Tehnik Memimpin Rapat DR.B.S. Mardiatmadja
Bentuk - bentuk dasar pembicaraan yang resmi : wawancara diskusi debat sharing rapat Kelima jenis tersebut dapat berkembang dan dapat dikombinasikan
Bentuk -betuk terkembang Forum Panel Seminar Simposium Lokakarya Konferensi Kongres
Rapat Adalah perbincangan yang timbal - balik dengan sarana bahasa antara 2 orang atau lebih untuk memperdalam pemahaman suatu masalah, agar dapat dicapai kesepahaman dan memutuskan mengambil langkah tertentu dalam rangka suatu kerjasama yang tetap
Persiapan Rapat menciptakan suasana kondusif membantu para peserta menemukan dan merumuskan kebutuhan merumuskan tujuan mengumpulkan informasi strategi rapat yang digunakan perencanaan rapat dan petugasnya mempersiapkan evaluasi
Peranan Ketua dalam rapat Tugas pokok dan utama seorang ketua adalah membantu rapat agar para peserta dapat berkomunikasi dengan sebaik mungkin dan rapat mencapai tujuannya
Sikap Ketua Dalam Rapat : Otoriter Penuh : pemimpin memutuskan begitu saja Otoriter Lunak : Pemimpin memutuskan dengan menjelaskan alasan Otoriter Lunak Terbuka : Pemimpin memutuskan dan memberikan alasan dan membuka kesempatan untuk bertanya dan dia memberikan penjelasan
Otoriter Fleksibel : Pemimpin memutuskan, membuka kesempatan usul dan mau mengubah keputusan apabila usul memang sejalan Pertisipatif Memusat : Pemimpin mengajukan masalah, kelompok mendiskusikan lalu pemimpin memutuskan
Partisipatif terbatas : Pemimpin mengajukan masalah dan menentukan batas, kelompok mendiskusikan dan memutuskan Partisipatif Penuh : Pemimpin menyalukan dan menampung masalah, memudahkan diskusi kelompok serta mengikutkan kelompok dalam mangambil keputusan
Mengefektifkan dan Mengefisienkan Rapat Setiap anggota wajib dengan cermat mengikuti perkembangan dan pengumuman organisasi Setiap Anggota wajib dan merasa perlu menyampaikan gagasan Setiap orang wajib mengikuti dan bertanggung jawab untuk berhasilnya rapat
Setiap Anggota rapat diundang untuk menyumbang informasi, gagasan, rencana kesimpulan secara konstruktif setiap peserta rapat diminta ikut serta dalam pembicaraan diskusi dan debat dalam suatu masalah.