MANAJEMEN INOVASI: Metode mengukur ide inovasi

Definisi : Kemampuan menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Innovation is the specific instrument of entrepreneurship” (peter Drucker)

LATAR BELAKANG : Merubah ide menjadi beberapa bagian dan mengetahui karakteristik ideal ide adalah hal yang penting dalam manajemen inovasi untuk meminimalisir resiko yang ada / timbul.

Evaluasi ide-Ide untuk Inovasi Meskipun mengelompokkkan ide dalam kategori baik, bagus dll dibutuhkan namun hal ini belumlah cukup dan tidak efektif. Yang paling dibutuhkan adalah metodologi dalam pemilihan ide, yang tidak berdasarkan insting/subyektif. Perubahan metodologi yang lebih terukur akan mengurangi ketidakpastian dan risiko tinggi dalam berinovasi. Ada lima cara mengkalkulasi ide-ide inovasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dan risiko tinggi

Beberapa Catatan penting : Kebanyakan orang berkata ide tidak mungkin diukur,tapi Ide bisa diukur secara naluriah . Mengukur ide berarti menghitung melalui formulasi matematis nilai numerik dari ide dengan satuan masing-masing ukuran yang sedang diklasifikasikan untuk diubah menjadi inovasi. IUR® © adalah unit pengukuran yang mengkuantifikasi setiap gagasan, yang harus dihitung secara matematis. Inovasi berasal dari penggabungan ide-ide / Inovasi diturunkan dari ide-ide “Kita Perlu mengukur, Tidak menghitung”. - Peter F. Drucker

Idenya adalah untuk dinilai secara kualitatif dan kuantitatif. Teori yang digunakan disebut SIT © ®- Self- Compared Ideas Theory © ®. Yaitu dengan membandingkan antara ide lama yang telah menjadi inovasi di masa lalu dan ide-ide baru yang masih dalam tahap brainstorming Kuantifikasi ide hanya dapat dilakukan seperti ide yang diutarakan, meskipun kita dapat memprediksi cara untuk menerapkan ide tersebut (Idea Ideal = 0.00 iur). Ada lima metode ide mengukur. Ringkasan metode pertama yang disajikan di sini Metodologi memfasilitasi pengambilan keputusan tentang ide-ide yang akan digunakan untuk inovasi

Metode pertama : S.I.T.– Self-Compared Ideas Theory Ada 5 tahapan dalam metode ini : Mendefinisikan titik referensi untuk ide Kondisi pertama untuk mengukur ide merujuk pada tubuh manusia sebagai pengguna Referensi dari pengguna Kondisi kedua untuk mengukur ide merujuk pada effort yang dilakukan produk/service eksisting Kesetaraan antara metode yang dilakukan oleh pengguna dan metode matematika yang disajikan oleh teori SIT Mengubah dari ekspresi dari pengguna (kata-kata yang digunakan) menjadi ukuran usaha dalam matematika

Definisi ide ideal adalah 0.00 iur Produk atau service yang menggunakan semakin sedikit usaha untuk berinovasi semakin baik, namun jika tanpa usaha sama sekali adalah konsidi ideal yang ingin dicapai.

Dilema dalam memanage inovasi terpecahkan!!!! Ide tidak hanya disampaikan dalam kata sifat, dengan menggunakan metodologi yang didasarkan pada pengukuran usaha penerapan ide maka memecahkan dilema manajer matematis memilih ide dengan potensi terbesar bagi pengguna untuk menerima dengan pertimbangan ekonomis atas usaha-usaha yang dilakukan.

Kesimpulan : Konsep-konsep dasar yang disajikan dalam metode pertama adalah : Ide-ide tentu harus dibuat dan menggunakan tubuh manusia sebagai rujukan awal Pengukuran dilakukan oleh pengguna, melalui perbandingan antara ide lama dan ide baru Perumusan matematika didasarkan pada usaha (energi, waktu dan gerak) yang dirumuskan dalam angka Ide harus menuju pada “Universal Sense of Direction of Ideas for Innovation ”, yang merupakan angka ideal dari pengukuran ide yaitu 0.00 iur Ide tersebut Ideal (= 0.00 iur) jika memberikan manfaat tanpa memerlukan usaha dari pengguna

Sekian dan Terima Kasih