Teori Belajar Kognitif

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Belajar dan Pembelajaran DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
Advertisements

Masalah-masalah BELAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
Benny A. Pribadi METODEPEMBELAJARAN Benny A. Pribadi
Memori Dan Berfikir.
KONSTRUKTIVISME PTIK Adriy.weebly.com.
TEORI BELAJAR.
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL )
SESI 7 ACTIVE LEARNING 1. Mengapa AL ? Konfusius (400 SM)
Contextual teaching and learning
KONSTRUKTIVISME Pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
STKIP-PGRI Banjarmasin
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Information Processing Theory
PENGOLAHAN INFORMASI SEBAGAI KONSEP BELAJAR
Teori Pemprosesan Informasi
Tutorial Matakuliah PDGK 4405 Materi dan Pembelajaran IPS SD
MODEL PEMBELAJARAN IPA
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Memory Pengertian Memory
Information Processing Theory
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Komunikasi Intrapersonal 2
Model-model Memory Sarita Candra Merida.
Penerapan model pembelajaran
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
Masalah-masalah BELAJAR
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
Analisis Metode Eksperimen
Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran
INGATAN (MEMORY).
Penyandian  Penyimpanan  Pengingatan
Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
KELOMPOK 5 Lena Morita ( ) Gita Ayu D. ( )
KONSTRUKTIVISME Piaget Vygotsky
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Dasar Mengajar
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
OLEH : NOVITA P. SIANTURI, M.Psi, M.Si
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Keterampilan Dasar Mengajar
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ). Latar Belakang Dasar pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar.
Penyandian  Penyimpanan  Pengingatan
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN IPA
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

Teori Belajar Kognitif

A B C D KOGNITIVISME Belajar : Perubahan persepsi/pemahaman PBM : Struktur kognitif PESERTA DIDIK

Teori Belajar Kognitif Proses internal dalam berpikir  proses pengolahan informasi  menentukan perilaku seseorang Perilaku bukan ditentukan oleh jenis/cara pemberian stimulus melainkan dari pengolahan informasi untuk merespon stimulus dari luar. Cara-cara seseorang dalam menggunakan pikirannya untuk belajar, mengingat dan menggunakan pengetahuan secara efektif

Teori Belajar Pengolahan Informasi Stimulus Penampungan Memori Jangka Pendek lupa STM Memori Kerja LTM masuk perhatian pengulangan disandikan Respon

Penampungan Kesan-kesan Penginderaan Jangka Pendek Berfungsi menerima dan menahan informasi yang sangat singkat (2 detik) Stimulus yg membangkitkan perhatian Psikofisik: variasi intensitas ukuran, suara, warna. Emosional: membangkitkan respon emosi Kesenjangan: berbeda dari biasa Manding stimuli: konsekuensi tinggi Video Psikofisik: suara keras, huruf tebal, berwarna Emosional: cerita perang mengharukan Kesenjangan: Orang tinggi Manding stimuli: perhatikan ini, nah…, jadi.., kesimpulannya…

STM dan WM STM berasal dari STSS. WM berfungsi: mengubah STM mjd LTM. memanggil LTM pada STM.

LTM Memori Episodik: tentang peristiwa (otak bagian depan)  menyimpan informasi dalam bentuk bayangan kapan dan dimana peristiwa itu terjadi Memori Semantik: tentang fakta (otak bagian belakang)  menyimpan informasi dalam bentuk jaringan hubungan ide yang telah dianalisis Memori Prosedural eksplisit/deklaratif: ingatan yang dimunculkan dengan sengaja: menyalakan komputer, menyetir Memori Prosedural implisit: ingatan dilakukan secara otomatis: berjalan, berbicara. Namanya Tulving menyuntikan radioaktif. ingatan semantik berasal dari ingatan episodik. Misalnya saja jika anda ingat bahwa dua hari yang lalu anda kehujanan (ingatan episodik; peristiwa kehujanan), maka dengan sendirinya anda juga akan mengetahui bahwa dua hari yang lalu itu hujan (ingatan semantik; fakta hujan). Ini menunjukkan bahwa fakta-fakta (ingatan semantik) akan lebih mudah diingat jika kita mengingat atau menghubungkannya dengan suatu pengalaman atau peristiwa (ingatan episodik).

Teori Belajar Konstruktivistik Peserta didik harus membangun pengetahuannya sendiri. Pendidik tidak dapat memberikan pengetahuan Tugas Pendidik membuat informasi secara bermakna memberi kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan gagasan membimbing siswa untuk menggunakan cara belajarnya sendiri

Implikasi Konstruktivisme terhadap Proses Belajar Siswa Belajar adalah kegiatan aktif dari siswa mengkonstruksi (membangun) pengetahuan, tidak sekedar mengumpulkan fakta. Siswa memasuki kelas tidak dengan kepala kosong. Siswa sudah membawa konsep awal yang bermacam-macam. Juga membawa perbedaan, bahkan kesalahan.

Implikasi Konstruktivisme terhadap Proses Mengajar Mengajar berarti memberi peluang dan fasilitas agar proses mengkonstruksi pengetahuan bisa terjadi. Mengajar bukan proses memindahkan pengetahuan dari guru ke siswa.

Beberapa Strategi Pembelajaran yang Konstruktivistik Strategi pembelajaran yang konstruktivistik adalah strategi pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Contoh : Strategi Pembelajaran Berbasis Inkuiri (Inquiry Based Learning) Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Strategi Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching & Learning = CTL) Strategi Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Beberapa Strategi Pembelajaran yang Konstruktivistik Spesifikasi Pembuatan Pemantauan yang efektif Pemujaraban personal

Lupa dan Ingat Gangguan Proaktif (lama mengganggu baru) Terjadi apabila informasi yang diterima sulit untuk diingat karena adanya pengaruh ingatan yang lama (masa lalu). Gangguan Retroaktif (baru mengganggu lama) Terjadi apabila informasi yang baru diterima menyebabkan sulit mencari informasi yang sudah ada dalam memori. Susah menerima informasi baru karena adanya informasi lama (lama mengganggu baru) Informasi baru mengganggu informasi lama Proaktif: Contoh jika Anda pertama kali belajar materi dalam kuliah psikologi kemudian mengikuti kuliah sosiologi, dengan demikian memori Anda dari bahan sosiologi terganggu karena masih mengingat materi psikologi. Retroaktif: Contoh pemain ski yang baik memiliki kesulitan setelah belajar snowboard. Teknik untuk snowboarding dapat mengganggu teknik ski.  Hal ini menyebabkan pemain ski mengalami kesulitan mengingat keterampilan sebelumnya.

Cara Mengatasi Pelancaran Proaktif: informasi lama sama karakteristiknya dengan informasi baru. Pelancaran Retroaktif: informasi baru menguatkan informasi lama. Proaktif: biasa menggunakan bahasa indonesia mudah belajar bahasa melayu Retroaktif: Proaktif. Contoh: mahasiswa yang memiliki badan lentur hasil latihan akan lebih mudah dalam melakukan gerakan senam lntai misalnya split Retroaktif. Contoh: orang yang sedang belajar mobil, akan kembali memantapkan pemahamannya mengenai mengendarai motor