PENENTUAN KEGIATAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA BAPPEKO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Daerah)
Advertisements

Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
PENYUSUNAN TOR DAN RAB SERTA TEKNIK PERENCANAAN AKTIVITAS
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
TOPIK BAHASAN POKOK BAHASAN TOR RAB &.
Ruang Lingkup PP 39/2006 dan Pengenalan Aplikasi e-Monev Daerah
BUSINESS PLAN.
Direktorat Jenderal Anggaran Direktorat Anggaran II
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Pengantar Manajemen Bab VI Fungsi Perencanaan
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Alamat blog: Kedeputian II Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Lembaga Administrasi.
Header TOR & RAB KEGIATAN… (Sesuai Tempat Terendah Tabel ini)
KEPALA BIRO PERENCANAAN
FUNGSI MONITORING DAN EVALUASI
PERENCANAAN.
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Pemerintah Kota Surabaya
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
Proses kebijakan publik dalam pembangunan
MONITORING & EVALUASI Master Trainer:.
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PROGRAM SEKOLAH
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Konsep Event Organizing TM 2
Perencanaan operasional <bappeko.surabaya.go.id/devplan>
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
SPM Mohammad Nur Fauzi ( ).
PERENCANAAN Pengertian
Perencanaan (Planning)
POA ( Plan Of Action ) dan EVALUASI
Menuju Kabupaten Sehat
Gisely Vionalita SKM.,M.Sc.
PDCA PENILAIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN By. SILVER AS. AMKL, SKM
SISTEMATIKA LAPORAN.
VARIABEL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
POA ( Plan Of Action ) dan EVALUASI
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Semester VII/Kelas A, B, C
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGANTAR MANAJEMEN Entis Sutisna, SE, MM.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
DASAR – DASAR MANAJEMEN (Fungsi Perencanaan)
Tujuan Manajemen Logistik
FASE DEFINISI.
PERENCANAAN Azas-azas Manajemen.
PUHA Konsep dan Pengertian
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PERJANJIAN KINERJA.
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
MENYUSUN PERENCANAAN BISNIS.
POA ( Plan Of Action ) dan EVALUASI
SISTEM INFORMASI MONITORING & EVALUASI PEMBANGUNAN
RAPAT TEKNIS PERENCANAAN, MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN T.A 2018
TATA CARA PEMBUATAN TOR (Term of reference)
TAHAPAN DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENSTRA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017 PPKK FISIPOL UGM.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA UMUM PENGADAAN
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Monitoring And Evaluation Communities and Education Program in Aceh CEPA - Phase 2 Presented by Irwansya Yahya.
E-project planning TA 2019 Disampaikan Pada Bimbingan Teknis
Manaj emen ? Etimologis: o Latin “manus”= tangan o Italia “maneggiare”= mengendalikan o Prancis “management” = seni melaksanakan dan mengatur o Inggris.
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI
MENGUMPULKAN BAHAN BERITA.
Epidemiologi Manajerial
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Peningkatan Mutu Pelayanan Radiologi
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Transcript presentasi:

PENENTUAN KEGIATAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA BAPPEKO

BAGAN ALUR RPJMD 2016 – 2021

4 TAHAPAN PENENTUAN KEGIATAN (fisik maupun non fisik) 10/30/2017 adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. sebagai usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan melengkapi segala kebutuhan alat-alat yang diperlukan, siapa yang akan melaksanakan, dimana tempat pelaksanaannya dan kapan waktu dimulainya. 1. perencanaan 2. pelaksanaan 4. evaluasi Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat (benefit) dan dampak (impact), terhadap rencana dan standar. 3. monitoring Serangkaian kegiatan memonitor atau mengawasi untuk menjamin/memastikan bahwa suatu kebijakan/program/kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan.

DIPERLUKAN PENGKLASIFIKASIAN JENIS & KARAKTERISTIK KEGIATAN Kegiatan A1 Kegiatan A2 RUTIN Kegiatan dll Perlu diukur Kegiatan B1 Kegiatan B2 FISIK Kegiatan dll INDIKATOR -Perencaan/persiapan -Pelaksanaan -Monitoring -Evaluasi Kegiatan C1 Kegiatan C2 EVENT Kegiatan dll Kegiatan D1 Kegiatan D2 ADHOC Kegiatan dll Kegiatan E1 Kegiatan E2 DLL Kegiatan dll

