Apa yang dimaksud dengan liabilitas? MODUL 16 YESSI FITRI, SE, AK, MSi AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH CURRENT LIABILITIES, PROVISIONS, AND CONTINGENCIES Apa yang dimaksud dengan liabilitas? 3 kharakteristik utama liabilitas: 1. Merupakan kewajiban saat ini yang memerlukan penyelesaian dengan kemungkinan trasfer masa depan atau penggunaan kas, barang atau jasa 2. Timbul dari kejadian masa lalu 3. Yang akan mengakibatkan arus kas keluar dari sumber daya (cash, barang atau jasa) Current Liability dilaporkan jika 1 dari 2 kondisi ini terpenuhi: 1. Liabilitas diperkirakan akan diselesaikan dalam siklus normal operasi atau, 2. Liabilitas diperkirakan akan diselesaikan dalam 12 bulan setelah tanggal pelaporan Siklus operasi adalah periode yang diperlukan antara akuisisi barang dan jasa dengan realisasi kas final dari penjualan dan penagihan sesudahnya. Jenis Liabilitas Lancar  Utang Usaha  Utang Wesel  Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo  Kewajiban jangka pendek yang diharapkan akan didanai kembali  Utang dividen  Uang muka pelanggan dan deposit yang dapat dikembalikan  Pendapatan diterima dimuka  Utang pajak penjualan  Utang pajak penghasilan  Kewajiban yang berkaitan dengan karyawan Account Payable (utang Usaha) Saldo terhutang kepada pihak lain untuk barang, perlengkapan atau jasa yang dibeli secara kredit  Terdapat perbedaan waktu antara penerimaan jasa atau perolehan hak atas asset dengan tanggal pembayarannya  Sayarat penjualan (seperti 2/10, n/30 atau 1/10, EOM) menyatakan periode kredit30 sampai 60 hari. Notes Payable (hutang wesel/ wesel bayar) Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu.  Timbul dari pembelian, pembiayaan atau transaksi lainnya  Wesel diklasifikasikan sebagai jangka pendek atau panjang  Wesel dapat berbunga atau tanpa bunga ‘12 Akuntansi Keuangan Menengah Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1

 Deposit kas yang diterima dari konsumen MODUL 16 YESSI FITRI, SE, AK, MSi AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH Bagian Utang Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Bagian dari obligasi, wesel hipotik, dan hutang jangka panjang lainnya yang jatuh tempo pada tahun fiskal berikutnya Perusahaan tidak mencatat hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo saat ini sebagai kewajiban lancar jika akan: 1. Ditarik atau dilunasi dengan aktiva yang terakumulasi untuk tujuan tersebut yang secara layak tidak ditunjukkan sebagai aktiva lancar 2. Didanai kembali atau dilunasi dari hasil penerbitan utang baru 3. Dikonversi menjadi modal saham Kewajiban Jangka Pendek Yang Diharapkan akan Didanai Kembali Dikeluarkan dari kewajiban jangka pendek jika dua kondisi ini terpenuhi: 1. Perusahaan harus memiliki rencana untuk mendanai kembali kewajiban atas dasar jangka panjang 2. Perusahaan harus menunjukkan kemampuan untuk melaksanakan pendanaan kembali Hutang Dividen Jumlah terhutang dari perusahaan kepada pemegang sahamnya yang merupakan hasil otorisasi dewan direksi.  Umumnya dibayarkan dalam waktu 3 bulan  Dividen yang tidak diumumkan atas saham preferen kumulatif tidak dilaporakan sebagai liabilitas  Hutang dividen dalam bentuk tambahan saham tidak diakui sebagai liabilitas, dilaporankan pada ekuitas. Uang Muka Pelanggan dan Deposit  Deposit kas yang diterima dari konsumen  Dapat diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar atau jangka panjang Pendapatan Diterima Dimuka Pembayaran yang diterima sebelum menyerahkan barang tau memberikan jasa. ‘12 Akuntansi Keuangan Menengah Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH MODUL 16 YESSI FITRI, SE, AK, MSi AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH Salah satu negara tempat PT ABC beroperasi tidak memiliki peraturan perundang – undangan yang mengatur tentang pebersihan atas pencemaran lingkungan dan PT ABC telah melakukan pencemaran tanah di negara tersebut selama beberapa tahun. Pada 31 Desember 2012, dapat dipastikan bahwa rancangan undang- undang yang mewajibkan pembersihan tanah yang dicenarkan akan diberlakukan segera setelah akhir tahun. Dalam contoh diatas, terdapata kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu yang mengikat. Peristiwa yang mengikat adalah pencemaran tanah karena dapat dipastikan peratura perundang-undangan yang akan diberlakukan mengharuskan pembersihan atas pencemaran lingkungan. Kewajiban provisi tidak selalu harus berapa kewajiban hukum , kewajiban ini juga bisa berupa kewajiban konstruktif. Ilustrasi: PT ABC adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri minyak. Perusahaan ini beroperasi di negara yang tidak memiliki peraturan perundang- undangan mengenai pemeliharaan lingkungan. Namun perusahaan tersebut memiliki kebijakan pemeliharaan lingkungan yang dipublikasikan secaqra luas, yang menyatakan bahwa perusahaan akan bertanggung jawab untuk membersihkan semua pencemaran yang ditimbulkannya. Perusahaan memiliki reputasi menghormati kebijakan yang dipublikasikan tersebut. Dalam contoh ini, perilaku perusahaan telah menciptakan ekspektasi yang sah dan kuat dikalangan pihak yang berkepentingan bahwa perusahan akan membersihkan pencemaran lingkungan. Oleh karenanya timbul kewajiban konstruktif dari peristiwa masa lalu yang mengikat (pencemaran tanah) Pada saa penjualan PT ETW memberikan jaminan atau garansi produk kepada para pembeli produknya, Berdasarkan kontrak penjualan, perusahaan menjamin akan memperbaiki atau mengganti produk yang dalam waktu 3 tahun sejak tanggal penjualannya menunjukkan cacat. Berdasarkan pengalaman masa lalu, terdapat kemungkinan besar bahwa akan terjadi klaim atas jaminan yang diberikan. Dalam contoh ini, terdapat kemungkinan besar bahwa hal ini (keluarnya sumber daya) akan terjadi bagi jaminan secara keseluruhan, dan dengan menganggap bahwa kriteria pengakuan lainnya terpenuhi, perusahaan harus mengakui provisi dalam rangka menjamin produk yang dijual. Dalam mengukur provisi, suatu perusahaan harus:  Mempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastian  Menndiskonto provisi tersebut apabila dampak nilai waktu uang cukup material ‘12 Akuntansi Keuangan Menengah Yessi Fitri, SE. Ak. M.Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5