Statistika Dasar Khaola Rachma Adzima olarachma@yahoo.com PGSD-FKIP Universitas Esa Unggul
Distribusi Frekuensi Definisi Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar
Angka yang sudah di urutkan Distribusi Tunggal adalah satuan-satuan unit, urutan tiap skor, atau tiap varitas tertentu. Angka yang sudah di urutkan 4 4 4 5 5 5 5 6 6 6 6 7 7 7 8 8 8 9 9 9 Contoh : kotak di bawah merupakan hasil nilai ulangan Matematika kelas 4 Nilai Turus Frekuensi 4 III 3 5 IIII 6 7 8 9 Total 20 6 7 7 6 5 9 5 8 4 9 8 4 5 7 6 9 5 4 8 6
Berat badan yang sudah di urutkan Distribusi Bergolong adalah Daftar yang memuat data berkelompok, Distribusi bergolong terdiri atas beberapa interval kelas dalam penyusunannya. Berat badan yang sudah di urutkan 30 30 31 31 32 33 33 34 35 36 37 37 38 41 41 43 44 45 48 49 Contoh : kotak di bawah merupakan hasil pengukuran berat badan anak kelas 4 Berat badan Titik tengah Turus Frekuensi 30-34 32 IIII III 8 35-39 37 IIII 5 40-44 42 4 45-49 47 III 3 31 33 45 32 37 48 36 34 35 41 38 43 49 30 30 31 33 44 37 41
Bagian-bagian Distribusi Frekuensi Kelas-kelas (class) adalah kelompok nilai data atau variable dari suatu data acak. 30 30 31 31 32 33 33 34 35 36 37 37 38 41 41 43 44 45 48 49 30-34 Interval kelas pertama 35-39 Interval kelas kedua 40-44 Interval kelas ketiga 45-49 Interval kelas keempat Interval kelas adalah jarak yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain. Batas kelas (class limits) adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Batas Bawah : 30 35 40 45 Batas Atas : 34 39 44 49
Jenis-jenis Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Absolut dan Relatif Distribusi Frekuensi Absolut adalah suatu jumlah bilangan yang menyatakan banyaknya data pada suatu kelompok tertentu. Distribusi ini disusun berdasarkan data apa adanya. Distribusi Frekuensi Relatif adalah suatu jumlah persentase yang menyatakan banyaknya data pada suatu kelompok tertentu.
contoh Tinggi Badan (cm) Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kurang dari 155 5 0,05 155-159 10 0,10 160-164 25 0,25 165-169 30 0,30 170-174 19 0,19 175-179 8 0,08 Lebih dari atau=180 3 0,03 Jumlah 100 1,00
Jenis-jenis Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Numerik dan Kategorikal Distribusi Frekuensi Numerik adalah distribusi frekuensi yang berdasarkan pada data-data kontinum / kontinue yaitu data yang berdiri sendiri dan merupakan suatu deret hitung. Distribusi Frekuensi Kategorikal adalah distribusi frekuensi yang didasarkan pada data yang terkelompok.
Distribusi Frekuensi Numerik Distribusi Frekuensi Kategorikal contoh Distribusi Frekuensi Numerik Distribusi Frekuensi Kategorikal Contoh : kotak di bawah merupakan hasil pengukuran berat badan anak kelas 4 Berat Badan Titik tengah Frekuensi 30-34 32 8 35-39 37 5 40-44 42 4 45-49 47 3 Jumlah 20 31 33 45 32 37 48 36 34 35 41 38 43 49 30 30 31 33 44 37 41 Berat badan yang sudah di urutkan 30 30 31 31 32 33 33 34 35 36 37 37 38 41 41 43 44 45 48 49
Jenis-jenis Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Satuan dan Komulatif Distribusi frekuensi satuan adalah distribusi frekuensi yang menunjukkan beberapa banyak data pada kelompok tertentu. Contohnya seperti distribusi frekuensi numerik dan relatif. Distribusi frekuensi komulatif adalah distribusi frekuensi yang menunjukkan jumlah frekuensi pada sekelompok nilai (tingkat nilai) tertentu mulai dari kelompok sebelumnya sampai kelompok tersebut.
Membuat dan Menyajikan Grafik 1. Grafik Histogram Histogram adalah grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi. Histogram merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi. Contohnya pada gambar berikut. Nilai Turus Frekuensi 4 III 3 5 IIII 6 7 8 9 Total 20
Membuat dan Menyajikan Grafik 2. Grafik Poligon Grafik poligon disebut juga grafik poligon frekuensi, dibuat dengan menghubung-hubungkan titik-titik koordinat (pertemuan titik tengah dengan frekuensi tiap kelas) secara berturut-turut. Contohnya pada gambar berikut.
Membuat dan Menyajikan Grafik 3. Grafik Ogive Grafik ini disebut juga dengan grafik frekuensi meningkat. Grafik semacam ini, tidak banyak digunakan dibandingkan dengan kedua grafik sebelumnya (histogram dan poligon). Grafik Ogive dapat dibuat, baik dari distribusi tunggal maupun dari distribusi bergolong. Contohnya pada gambar berikut.