Pengantar Manajemen Proyek Software
Outline Definisi dan karakteristik proyek Proyek Lain dan Proyek SI Batasan dari proyek Area knowledge yang harus dikuasai PM
Definisi proyek A project is “a temporary endeavor undertaken to accomplish a unique product or service” (PMBOK® Guide 2000, p. 4)
Karakteristik utama Melibatkan tugas-tugas yang tidak rutin. Memerlukan perencanaan. Mempunyai obyektif/produk tertentu yang harus dicapai Mempunyai perencanaan waktu yang masuk akal. Sumber daya yang dilibatkan dalam proyek tersebut terbatas
Tipe Proyek Lain vs Proyek SI (Software) Invisibility Proyek fisik prosesnya terlihat nyata, sedang proyek software prosesnya tidak nampak secara jelas. Complexity Setiap dollar, pound atau euro yang dibelanjakan, produk software akan mempunyai tingkatan kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan produk rekayasa lainnya.
Software merupakan subyek dengan tingkat perubahan yang tinggi. Cont’d Flexibility Software merupakan subyek dengan tingkat perubahan yang tinggi.
Motivasi mempelajari PPSI Proyek IT memiliki track record yang buruk Menurut 1995 Standish Group study (CHAOS) hanya 16.2% proyek IT yang sukses Lebih dari 31% dibatalkan sebelum proyek itu selesai
Permasalahan yang sering muncul dalamproyek
Cont’d Ketika project akan selesai, klien tiba-tiba meminta perubahan yang cukup besar
Cont’d
Cont’d
Cont’d Scope/Quality Time Cost
Triple Constrain dari project Scope goals: tujuan dari proyek? Time goals: berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk selesai? Cost goals: berapa biaya yang diperlukan?
Tanggungjawab seorang PM Menurut PMBOK, seorang PM harus : Mengidentifikasi requirement dari project apa yang diperlukan untuk menyukseskan sebuah project Menentukan tujuan dari project
Cont’d Menyeimbangkan 3 constraint (scope, time, cost) menyeimbangkan antara pelaksanaan dan perencanaan Memenuhi kebutuhan stakeholder kuncinya ada pada komunikasi
Stakeholder project Stakeholders : orang-orang yang terlibat dalam kegiatan proyek
Cont’d Stakeholders Sponsor proyek Tim proyek Staff pendukung Customer User
9 area pengetahuan yang harus dimiliki PM Risk (and contingency) Quality Scope yang akan dan tidak akan dikerjakan Procurement berkaitan dengan kontrak
Cont’d Communication Time Integration Cost Human resources
Proses manajemen proyek Menurut PMBOK, proses manajemen proyek yang baik terbagi ke dalam 5 grup proses, yaitu : Initiating Planning Executing Monitoring & controlling Closing
Diskusi Dari beberapa studi kasus dibawah, area tanggung jawab yang mana dari seorang PM yang tidak terlaksana dengan baik Proyek diserahkan ke customer lebih awal, tetapi tidak memiliki semua fitur yang diminta oleh customer
Cont’d PM dalam mengelola proyeknya hanya memperhatikan deadline waktu, tanpa menghiraukan kualitas
Cont’d Banyak terjadi konflik dalam tim proyek terkait dengan proyek itu sendiri, yang mengakibatkan mereka tidak dapat bekerjasama dengan baik. Mereka saling membuat keputusan tanpa menghiraukan anggota tim yang lain dan hasil akhirnya, keinginan customer tidak terpenuhi