Selamat Datang... hrhhghj mmmm
Selamat atas diterimanya SK JAFA : 81 AA, 46 L (127) Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Selamat atas diterimanya SK JAFA : 81 AA, 46 L (127) teriring doa dan harapan : Semoga dapat menjadi pemicu dan pemacu peningkatan kinerja profesional dosen
Prof LK L AA Selamat sudah ber-JaFA, Sebagai AHLI Selamat sudah Lektor Tidak sbg Asisten AA
STATUS DOSEN Jumlah Dosen Tetap Dosen Tidak Tetap 9.872 1.871 11.743 DATA KUALIFIKASI PENDIDIKAN DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Data Per Tanggal 21 Maret 2016 STATUS DOSEN Jumlah Dosen Tetap Dosen Tidak Tetap 9.872 1.871 11.743
Jumlah Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Profesor Tanpa Jabatan 2.214 DATA JABATAN AKADEMIK DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Data Per Tanggal 21 Maret 2016 JABATAN AKADEMIK (DOSEN TETAP*) Jumlah Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Profesor Tanpa Jabatan 2.214 1.789 1.101 61 4.707 9.872 PENDIDIKAN TERTINGGI (DOSEN TETAP*) Jumlah D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3 Non formal Informal Lainnya Sp-1 Sp-2 Profesi Tanpa Jenjang 35 227 1.518 6.842 637 50 2 43 518 9.872 1.780 SERTIFIKASI DOSEN (DOSEN TETAP*) Jumlah Sudah Belum 3.467 6.313 9.780
Berpikir Positif : Hari ini Optimis : Masa depan Berpikir Positif : Hari ini
Sudut pandang...
PRASANGKA BURUK MENYALAHKAN… SEMEORSU... SUMEORSE...
Emosional... Serba salah.....
DEFENSIF PEMBELAJAR
JALUR, JENJANG, JENIS PENDIDIKAN UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN INFORMAL PENDIDIKAN NONFORMAL JALUR PENDIDIKAN Pendidikan Dasar Pendidikan Tinggi Pendidikan Menengah JENJANG PENDIDIKAN JENIS PENDIDIKAN Umum Kejuruan Akademik Profesi Vokasi Keagamaan Khusus.
PT diandalkan untuk dapat menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari persoalan. Kehadiran PT : menjawab berbagai tantangan dan persoalan, bukan untuk mempersoalkan persoalan.
Fungsi Pendidikan Tinggi Undang-Undang No 12 tahun 2012 Pasal 4 DOSEN mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; (2) mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan (3) mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora
Prioritas Sasaran Strategis Dikti 2010-2014 2015-2019 AKSES MUTU MUTU RELEVANSI RELEVANSI AKSES DAYA SAING DAYA SAING TATA KELOLA TATA KELOLA Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 - 2019
Penguatan Mutu Pendidikan Tinggi 2015-2019 MUTU RELEVANSI 1 Jumlah Perguruan Tinggi masuk top 500 dunia 2 Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A (Unggul) 3 Kualifikasi Pendidikan Dosen 4 Jabatan Fungsional Akademik Dosen 5 Kualitas Kinerja Dosen dalam Pembelajaran 6 Sistem Penjaminan Muti Internal AKSES DAYA SAING TATA KELOLA
JaFA Dosen Indonesia Stelsel Aktif... Jenjang Jabatan Fungsional Akademik Dosen Indonesia : Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Profesor Stelsel Aktif...
Menguatkan Peran Dosen GB LK L Pilar Peningkatan Mutu Lulusan Perguruan Tinggi AA
Konten dan Strategi Pembelajaran Dosen LULUSAN Inovatif Responsif Kreatif Terampil Berdaya saing Kooperatif
Konten dan Strategi Pembelajaran Dosen L U L U S A N Inovatif Responsif Kreatif Terampil Daya saing Kooperatif L EMAH IPK TINGGI
Konten dan Strategi Pembelajaran Dosen L U L U S A N Inovatif Responsif Kreatif Terampil Daya saing Kooperatif IPK TINGGI
KINERJA DOSEN Pendidikan Ilmuwan Proses Pembelajaran Profesional Produktif Integritas Tinggi Proses Pembelajaran Karya Lit dan PkM Perilaku Berkarakter
Peningkatan Kinerja Pembelajaran
Puncak tanggung jawab pendidik berada di dalam proses pembelajaran NEA 1975
Mengapa perlu ditingkatkan? Esensi Pembelajaran Proses pembelajaran, sebagai wujud operasional upaya pendidikan, mengandung tiga esensi tujuan pendidikan alat pendidikan alat pembelajaran Tiga esensi itu mewarnai dinamika proses pembelajaran yang berdampak langsung kepada mutu suasana belajar pada diri peserta didik. Mengapa perlu ditingkatkan?
