Difraksi

Materi Bahasan Difraksi Kisi Difraksi Difraksi Celah Tunggal Difraksi oleh Celah berbentuk lingkaran Difraksi Celah Ganda Kisi Difraksi FI 1201 - Difraksi

Difraksi Difraksi  Pola Difraksi Pola Difraksi  Pola gelap terang, dimana intensitas terangnya akan semakin berkurang Gambar disamping menunjukkan suatu bola difraksi dari suatu berkas sinar yang melewati suatu celah sempit berbentuk lingkaran www.dauger.com FI 1201 - Difraksi

Difraksi Celah Tungal Untuk mengamati pola gelap pertama (titik P1) Maka 2 buah muka gelombang yang merambat dan sampai pada titik P1, mengalami perbedaan jarak tempuh sejauh a/2, dimana “a” adalah lebar celah JIka perbedaan fasa dari kedua gelombang gelombang tersebut 180o maka pada titik P1, akan terlihat pola gelap Syarat: D>>a (a/2)sinθ = l/2 atau asinθ = l FI 1201 - Difraksi

Difraksi Celah Tunggal Persamaan a*sinθ = l : Maksimum pertama terletak di pusat dari pola jika “a” semakin kecil, maka pada suatu saat akan diperoleh a=l, sehingga sinθ=1 atau θ=90o  tidak terjadi pola difraksi (hanya diperoleh seberkas titik terang) FI 1201 - Difraksi

Difraksi Celah Tunggal Untuk melihat pola gelap ke-2 maka: Seperti mencari pola gelap pertama tetapi slit dibagi menjadi 4 sehingga (a/4)sinθ = l/2 atau asinθ = 2l Untuk pola gelap ke-m diperoleh: asinθ = ml FI 1201 - Difraksi

Difraksi Celah Tunggal Amplitudo: Dengan mengunakan diagram Fasor, maka diperoleh: I() = Im(sina/a)2 dimana a = ½φ = (πa/l)sin Pola amplitudo difraksi dapat dilihat seperti pada gambar disamping FI 1201 - Difraksi

Difraksi oleh celah berbentuk lingkaran Terjadi disaat cahaya melewati peralatan-peralatan yang mempunyai berbentuk silinder seperti, teleskop dan mikroskop Pola gelap pertama terjadi pada: circular sin = 1.22l/d, dimana d adalah diameter dari lingkaran FI 1201 - Difraksi

Pola Dofraksi dari suatu sumber yang melewati celah berbentuk lingkaran FI 1201 - Difraksi

Difraksi Celah Ganda Setiap celah menghasilkan pola difraksi, sehingga akan terbentuk pola yang merupakan gabungan dari 2 buah pola difraksi ditambah dengan pola interferensi. Jika a<<l, akan nampak pola difraksi seperti pola difraksi untuk celah tunggal. (Tetapi sukar untuk mendapatkan a<<l Jika a<~l, maka 2 buah pola difraksi menjadi “pengali” pada pola interferensinya FI 1201 - Difraksi

Difraksi Celah Ganda Gambar: a) a<l, Celah ganda b) a>l, Celah tunggal c) a>l, Celah ganda FI 1201 - Difraksi

Difraksi Celah Ganda Kombinasi dari 2 buah Efek: Menghasilkan: Interferensi celah ganda dan Difraksi celah tunggal Menghasilkan: I() = Im(cosβ)2(sina/a)2 a = (πa/l)sin β = (πd/l)sin FI 1201 - Difraksi

Kisi Difraksi Jika jumlah kisi menjadi n buah dimana pada umumnya: Nslits = ~ribuan buah per mm Kisi difraksi digunakan untuk menganalisa spektum cahaya dari suatu sumber cahaya, misalnya Zat kimia yang dibakar Lampu yang diisi dengan zat berbeda Bintang FI 1201 - Difraksi

Kisi Difraksi Hal yang perlu diperhatikan: Jarak antara sumber dan layar sangat jauh “w” adalah lebar celah dan “N” jumlah dari celah Seperti pada kisi 2 celah: Jarak 2 buah celah yang berdampingan pada N buah celah d=w/N, menghasilkan pola terang: dsin = ml, m=0,1,2,… atau  = sin-1(ml/d), m=0,1,2,… Untuk setiap pasang celah yang berdampingan akan memberikan pola seperti diatas Dari persamaan tersebut nampak bahwa l yang berbeda menghasilkan  yang berbeda pula FI 1201 - Difraksi

Kisi Difraksi Hidrogen memiliki 4 warna, tampak pada m=1 dan m=2 Pola difraksi yang dihasilkan dari lampu Hidrogen: Hidrogen memiliki 4 warna, tampak pada m=1 dan m=2 Pada m=0, semuanya menjadi satu  warna putih Pola Difraksi  Sidik Jari dari suatu atom FI 1201 - Difraksi

Kisi Difraksi Penentuan lebar garis terang Δhw : penentuan Δhw  Garis terang diapit oleh dua buah daerah gelap Daerah gelap pertama terjadi disaat perbedaan jarak yang ditempuh oleh berkas yang lewat celah paling atas dan yang lewat celah paling bawah adalah 1 panjang gelombang FI 1201 - Difraksi

Kisi Difraksi Lebar pita terang setelah daerah gelap pertama: Ndsin(Δhw) = l atau, untuk Δhw yang kecil Δhw = l/(Nd) Lebar pita terang berikutnya: Δhw = l/(Ndcos) FI 1201 - Difraksi

Kisi Difraksi Dispersi: Seberapa jauh kisi dapat memisahkan 2 buah garis terang (semakin jauh maka semakin baik) D = m/(dcosθ) Daya Pisah: Ketebalan dari masing-masing garis terang (Semakin tipis maka semakin baik) R = Nm FI 1201 - Difraksi