Masalah-masalah dalam Pendidikan Multikultural
Pengertian Pendidikan Secara sederhana dan umum, pendidikan bermakna sebagai usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi bawaan, baik jasmani maupun rohani, sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. IKA
Pengertian Pendidikan Multikultural Andersen dan Cusher Bahwa pendidikan multikultural dapat diartikan sebagai pendidikan mengenai keragaman kebudayaan James Banks mendefinisikan pendidikan multikultural sebagai pendidikan untuk people of color. PUTRI
Tujuan Pendidikan Multikultural 1. Pengembangan Literasi Etnis dan Budaya 2. Perkembangan Pribadi Dasar 3. Klarifikasi Nilai dan Sikap 4. Kompetensi Multikultural 5. Kemampuan Ketrampilan Dasar 6. Persamaan dan Keunggulan Pendidikan 7. Memperkuat Pribadi untuk Reformasi Sosial 8. Memiliki wawasan kebangsaan/kenegaraan yang kokoh 9. Memiliki wawasan hidup yang lintas budaya dan lintas bangsa sebagai warga dunia 10. Hidup berdampingan secara damai OKTIARA INTAN
Problem Pendidikan Multikultural di Indonesia Keragaman Identitas Budaya Daerah Pergeseran Kekuasaan dari Pusat ke Daerah Kurang Kokohnya Nasionalisme Fanatisme Sempit Konflik Kesatuan Nasional dan Multikultural Kesejahteraan Ekonomi yang Tidak Merata Keberpihakan yang salah dari Media Massa, khususnya televisi swasta dalam memberitakan peristiwa. ANISA RIAN
Problema Pembelajaran Pendidikan Multikultural Beberapa permasalahan awal Pembelajaran Berbasis Budaya pada tahap persiapan awal, antara lain: guru kurang mengenal budayanya sendiri, budaya lokal maupun budaya peserta didik; guru kurang menguasai garis besar struktur dan budaya etnis peserta didiknya, terutama dalam konteks mata pelajaran yang akan diajarkannya; rendahnya kemampuan guru dalam mempersiapkan peralatan yang dapat merangsang minat, ingatan, dan pengenalan kembali peserta didik terhadap khasanah budaya masing-masing dalam konteks budaya masing-masing dalam konteks pengalaman belajar yang diperoleh (Dikti dalam Sutarno, 2007). AFZA
Dari keberagamaan budaya Indonesia dapat menimbulkan masalah dalam proses pembelajaran, terutama dalam kelas yang budaya etnis peserta didiknya sangat beragam (Banks dalam Sutarno, 2007), antara lain: Masalah “seleksi dan integrasi isi” (content selection and integration) mata pelajaran Masalah “proses mengkonstruksikan pengetahuan” (the knowledge construction process) Masalah “mengurangi prasangka” (prejudice reduction) Masalah “kesetaraan pedagogy” (equity paedagogy) ANISA RAHMA
Terima kasih….