KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMOHONAN HAK UJI MATERI PP 04 TAHUN 2010
Advertisements

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DISAMPAIKAN DALAM SOSIALISASI STANDAR BIAYA TAHUN 2007 KEPADA UNIT ESELON I KEMENTERIAN/LEMBAGA.
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
CONTOH PERMASALAHAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
PENILAIAN INISIATIF ANTI KORUPSI
Apa yang dimaksud dengan AMDAL?
OVERVIEW PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
GOOD GOVERNANCE.
KOPERASI.
SEMARANG, 25 MARET 2010 PUSAT TELAAH DAN INFORMASI REGIONAL PATTIRO SEMARANG Local Media Roadshow Harian Seputar Indonesia.
Lembaga Negara; BPK RI Masnur Marzuki, SH, LLM.
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)
HAK TKI ATAS PERLINDUNGAN – DILAKSANAKAN OLEH:
POKOK-POKOK PIKIRAN UU TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL oleh: Dr. H
PENGANTAR PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/DAERAH
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
LATAR BELAKANG Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya (fundamental human rights). Membangun.
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2014
Pengorganisasian dalam PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR ( bag. 2 )
Kelembagaan Lingkungan Hidup
MENGENAL EITI Disampaikan dalam kegiatan
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
MENGENAL EITI (Extractive Industries Transparency Initiatives)
KEBIJAKAN PERDAGANGAN
Eksistensi Kerjasama Pemerintah Pusat dan Daerah Pasca UU Nomor 23/2014 ttg Pemerintah Daerah dalam Perspektif Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Hotman.
Lembaga Negara yang Independen
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
based of Pengertian LPS
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
LEBIH MEMAHAMI PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
TINJAUAN UMUM SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA/DAERAH
PEMERIKSAAN, PENGELOLAAN, DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA/DAERAH
UU KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK (KIP) SEBAGAI IMPLEMENTASI ASAS KETERBUKAAN DAN UPAYA PERWUJUDAN GOOD GOVERNANCE Satria Prayoga,S.H.,M.H., Dosen HAN &
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Sesi 4 Peran Serta Masyarakat dan Transparansi
AUDIT LINGKUNGAN HIDUP
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA UU NO 15/2004
PAPARAN Inspektur Wilayah III
S E L A M A T D A T A N G.
Disampaikan Dalam Sosialisasi Kebijakan Politik
AUDIT LINGKUNGAN HIDUP
PELAYANAN PUBLIK DIAN ISKANDAR.
ISU DAN KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
Keuangan Sekolah/Madrasah
PRINSIP PENYELENGGARAAN KEPARIWISATAAN
Ayo Sukseskan KIS Pengawasan dan Kepatuhan Dalam Jaminan Sosial
Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD )
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Tata Kelola Pemerintahan Desa
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Profil Badan Supervisi Bank Indonesia
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA
Organisasi.
EVALUASI TARGET TRIWULAN III DAN RENCANA
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI JAWA TENGAH
MEKANISME PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
Badan Kepegawaian Negara Balikpapan, 21 Februari 2019
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
LEMBAGA NEGARA PENGAWAS PELAYANAN PUBLIK
Akreditasi institusi.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Akreditasi Institusi.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN
Transcript presentasi:

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA TRANSPARANSI PENDAPATAN NEGARA DAN PENDAPATAN DAERAH YANG DIPEROLEH DARI INDUSTRI EKSTRAKTIF SOSIALISASI LAPORAN EITI INDONESIA 2010-2011 HOTEL ASTON, BANGKA 7 OKTOBER 2013

(salah satu butir Menimbang Perpres No. 26/2010) DASAR HUKUM Pelaksanaan transparansi pendapatan negara dan pendapatan daerah yang diperoleh dari industri ekstraktif dilandasi oleh Peraturan Presiden No. 26/2010. Penerbitan Perpres No. 26/2010 sejalan dengan niat Indonesia melaksanakan Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) – standar internasional mengenai transparansi pendapatan negara dari industri ekstraktif. “Sumber daya alam ekstraktif, sebagai salah satu sumber daya alam yang tidak terbarukan, harus dilakukan secara efisien dan efektif untuk peningkatan kesejahteraan umum.” (salah satu butir Menimbang Perpres No. 26/2010) 2

TIM TRANSPARANSI INDUSTRI EKSTRAKTIF Tim Transparansi Industri Ekstraktif (Tim Transparansi) dibentuk dalam rangka pelaksanaan transparansi pendapatan negara dan pendapatan daerah yang diperoleh dari industri ekstraktif. Tim Transparansi berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Tim Transparansi berwenang untuk meminta informasi, data tambahan, masukan dan/atau mengadakan konsultasi dengan instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan Industri Ekstraktif, dan pihak lain yang dipandang perlu. Tim Transparansi terdiri dari unsur: Pemerintah (pusat dan daerah) Asosiasi perusahaan Lembaga swadaya masyarakat 3

MEKANISME TRANSPARANSI (Pasal 14 ayat (1) ayat (3) Perpres No. 26/2010) Verifikasi dan rekonsiliasi oleh rekonsiliator independen PERUSAHAAN Melaporkan pembayaran TIM PELAKSANA PEMERINTAH Melaporkan penerimaan 4

IMPLEMENTASI EITI DI INDONESIA Diterima sebagai anggota EITI (2010) Laporan EITI I Tahun Pelaporan 2009 (2013) Laporan EITI II Tahun Pelaporan 2010-2011 (2014) 72 perusahaan minerba 57 perusahaan migas 194 perusahaan minerba 67 perusahaan migas 5

MANFAAT PENERAPAN EITI (Bagi Perusahaan, Pemerintah dan Masyarakat) Terbentuk Kepercayaan (Trust) diantara stakeholders. Peningkatan Citra (bagi perusahaan dan pemerintah). Akuntabilitas pengelolaan sumber daya ekstraktif yang tidak terbarukan. Ketersediaan data dan informasi penerimaan negara dan daerah bagi publik. 6

FAQ (Frequently Asked Questions) oleh PERUSAHAAN yang BERPARTISIPASI DALAM PELAPORAN EITI Pelaporan EITI jadi beban tambahan karena perusahaan sudah melakukan semua kewajiban keuangn kepada pemerintah. Rahasia keuangan perusahaan akan diketahui oleh publik secara luas Apakah data-data yang dilaporkan akan diaudit (ulang) jika ternyata ditemukan ketidakcocokan dengan data pemerintah? Ada tidaknya sanksi jika perusahaan tidak melapor? 7

TERIMA KASIH