Peronika Hasibuan, Rizka Handayana P, Sobhan Zainal Arifin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
Advertisements

BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
PESTISIDA NABATI Oleh: Jakes Sito. SP.
TELUR ASIN HERBAL Oleh: Iwan Setiyatmoko, S. Pt THL/TBPP Kec
Kelor, Manfaatnya Tak Selebar Daunnya
Kandungan Gizi Pada Talas
Jenis Hama pada Tanaman Hias
Kelompok 5B IKMA 2010 Risyad Indra Syahrial
Kelompok 6 IKM A 2010   Teguh Kusnur Agesty Sucianingtyas
Air Kelapa yang Penuh Manfaat
SISTEM PENCERNAAN.
LAPORAN PRAKTIKUM KESEHATAN LINGKUNGAN
PEMBUATAN GULA KELAPA DARI NIRA KELAPA DENGAN METODE KARAMELISASI
Tentang Saya Nama : Eko Widayanto Nugroho, S.Pi Tempat/tgl Lhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso.
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Departemen Peternakan Fak.Kedokteran Hewan UNAIR
Cara praktis membuat /membiakkan EM4 (Efektif mikroorganisme yang bermanfaat)
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan jenis ikan pelagik kecil yang banyak dijumpai diwilayah perairan Indonesia. Melihat geografis Kota Banyuwangi.
DENDENG.
Manfaat Masker dengan Bahan Alami 3
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Manfaat Limbah Pisang (Kulit, Bonggol, dan Jantungnya)
Pepaya, Buah Para Malaikat Kaya Vitamin dan Mineral
MENERAPKAN PENGETAHUAN TERHADAP PRODUK KOSMETIKA
KACANG TANAH Oleh : Haryo Wikanargo ( )
Masker Buah untuk Berbagai Jenis Kulit
MATA DIKLAT PEMBEKALAN PRAKTEK KOMPETENSI
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
Berikut ini adalah beberapa penyakit dan cara pengobatannya:
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA, AIR KELAPA TUA DAN AIR BIASA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK MAWAR (Rosaceae) Oleh : NURLAILA MAHULAUW NIM : 2008 –
MATERI e_LEARNING-2 PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Review Jurnal ” PENGARUH PENAMBAHAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) ATAU TEMULAWAK (Curcumaxanthorrhiza Roxb) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE DAN KUALITAS.
Proses Pembuatan Tempe dan Olahannya
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
PEMBUATAN FUNCTIONAL DRINK BERBAHAN BAKU APEL (Malus domestica)
Temu Hitam Selain banyak dijumpai di Indonesia tanaman ini juga terdapat di Burma, Kamboja, dan Indocina. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan,
Khasiat Dibalik Manisnya Buah Sawo
BUSINESS PLAN “VEGGIE STICK”
Murbei, Tanaman Berkhasiat dan Bermanfaat
Bioplastik Dari Kulit Pisang
Bikin Teh Kompos Gampang Kok!
BUDIDAYA TERONG KELOMPOK 3 : GAYATRI HANINGTYAS A. MAYS SYAFELLA N.
Madu sebagai Suplemen Makanan yang Baik
Bubur Kacang Hijau, Sajian Sehat untuk Berbuka
Pembuatan pati ganyong
Berikut beberapa manfaat daun pepaya yang wajib anda tahu :
PRESENTASI PKM PENELITIAN
OLEH : BP4K KABUPATEN GRESIK
Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya:
Bioteknologi konvensional
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
TUGAS KELOMPOK PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI
MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA
“SUBIDUR” SUSU BIJI DURIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI: Kecap dan Oncom Oleh : Eka Nuraini Setyaningrum ( ) Sary Fauzia Nahary ( ) Wira Resti Andani ( )
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
MAKANAN TRADISIONAL DODOL GARUT KIKI ANISA WINDA NURAFNI Next Slide.
MAKANAN TRADISIONAL KHAS ORANG SUNDA
SMP 2 SIWALAN GIZI DAN KESEHATAN TATA BOGA KELAS 7
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
“NATA DE COCO” OLEH : MAYSYA SARWA USNUL F (Q1A117100) NANI MARIATI THAMRIN (Q1A117111) JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS.
TUGAS PRAKARYA “ MAKANAN KHAS KABUPATEN PATI ” TUGAS PRAKARYA “ MAKANAN KHAS KABUPATEN PATI ” Nama Kelompok: 1. Muhammad Iqbal (21) 2. Novita Ramadhani.
KELOMPOK 3 MANFAAT PESTISIDA NAMA KELOMPOK: CATHRINE YOHANNA SIBAGARIANG ( ) SUGA EFRADANA GUNAWAN (( ) ELFANI YULIANTI LIMBONG ( )
Pemanfaatan Urin Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair BIOURINE PT. SWEN INOVASI TRANSFER 27 SEPTEMBER 2012.
Oleh Yana Suryana. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang dapat hidup dalam kondisi linkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas.
KELOR -Salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. -Pohon dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah.
TEKNOLOGI FERMENTASI “ PROSES FERMENTASI MIKROBA: TERASI” Oleh: TPG 2017B: 1.RATNA JUITASARI (Q1A ) 2.RENI SAFITRI (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
Transcript presentasi:

