE PUSKESMAS : 11 digit alfanumerik = 1 digit pertama diisi dengan huruf ”P” yang menandakan Puskesmas. 2 digit berikutnya diisi dengan kode Provinsi yang mengacu kepada kode wilayah dari BPS. 2 digit berikutnya diisi dengan kode Kabupaten yang mengacu kepada kode wilayah dari BPS. 3 digit berikutnya diisi dengan kode Kecamatan yang mengacu kepada kode wilayah dari BPS.

KODE PUSKESMAS : 11 digit alfanumerik = 1 digit beikutnya diisi dengan angka ”1” apabila Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Perawatan dan diisi dengan angka ”2” apabila Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Non Perawatan. 2 digit terakhir menyatakan nomor urut Puskesmas di kecamatan di mana Puskesmas yang bersangkutan berada Contoh : “P3374080101” = Puskesmas Telogosari Kulon Kota Semarang provinsi Jawa Tengah