KOORDINASI PENGELOLAAN SDG LOKAL Bogor, 4 Oktober 2016

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011
Advertisements

KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 TANAH SAWAH.
RENCANA AKSI DUKUNGAN BADAN LITBANG PERTANIAN PADA PENDAMPINGAN PKAH (BAWANG MERAH DAN CABAI MERAH)
PENGEMBANGAN INFORMASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA oleh PUSTAKA
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
KEGIATAN BPTP BENGKULU TAHUN 2012 MENDUKUNG EMPAT SUKSES PEMBANGUNAN PERTANIAN Disampaikan pada “Sosialisasi Program/kegiatan BPTP Bengkulu” Bengkuku,
Minggu pertama Oktober
TAMAN AGRO INOVASI DAN AGRO INOVASI MART (TAGRIMART) BALITBANGTAN
CERITA SUKSES PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN
SINKRONISASI KEGIATAN RISET DAN PENYULUHAN
Asisten Pemerintahan dan Kesra
HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP
Oleh: Dr.Ir. Achmad Suryana Kepala Badan Litbang Pertanian
PENAJAMAN PROGRAM 2018 DAN OPTIMALISASI MANAJEMEN INTERNAL BPTP
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
UPAYA-UPAYA KHUSUS PERCEPATAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEDELAI TAHUN 2013
DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN
Bab IV: Sumber daya Genetik, Perbenihan dan Perbibitan
Revitalisasi KELOMPOK PENGKAJI Disampaikan pada :
PETUNJUK UMUM APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Disampaikan oleh : Direktur Perbenihan Hortikultura
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
Dr. Ir. Atien Priyanti SP, M.Sc
M-KRPL BENGKULU 2012.
Outline Presentasi Overview Kegiatan Tahun 2015
RANCANGAN KEGIATAN KEDELAI APBN-P 2017
RENCANA PRODUKSI DAN PERCEPATAN HILIRISASI BENIH KOMODITAS PERKEBUNAN
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
KEBIJAKAN PROGRAM DAN ANGGARAN MENDUKUNG KEGIATAN PERBENIHAN
perubahan biokimiawi dan kerusakan mikrobiologis pada bahan pangan
“SURVEI EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA DONOWARIH, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG Kelas E.
PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN MELALUI PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS APOKAD (PERSEA AMERICANA MILL.) di PERTANIAN RAKYAT Dr Ir Darda Efendi, MSi Dr.
VI. SUMBERDAYA GENETIK UNTUK PEMULIAAN TANAMAN
DINAMIKA PRODUKSI DAGING SAPI DI PULAU JAWA MELALUI
Direktur Perlindungan Tanaman Direktorat Jenderal Hortikultura
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PROGRAM KERJA
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017M / 1438H
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Green Revolution.
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Peta Industri Pariwisata di Indonesia
PERCEPATAN DISEMINASI VUB PADI HASIL BALITBANGTAN MENDUKUNG PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI NTB TIM UPBS BPTP NTB.
Temu Teknis Inovasi Perbenihan Menuju Tahun Perbenihan 2018
CIRI DAN FAKTOR PEMBENTUK MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
Oleh: Risyana Hermawan
Tupoksi Utama Litkajibang BPTP (Permentan nomer 20 tahun 2013)
Kementerian Ketenagakerjaan RI
PERCEPATAN PERHUTANAN SOSIAL (PPS)
Tanaman Padi Berdasarkan Tempat Tumbuh
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
EVALUASI PENGEMBANGAN SISTEM PERBENIHAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 DAN RANCANGAN KEGIATAN PERBENIHAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 Disampaikan oleh: DIREKTUR.
MODUL 1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN (B2SA)
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA 2018
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK SPESIFIK LOKASI
DESENTRALISASI PRODUKSI BENIH SUMBER MENDUKUNG PRODUKSI BENIH NASIONAL DAN ADOPSI VARIETAS UNGGUL BARU TANAMAN PANGAN SPESIFIK LOKASI Puslitbang Tanaman.
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
RENCANA KERJA PERBENIHAN PAJALE 2019
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
RENCANA KERJA DAN ARAH KEBIJAKAN TAHUN
PUSAT –PUSAT PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI INDONESIA OLEH ARUM NUR LAILI SMA MUHAMMADIYAH 2 KERTOSONO 3.1. Memahami konsep wilayah dan pewilayahan.
HARGA PASAR TRADITIONAL (RP)
HARGA PASAR TRADITIONAL (RP)
Transcript presentasi:

KOORDINASI PENGELOLAAN SDG LOKAL Bogor, 4 Oktober 2016 PENINGKATAN DUKUNGAN PENGELOLAAN SDG LOKAL UNTUK LITBANG KOMODITAS DAN PEREKONOMIAN DAERAH Ir. Mastur, MSi. Ph.D KOORDINASI PENGELOLAAN SDG LOKAL Bogor, 4 Oktober 2016

KERJA SAMA PENGELOLAAN SDG KEBUTUHAN MANUSIA LEMBAGA RISET/PT MASYARAKAT PEMERINTAH SDG IPTEK VUB/ PRODUK 1 Food 2 Feed 3 Fiber 4 Fuel Pengelolaan SDG melibatkan banyak pemangku kepentingan, mulai dari lembaga riset dan perguruan tinggi, pemerintah, hingga masyarakat. SDG adalah aset yang sangat penting untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah memanfaatkan aset SDG ini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerahnya. Lembaga riset dan perguruan tinggi memanfaatkan SDG untuk membuat terobosan pengembangan produk dan teknologi terbaru. Masyarakat memanfaatkan SDG untuk mempertahankan kehidupan dan perekonomiannya. Sebagai aset yang sangat penting, SDG harus dikelola dengan sebaiknya dengan melibatkan semua pemangku kepentingan agar SDG dapat dikelola secra baik dan bermanfaat.

SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN Core activities 2013 Kegiatan Ouput Inventarisasi Peta inventori Kebun koleksi Koleksi SDG Kelembagaan Komda SDG 2015 Kegiatan Ouput Kebun koleksi Koleksi SDG Kelembagaan Komda SDG Karakterisasi SDG terkarakterisasi Evaluasi SDG terdaftar di PVT 2014 Kegiatan Ouput Inventarisasi Peta inventori Kebun koleksi Koleksi SDG Kelembagaan Komda SDG Karakterisasi SDG terkarakterisasi 2016/2017 Kegiatan Ouput Kebun koleksi Koleksi SDG Kelembagaan Komda SDG Evaluasi SDG terdaftar di PVT Perakitan VUB SDG Lokal unggul Roadmap Konsorsium SDG

PETA INVENTORI SDG 39.537 Records SDG RAGAM SDG PERTANIAN

PETA SPASIAL SDG (PANGAN DAN HORTIKULTURA) No. Komoditas Jumlah aksesi 1. Padi 3699 2. Jagung 523 3. Ubijalar 1650 4. Ubikayu 428 5. Umbi minor 459 6. Anggrek 736 7. Manggis 74 8. Durian 52 9. Pisang 149 10. Bawang Merah 55 11. Jeruk 233

Diversity of Rice in Indonesia 68% indica 32% tropical japonica 64 cultivars And 246 landraces 20 provinces 68% indica 32% tropical japonica

KOMODITAS YAANG AKAN DIDAFTARKAN KE PPVT No. BPTP KOMODITAS Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan 1 NAD 4 3 2 SUMUT SUMBAR JAMBI 5 BENGKULU 6 RIAU 7 KEP. RIAU 8 SUMSEL 9 LAMPUNG 10 BABEL 11 BANTEN 12 JABAR 13 DKI 14 JATENG 15 DIY

Lanjutan……… No. BPTP KOMODITAS Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan 16 JATIM 4 17 NTB 1 2 18 NTT 5 19 KALTENG 6 3 20 SULBAR 21 SULTRA 22 SULUT 8 23 GORONTALO 24 MALUKU 25 MALUT 26 PAPUA 27 PAPUA BARAT TOTAL 70 62

KERAGAAN PENGELOLAAN SDG BALITBANGTAN Pada umumnya dikelola oleh Tim Peneliti atau Pemulia/teknisi (secara individual)  koleksi SDG masih terpencar-pencar, belum dalam satu sistem yg disepakati bersama antar institusi Kelembagaan dan organisasi (dibawah Ka BB/Kabalit atau Ka Kelti) Program dan anggaran sangat beragam per BB/Balit Indonesia merupakan negara “mega-biodiversity”  namun “miskin” koleksi SDG (karena data belum terkelola secara baik) Pengertian & pemahaman masih belum sama, ada kecenderungan “rancu” antara biodiversity, SDG dan plasma nutfah Pelestarian, pemanfaatan dan tukar menukar, serta pemasukan-pengeluaran SDG masih “sendiri-sendiri” (Izin pemasukan dan pengeluaran SDG di Permentan)

ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDG KE DEPAN Penguatan Konsorsium Litbang dalam pengeloaan SDG Mengaktifkan forum-forum yang lebih teknis dalam proses “Pengelolaan SDG & Perakitan Varietas & penyediaan Benih/Bibit” Peningkatan sistem pengelolaan SDG terintegrasi (di tiap Balit Komoditas/BPTP dan di tingkat lembaga litbang lainnya) atas rancangan dan koordinasi Balitbangtan Mengembangkan sistem komunikasi/diskusi untuk membangun keterkaitan/sinergi program dan kegiatan: (a) penelitian dasar & strategis (terutama bioteknologi), dengan penelitian terapan (terutama pemuliaan konvesional) dalam proses perakitan varietas misalnya melalui konsorsium GEU (genetic evaluation and utilization) yang lebih konseptual (b) penelitian terapan (yang menghasilkan invensi/ teknologi/ informasi dasar) dengan pengkajian (untuk menghasilkan teknologi spesifik lokasi)

TUJUAN PENGELOLAAN SDG NASIONAL 1. Melestarikan & memanfaatkan SDG secara optimal 2. Memperkaya koleksi SDG 3. Melindungi kekayaan SDG asli Indonesia 4. Menyediakan materi SDG untuk Pemuliaan 5. Membina partisipasi masyarakat dalam pelestarian SDG 6. Fungsi Agro-edukasi dan Agro-wisata: pendidikan, wisata, perbenihan dll. Komoditas apa yang akan diprioritaskan untuk diteliti  utamakan penelitian yang sesuai dengan permintaan pasar, atau harus ada peluang untuk dilakukan kaji  bang  rap Dimulai dari “sasaran akhir”  ditarik ke belakang  disusun road map  target waktu yang jelas  siapa, mengerjakan apa, dgn cara bagaimana ……?!

Terima Kasih

TARGET SDG LOKAL YANG AKAN DIDAFTRKAN KE PPVT No BPTP Komoditas Karakter Ekonomis Target Pendaftaran (Tahun) 2017 2018 1   NAD Padi Sigupai Aromatik & Pulen v 2 Cabai Bimeri Tahan Simpan 3 Pisang Mah 4 Bawang Merah Aroma kuat 5 Padi Rias Bengkok Pulen 6 Padi Rom Putih Dataran Tinggi 7 Padi Rom Kuring SUMUT Padi Gogo Sigambiri Dataran tinggi Wortel Kubis Bunga Jagung Siarang SUMBAR Padi Sawah Mundam Putiah Berproduksi Tinggi Padi Sawah Pulau Batu Ubi Kayu Roti Khas Sanjai JAMBI Padi Botol Padi Semut Padi Ketan Hitam Duku Badang Durian Hiyang Gumpal benang

No BPTP Komoditas Karakter Ekonomis Target Pendaftaran (Tahun) 2017 2018 5   BENGKULU 1 Sapi Lokal Kaur v 2 Pisang Ambon Curup Spesisfik Lokasi Kentang Merah 6 RIAU Daun Pelunak Daging 7 KEP. RIAU Durian Daun Pisang Morosebo Tahan simpan 8 SUMSEL Padi Pegagan Siputih Tahan Rendaman Manggis Banuayu Sedikit bergetah 3 Padi Dayangrindu Aromatik 4 Kedele Kipas Cabai Banyuasin 9 LAMPUNG Padi Hampai Rawa Merah Padi Sicantik Gogo Pisang Muli Manis 10 BANGKA BELITUNG Lada Daun Terungkup Tandan buah panjang & lebat 11 BANTEN Durian Siseupah Durian Siradio Legit Tebal 12 JAWA BARAT Durian Sibola Daging Tebal, legit Durian Benteng Padi Dataran Tinggi Tusir Padi Ungu Padi Hitam

No BPTP Komoditas Karakter Ekonomis Target Pendaftaran (Tahun) 2017 2018 13 DKI 1 Duku Condet   v 14 JAWA TENGAH 2 Durian (14) 3 Alpukad (6) 4 Jambu Air (2) 5 Nanas (2) 6 Duku (2) 7 Mangga 8 Sawo 9 Cabai 10 Padi Menthikwangi Aromatik 11 Kentang Tedjo MZ 15 DIY Padi Merah Sembada Merah Padi Hitam Sembada Hitam Bawang Merah Sri Kayangan Bawang Merah Saptosari Kedele Lokal Duku Jumeneng 16 JAWA TIMUR Padi Sawah Kali Weni Padi Sawah Merah Wangi Padi Gogo Gogoniti Padi Gogo Sempol Cabai Pakijangan Cabai Yoso Cabai Ungusuper Bengkoang Buto

No BPTP Komoditas Karakter Ekonomis Target Pendaftaran (Tahun) 2017 2018 17   NTB 1 Pisang Haji Tahan Simpan v 2 Bawang Merah Ampenan Toleran curah hujan tinggi dan umur pendek 3 Padi Beton Padi Gogo produksi tinggi 18 NTT Padi Gogo Jagung Lokal Putih Sorgum (Pangan) 4 Jali 5 Jewawut 6 Pisang Luan 7 Pisang Sayur 8 Pisang Batang Berair 9 Cabai Padi Sangat Pedas 10 Buah Mondu Sangat Enak 11 Gayam 19 KALTENG Padi Siam Epang Tahan Asam Umur Sedang Produksi Tinggi Padi Sekonyer Tahan Genangan dan Salinitas Padi Gogo Tampui Tahan OPT Padi Gogo Talur Wangi Spesifik lahan lereng Padi Behas Bahandang Padi Merah spesifik tahan gambut Padi Siam Linggis Malai Panjang dan Tahan Genangan

No BPTP Komoditas Karakter Ekonomis Target Pendaftaran (Tahun) 2017 2018 20   SULBAR 1 Pisang Lokapere Tahan Lama Keras Besar v 2 Durian Lupa Tidak Berbiji 3 Durian Bitti Manis Kuning 4 Padi Parelotong 5 Padi Parebarri 21 MALUKU Padi Gogo Vasememeye Lahan kering Iklim Kering Padi Gogo Vasememetan Padi Gogo Vaseputih Pisang Tongkat Langit Pembuatan Tepung 22 MALUT Jeruk Topo padi Gogo Menyan Aromatik 23 PAPUA Ubi Jalar Pokem Khombelu Gembili Ubi Kelapa 6 Kacang Merah 7 Buah Kaum 8 Stroberry Wamena 9 Suet 24 PAPUA BARAT  1 Ubi Kayu (4) Berumbi Banyak  2 Ubi Jalar (4) Genjah Enak Warna  3 Talas (1) Besar  4 Pisang (2) Besar Banyak  5 Tebu (5) Besar Sangat Manis

No BPTP Komoditas Karakter Ekonomis Target Pendaftaran (Tahun) 2017 2018 25   SUTRA 1 Padi Wokowondu Aromatik v 2 Padi Watanta Mudah Rontok 3 Jagung Kodatura Tongkol lebih dari 2 4 Pisang Maliganu 26 SULUT Padi Gogo Pulo Itang Padi Gogo Pulo Merah Padi Gogo Pulo Sogili Padi Sawah CK Amphibi 5 Padi Pulo Sawah 6 Jagung Milu Pars Gizi Tinggi 7 Jagung Toigu Pulut Pulen 8 Talas Bete Pars Rebus tetap kering 9 Pisang Capatu 10 Pisang 3 Jantung Jumlah jantung pisang ada 3 11 Cabai Rica Sangir 12 Cabai Rica Alus 13 Langsa Siau 27 GORONTALO Jagung Siropu Tahan Kering Jagung Pomuli  80 hari panen Jagung Momola Padi Ladang Buruna Cabai Malitaditi Pedas

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN 2015-2019 Meningkatkan kapasitas produksi melalui peningkatan produktivitas dan perluasan areal pertanian. Meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian. Meningkatkan produksi dan diversifikasi sumber daya pertanian. Pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati. Memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Penguatan dan perluasan jejaring kerja mendukung terwujudnya lembaga litbang pertanian yang handal dan terkemuka.

PEMANFAATAN SDG SDG langsung dimanfaatkan: eksplorasi SDG dari hutan oleh masyarakat tradisional dengan cara “berburu”, bioprospeksi, etc. SDG dibudidayakan sesuai kondisi sosial budaya masyarakat (mis: beras agam) Seleksi  varietas unggul lokal Hibridisasi, mutasi, dan introduksi (pendekatan konvensional) Bioteknologi  in vitro dan molekuler

SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN (SDGP) Sumber gen untuk perakitan V/B-UB (pangan, sandang, papan) Sumber inspirasi & inovasi dalam pengem-bangan IPTEK “pemuliaan dan bioprospeksi”  “teknologi produksi” dan “teknologi formulasi” Sumber daya & warisan bagi semua generasi, yang diamanahkan kepada peneliti bagi kemaslahatan dan kesejahteraan bangsa Dikelola  diselamatkan/dilestarikan, dimanfaatkan/dikembangkan dan diproteksi Agar  bermanfaat, lestari, berkembang, tidak disalahgunakan