Peronika Hasibuan, Rizka Handayana P, Sobhan Zainal Arifin PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (carica pepaya L.) SEBAGAI PEPTISIDA ALAMI PADA HAMA TANAMAN JAGUNG KELOMPOK 7 Peronika Hasibuan, Rizka Handayana P, Sobhan Zainal Arifin

LATAR BELAKANG Jagung Hama Pestisida Alami Daun Pepaya

Jagung Jagung adalah tanaman berkeping tunggal atau monokotil, akar jagung berupa akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m tapi rata rata pada kisaran 2 m. Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah: Kalori : 355 Kalori; Protein : 9,2 gr; Lemak : 3,9 gr; Karbohidrat : 73,7 gr; Kalsium : 10 mg; Fosfor : 256 mg; Ferrum : 2,4 mg; Vitamin A : 510 SI; Vitamin B1 : 0,38 mg; Air : 12 gr. Untuk ukuran yang sama, meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah, namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak. Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari.

Deskripsi Daun Pepaya Pepaya (Carica papaya L) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Daun pepaya mengandung bahan aktif “Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap.” Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing Unsur Komposisi Daun Energi ( kal ) 79 Air ( g ) 75,4 Protein ( g ) 8 Lemak ( g ) 2 Karbohidrat ( g ) 11,9 Vitamin A ( IU ) 18.250 Vitamin B ( mg ) 0,15 Vitamin C ( mg ) 140 Kalsium ( mg ) 353 Besi ( mg ) 0,8 Fosfor ( mg ) 63

Metode Penelitian

Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a. Daun pepaya (Carica papaya L) Dalam penelitian ini, daun papaya digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan pestisida alami. b. Air Air digunakan sebagai pencampur sekaligus pemancing agar air dalam daun papaya keluar. c. Detergen Detergen digunakan sebagai zat pencampur dan untuk membantu dalam membunuh hama. d. Minyak tanah Minyak tanah digunakan untuk membantu proses penguraian agar hama cepat terbunuh. Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini antara lain : 1. Penumbuk 2. Penyaring (kain halus) 3. Wadah (baskom) 4. Pengaduk 5. Alat penyemprot

Prosedur kerja 1. Mengumpulkan kurang lebih 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar/ 1 ember besar).

2. Menumbuk daun pepaya hingga halus. 3.Hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam dalam 10 liter air kemudian ditambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen. Hasil campuran, didiamkan semalam. Gambar Penambahan Air

Gambar Penambahan Minyak Tanah Gambar Penambahan Detergen

Gambar Pengadukan 4. Menyaring larutan hasil perendaman dengan kain halus. Dan menyemprotkan larutan hasil saringan ke tanaman. Gambar ekstrak daun pepaya

Gambar tanaman jagung sebelum disemprot Uji performa dilakukan dengan menguji tanaman dengan menyemprotkan larutan hasil saringan ketanaman. Gambar tanaman jagung sebelum disemprot

Gambar jagung terkena hama Gambar tanaman jagung setelah penyemprotan pestisida ekstrak daun pepaya

Hasil dan Pembahasan

Dari hasil percobaan menunjukkan warna dari pestisida alami daun papaya ini yang baru selesai menjalani proses penumbukan hingga proses pendiaman selama satu malam berwarna hijau tua. Performa bau untuk pestisida alami tidak begitu menyengat dibandingkan dengan pestisida sistesis. Setelah proses penyemprotan pada tanaman jagung , peptisida ini tidak menunjukkan bau yang menyengat yang berkepanjangan, namun hanya sesaat saja. Jika kita bandingkan dengan pestisida sintesis, setelah proses penyemprotan justru aroma bau akan semakin menyengat. Hal ini menunjukkan bahwa pestisida alami daun pepaya tidak menimbulkan pencemaran udara. Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga pada tanaman jagung.

Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat penulis ambil dari hasil dan pembahasan tersebut, antara lain: 1. Daun pepaya (Carica papaya L) mengandung berbagai macam zat, antara lain : vitamin A 18250 SI , vitamin B1 0,15 mg, vitamin C 140 mg, kalori 79 kal, protein 8,0 gram, lemak 2 gram, hidrat Arang 11,9 gram, kalsium 353 mg, fosfor 63 mg, besi 0,8 mg, air 75,4 gram , papayotin, kautsyuk, karpain, karposit, Daun pepaya mengandung bahan aktif “Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap” 2. Adapun langkah- langkah pembuatan pestisida alami dari daun pepaya, yaitu: mengumpulkan kurang lebih 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar/ 1 ember besar), menumbuk daun pepaya hingga halus, hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam dalam 10 liter air kemudian ditambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen. Hasil campuran, didiamkan semalam, menyaring larutan hasil perendaman dengan kain halus. Dan menyemprotkan larutan hasil saringan ke tanaman. 3. Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama pada tanaman jagung dengan cepat. Pestisida alami harus menjadi bagian dari sistem pengendalian hama terpadu, dan hanya digunakan bila diperlukan (tidak digunakan jika tidak terdapat hama yang merusak tanaman). Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya bermanfaat pada tanaman jagung yang dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga.