II.1. Pengertian Taksonomi, klassifikasi dan Identifikasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TAKSONOMI TUMBUHAN TINGGI
Advertisements

BAHAN AJAR BIOLOGI KELAS X KEANEKARAGAMAN HAYATI ( biodipersity)
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP.
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
MIKROBIOLOGI DASAR Dr Velma Buntuan,Mkes.
KONSERVASI BIOLOGI Bambang Irawan.
Pengertian Tentang Padi
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
Keanekaragaman Hayati
MERK, KEMASAN DAN CIRI PRODUK LAINNYA
Apakah klasifikasi itu ?
Apakah klasifikasi itu ?
PENGERTIAN UMUM PERANAN STATISTIK 1. Peranan statistik
Pengantar Taksonomi Di Indonesia Megadiversitas Keanekaragaman tinggi
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
PENGELOMPOKAN Makhluk Hidup.
MIKROORGANISME Standar Kompetensi :
II.1. Pengertian Taksonomi, klassifikasi dan Identifikasi
IDENTIFIKASI DAN TATA NAMA TUMBUHAN
METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF
Pertemuan 1 PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL DAN BAHASA NEGARA.
Garis-Garis Besar Program Pengajaran
TAKSONOMI TUMBUHAN TINGGI
KONTRAK PEMBELAJARAN.
TAKSONOMI TUMBUHAN.
Klasifikasi Mahluk Hidup
TAKSONOMI NUMERIK/ KONTEMPORER/ TAKSIMETRI
SEJARAH ICHTHYOLOGI & PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN IKAN
Klasifikasi Mahluk Hidup
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
KEANEKARAGAM MAHLUK HIDUP
KEANEKARAGAM MAHLUK HIDUP
Oleh : SUTANA, S. Pd, M. Pd NIP
Cara mengadakan Penelitian
Klasifikasi Mahluk Hidup
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
BIOLOGI UMUM KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP YOGI PRATAMA Prodi Matematika
Kuliah Minggu ke 4-5 TAKSONOMI TUMBUHAN.
HAKEKAT MATEMATIKA Apa itu Matematika? Studi deduktif Bahasa Seni Pelayan Ilmu Ratunya Ilmu Aktivitas Manusia.
IDENTIFIKASI TUMBUHAN
Metode Penafsiran Hukum
I. TAKSONOMI TUMBUHAN (Sistematika Tumbuhan)
Klasifikasi Makhluk Hidup
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Mamie E. Pellondo’u, S.Hut., M.Sc
TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM BASAH
Panen dan pasca panen padi
KEANEKARAGAMAN / DIVERSITAS TAKSONOMI / SISTEMATIKA TUMBUHAN
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Suku convolvulaceae(kangkung-kangkungan)
Nama : Anwari Adi Nugroho, M.Pd.
KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT JENIS (sepesies)
BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
BOTANI TUMBUHAN TINGGI
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Keanekaragaman Organisme (Makhluk Hidup) dan Pengorganisasiannya
Klasifikasi Tumbuhan Oleh : Anggun Saraswati Ida Putri Rahayu
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
TAKSONOMI TUMBUHAN PENDAHULUAN Mahluk Hidup: - Jumlahnya sangat banyak
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
Liliales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad Monokotil menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai.
HERBARIUM.
Pusat Keanekaragaman Megabiodiversity jenis tumbuhan
Dr. ASHAR HASAIRIN, M.Si Ahmad Syafwan Pulungan, S.Pd., M.Si
Keanekaragaman Hayati
SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
Apakah klasifikasi itu ?
Anggota Kelompok Rusyda Dini Utami ( ) M. Lukman Hakim
Komponen Dasar dalam Taksonomi Komponen Dasar Taksonomi KlasifikasiIdentifikasiDeskripsi Tatanama (Nomenclature)
Biologi MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU SMA, SMK DAN SLB Siti Rahmalaili S.Pd SMAN 1 Bayan Verifikator : Rita Wahyuningsih,
Transcript presentasi:

KLASIFIKASI DAN SISTEM KLASSIFIKASI DALAM PERKEMBANGAN TAKSONOMI TUMBUHAN

II.1. Pengertian Taksonomi, klassifikasi dan Identifikasi II.2. Pengertian takson dan Hierarkhi taksonomi dengan sifat-sifatnya II.3. Sejarah Perkembangan taksonomi/ periode Klassifikasi II.4.Penggolongan tumbuhan saat sekarang dan cara melakukan klassifikasi II.5.KITT, nama ilmiah, nama lokal, tipe tatanama, dll., istilah umum pada taksonomi

Klasifikasi tumbuhan Tujuan : Menyederhanakan obyek studi Hierarki taksonomi : Dunia = kingdom Sub Kingdom Divisi = Divisio Sub Divisio Kelas = Classis Sub Classis Bangsa = Ordo Sub Ordo Suku = Familia Sub Familia Rumpun = Tribus Sub Tribus Marga = Genus Sub Genus, Sectio,Sub Sectio,Series, Sub Series Jenis = Species Sub Species Varietas =Varietas Sub Varietas Bentuk =Forma Sub Forma Individu =Individuum

1. Dunia tumbuh-tumbuhan (Regnum Vegetabile) 2 1. Dunia tumbuh-tumbuhan (Regnum Vegetabile) 2. Divisi (divisio -phyta) 3. Anak divisi (sub divisio -phytina) 4. Kelas (classis -opsida, khusus untuk Alga –phyceae) 5. Anak kelas (subclassis –idea) 6. Bangsa (ordo –ales) 7. Anak bangsa (subordo –ineae) 8. Suku (familia –aceae) 9. Anak suku (subfamilia –oideae) 10. Puak (tribus –eae) 11. Anak puak (subtribus –inae) 12. Marga (genus; nama ilmiah marga dan semua tingkat di bawahnya tidak diseragamkan akhirannya) 13. Anak marga (subgenus) 14. Seksi (sectio) 15. Anak seksi (subsectio) 16. Deret (series) 17. Anak deret (subseries) 18. Jenis (species) 19. Anak jenis (sub species) 20. Varietas (varietas) 21. Anak varietas (subvarietas) 22. Forma (forma) 23. Anak forma (subforma)

Tipe tatanama tumbuhan 1. Holotipe (= holotypus), ialah suatu spesimen atau unsur lain yang dipakai oleh seorang pengarang atau ditunjuk olehnya sebagai dasar waktu pertama kali mengusulkan nama jenis baru. Selama holotipe masih ada, penerapan nama yang bersangkutan dengannya dapat dipastikan secara otomatis. Kalau pengarang yang mempertelakan suatu takson tidak menentukan holotipe, atau kalau holotipe hilang maka tipe pengganti atau tipe baru dapat ditunjuk untuk menggantikannya. 2. Tipe pengganti (= Lectotype), ialah suatu spesimen atau unsur lain dari spesimen-spesimen asli (isotope atau sintipe) yang dipilih untuk menjadi tipe tatanama, kalau holotipe tidak ditentukan atau holotipe hilang atau hancur. 3. Isotipe (= Isotype), ialah duplikat (bagian dari suatu nomor koleksi yang dikumpulkan dalam waktu yang sama) dari holotipe. 4. Sintipe (= Syntypus), ialah salah satu dari beberapa spesimen atau contoh yang disebutkan pengarang kalau holotipe tidak ditentukan, atau sslah satu dari beberapa spesimen yang bersama-sama ditunjuk sebagai tipe. 5. Tipe baru (= Neotypus), ialah spesimen yang dipilih untuk menjadi tipe tatanama, kalau holotipe hilang atau rusak dan tidak mungkin untuk menunjuk tipe pengganti karena tidak adanya isotope atau sintipe. Nama-nama baru yang diusulkan untuk mengganti nama-nama lain, ataupun nama-nama kombinasi baru yang berasal dari nama-nama sebelumnya, haruslah memakai tipe-tipe tatanama dari namanama yang lebih tua atau yang digantinya. Untuk menghindari kekacauan dalam pemakaian nama ilmiah penerapan nama-nama takson dari tingkat suku ke bawah ditentukan berdasarkan tipe tatanama. Suatu tipe tatanama adalah salah satu unsur penyusun takson yang selalu dikaitkan dengan nama takson yang bersangkutan untuk selama-lamanya. Tipe tatanama tidak perlu merupakan unsur atau spesimen atau contoh yang paling khas daripada takson; tipe hanyalah suatu unsur yang selamanya dikaitkan dengan nama.