(Dipengaruhi oleh kebijakan Kepala Daerah) FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN JENIS & KARAKTERISTIK KEGIATAN Faktor INternal Faktor Eksternal (Dipengaruhi oleh kebijakan baik dari pemerintah pusat maupun provinsi) (Dipengaruhi oleh kebijakan Kepala Daerah) KEGIATAN

Operational Plan (Rencana operasional)

Tujuan pelaksanaan operational plan Operational plan dilaksanakan pada saat : Perencanaan Untuk membuat perencanaan mengenai mekanisme, sasaran pelaksanaan, gambaran umum, hingga pelaksana dari kegiatan atau program yang dibahas Evaluasi (Monev) Untuk mengevaluasi atau membandingkan antara realita pelaksanaan dengan perencanaan kegiatan atau program yang dibahas

Kerangka operational plan Operational plan terdiri dari beberapa pertanyaan dasar berkaitan dengan suatu kegiatan atau program, diantaranya : What + Why / (apa + mengapa) Who + Why / (siapa + mengapa) How Many Times + Why / (berapa kali + mengapa) Where + Why / (dimana + mengapa) When + Why / (kapan + mengapa) How + Why / (bagaimana + mengapa) By Whom + Why / (oleh siapa + mengapa) Untuk setiap pertanyaan dasar tersebut selalu disertai pertanyaan Why/mengapa, mengingat perlu penjelasan mengenai dasar pengambilan keputusan

WHAT / APA? INPUT  diisi nominal rupiah yang dialokasikan / ditetapkan REFERENSI  diisi dasar hukum atau aturan yang mendasari OUTPUT, terdiri dari : Description  diisi nama output kegiatan Quantity  diisi jumlah output kegiatan Unit  diisi satuan output kegiatan

WHO? CUSTOMER / USER / PENGGUNA  diisi nama kelompok sasaran / kelompok yang diintervensi AMOUNT / JUMLAH, terdiri dari : Quantity  diisi berapa jumlah kelompok sasaran/pengguna hasil kegiatan Unit / SATUAN  diisi satuan kelompok sasaran/pengguna hasil kegiatan WHY / MENGAPA diisi alasan memilih kelompok sasaran tsb (naratif) - untuk menguatkan alasan, bisa ditambahkan reference yang sesuai jika ada

HOW MANY / BERAPA BANYAK? FREQUENT / FREKUENSI diisi berapa kali kegiatan dilakukan dlm 1 tahun anggaran, pengelompokan terlampir WHY / MENGAPA diisi alasan mengapa kegiatan dilakukan sebanyak frekuensi tsb (naratif) - untuk menguatkan alasan, bisa ditambahkan reference yang sesuai jika ada

WHERE / DIMANA? LOCUS / TEMPAT diisi dimana lokasi kegiatan diadakan WHY / MENGAPA diisi alasan mengapa kegiatan dilakukan di lokasi tersebut (naratif) - untuk menguatkan alasan, bisa ditambahkan reference yang sesuai jika ada

WHEN / KAPAN? START TIME / WAKTU MULAI  diisi kapan kegiatan mulai dilaksanakan FINISH TIME / WAKTU SELESAI diisi kapan kegiatan selesai dilaksanakan WHY / MENGAPA diisi alasan mengapa kegiatan dilakukan di bulan tsb (naratif) - untuk menguatkan alasan, bisa ditambahkan reference yang sesuai jika ada

HOW / BAGAIMANA? METHOD / METODE diisi bentuk kegiatan (rumpun) pengelompokan terlampir WHY / MENGAPA diisi alasan mengapa bentuk kegiatan tersebut yang dipilih

Pengelompokan rumpun kegiatan

BY WHOM / OLEH SIAPA? UNIT KERJA (SKPD/BIDANG)  diisi dengan Unit Kerja yang melaksanakan kegiatan JABATAN (POSISI)  diisi dengan nama jabatan/posisi yang akan melaksanakan kegiatan

Pengelompokan FREQUENT Peristiwa Frekuensi Satu Kali  1 kali selama 1 tahun anggaran Peristiwa Frekuensi Tidak Sering  2 – 5 kali selama 1 tahun anggaran Peristiwa Frekuensi Sering  6 – 11 kali selama 1 tahun anggaran Peristiwa Frekuensi Selalu (Rutin)   12 kali selama 1 tahun anggaran Peristiwa Frekuensi Tak Dapat Diprediksi (Unpredictable)  misalnya kebakaran