MAKRO DAN MIKRO PAEDAGOGI Tujuan Proses Pembelajaran Dosen Mahasiswa Kewibawaan Kewiyataan Pengakuan Kasih sayang dan kelembutan Keteladanan Penguatan Tindakan tegas yg mendidik Materi pembelajaran Metode pembelajaran Alat bantu pembelajaran Lingkungan pembelajaran Penilaian hasil pembelajaran
Tujuan Pendidikan Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi negara yang demokratis serta bertanggung jawab
membentuk suasana pembelajaran yang menyenangkan dan kondusif Alat Pendidikan kewibawaan kasih sayang kelembutan keteladanan penguatan tindakan tegas yang mendidik. membentuk suasana pembelajaran yang menyenangkan dan kondusif
membentuk isi pembelajaran memfasilitasi penguasaan keilmuan Alat Pembelajaran materi pembelajaran metode pembelajaran alat bantu pembelajaran lingkungan pembelajaran penilaian hasil pembelajaran membentuk isi pembelajaran memfasilitasi penguasaan keilmuan
Paradigma Pembelajaran BUKAN LAGI BAGAIMANA DOSEN MENGAJAR DENGAN BAIK (TEACHER CENTER) TEACHING TRANSFER OF KNOWLEDGE TAPI LEARNING METHOD OF INQUIRY AND DISCOVERY Bagaimana mahasiswa bisa belajar dengan baik dan berkelanjutan (STUDENT CENTERED LEARNING)
Manajemen Pembelajaran FASILITATOR DAN MOTIVATOR SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR DOSEN INTERAKSI LINGKUNGAN BELAJAR MENITIK BERATKAN PADA METHOD OF INQUIRY & DISCOVERY TERANCANG DAN KONTEKTUAL PEMBELAJARAN MAHASISWA SUMBER BELAJAR MENUNJUKKAN KINERJA KREATIF (KOGNITIF, PSIKOMOTOR, AFEKTIF, YANG UTUH) MULTI DEMENSI
Mengoptimalkan Kinerja Pembelajaran
Menyenangkan Memandirikan
KOMITMEN : Keyakinan, Mencitai, Opitimis, Bahagia : BERPROFESI SBG DOSEN
MenjagaNiat…
Penguatan Mutu Pendidikan Tinggi 2015-2019 MUTU RELEVANSI Kualitas kinerja dosen dalam pembelajaran AKSES DAYA SAING Kesejahteraan dosen : Sertifikat Pendidik TATA KELOLA Motivasi PEDAGOGIK Dosen : Pendekatan, Metode, Strategi, dan Moral Pembelajaran
Mari.... Memulai interaksi dengan orang lain dengan niat berbuat baik... Memahami, menerima, menghargai... Diawali dengan komunikasi yang empati dan edukatif Menghindari komunikasi yang (tidak disadari) menyakiti..berdampak tidak nyaman
Diawali dengan komunikasi yang empati dan edukatif Menghindari komunikasi yang (tidak disadari) menyakiti..berdampak tidak nyaman
NIAT BAIK KERJA... KERJA... KERJA... Sarana perkuliahan belum memadai Regulasi membingungkan Kampus belum kondusif KERJA... Situasi kerja belum nyaman KERJA... KERJA... Pimpinan tidak mengayomi NIAT BAIK Sarana perkuliahan belum memadai
MASALAH DITAK-LUKAN !!! DIKE-LUHKAN
DGDGDGDGJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ DOSEN SDFFDS