SEJARAH PERKEMBANGAN TAKSONOMI Dasar Manfaat/ Periode tertua Dasar Habitus : Pohon (Arbor) Semak (Frutex)/ lebih kecil Terna (Herba)/Kecil, umur pendek Sistem Numerik kelamin (Monandri, diandri, triandri) Dasar Kesamaan Bentuk/ Sistem Alam Sistem Filogenetik/ Dasar evolusi / dasar serologik dg reaksi prot Sistem Kontemporer / pendekatan kuantitatif matematika

SISTEM KONTEMPORER Pemilihan obyek studi Pemilihan ciri yg akan diberi angka/score Pengukuran kemiripan Analisis Kelompok Diskripsi.. Kunci identifikasi Individu, Varietas, Jenis, dst … Operational Taxonomis Unit (OUT) Minim 50 ciri… kode dan disusun dlm tabel % ( 0 s/d 100) Fenon (klpk dg kemiripan sama), Secara hierarki dbtk dlam diagram/Dendrogram

IDENTIFIKASI PENGENALAN, DETERMINASI/ PENENTUAN MASALAH : 1. BELUM DIKENAL OLEH DUNIA ILMU PENGETAHUAN 2. SUDAH ADA NAMA DAN TEMPATNYA

TELAH DIKENAL FLORA MONOGRAFI KUNCI IDENTIFIKASI/ KUNCI DETERMINASI BERTANYA KPD AHLI MENCOCOKKAN DG SPECIMEN DLM HERBARIUM MENCOCOKKAN DG GAMBAR LEMBAR IDENTIFIKASI JENIS(SPECIMEN IDENTIFICATION SHEET) Flora pulau Jawa Annona Gambar jenis tb-an yg disertai nama dan klasifikasi

TATANAMA TUMBUHAN BERANEKARAGAMNYA NAMA BIASA PANJANG PENDEKNYA NAMA YG BERAGAM SINONIM (2 nama atau lebih untuk 1 tb-an) SUKAR DITERIMA INTERNASIONAL Pisang, banana, gedang Sambucus nigra, Sambucus fructu in umbello negro Telo pohong, kaspo, jendral, budin

Sambucus sp Manihot utilissima Carica papaya Aloe vera

NAMA BIASA Tidak mengikuti ketentuan Dalam bhs sehari Mudah Dieja Dimengerti pendd stmp Kategori tidak jls Banyak sinonim NAMA ILMIAH Dasar KITT Bahasa Latin Kd sulit dieja Kategori jelas

Catatan Untuk menghindari penggonta-gantian nama marga dan suku yang timbul sebagai akibat penerapan peraturan-peraturan (terutama asas prioritas) secara konsekuen, maka beberapa nama diawetkan untuk terus dipertahankan pemakaiannya, misalnya: Palmae = Arecacea, Graminae = Poaceae, Cruciferae = Brassicaceae, Leguminosae = Fabaceae, Guttiferae = Clusiaceae, Umbelliferae = Apiaceae, Labiatae = Lamiaceae, Compositae = Asteraceae.

NAMA TUMBUHAN (ASAL DAERAH KEDIRI JATIM) NO NAMA DAERAH NAMA INDONESIA NAMA ILMIAH ( KALAU BISA) 1 TELO RAMBAK Ubi jalar Ipomoea batatas L. 2 KATES Pepaya Carica papaya L. 3