STRUKTUR MODAL, KAPITALISASI, DAN LEVERAGE
Pilihan atas sumber pembiayaan selalu dihadapkan pada risiko Pilihan atas sumber pembiayaan selalu dihadapkan pada risiko. Risiko apa yang perlu dipertimbangkan?
Business Risk Ketidakpastian operating income (EBIT) masa mendatang, i.e., seberapa baik operating income dapat diprediksi? Probability Low risk High risk E(EBIT) EBIT
Business risk dipengaruhi oleh: Ketidakpastian permintaan (sales). Ketidakpastian harga jual. ketidakpastian costs. Produk, jenis utang lainnya. Operating leverage.
Apa itu operating leverage, & Bagaimana pengaruhnya terhadap business risk Operating leverage berkaitan dengan pemakaian fixed costs bukan dgn variable costs. Jika porsi fixed cost tinggi & tidak berkurang ketika permintaan turun, maka perusahaan memeiliki high operating leverage.
Makin besar operating leverage makin tinggi business risk, sehingga penurunan sedikit dalam penjualan menyebabkan penurunan laba yg besar. Sales $ Rev. TC FC QBE } Profit Apa yg terjadi jika variable costs berubah?
Probability EBITL EBITH Low operating leverage High operating leverage EBITH Situasi khusus: operating leverage dapat digunakan untuk meningkatkan E(EBIT), tetapi juga meningkatkan risiko.
Apa itu financial leverage? Financial risk? Financial leverage berkaitan dengan pemakaian utang dan preferred stock. Financial risk mrp risiko tambahan yg ada pada pemegang saham biasa sebagai akibat financial leverage.
Business Risk vs. Financial Risk Business risk tergantung pada faktor bisnis (competition, product liability, and operating leverage) Financial risk tergantung pada jenis sekuritas yang dikeluarkan: debt, stock.
Perhatikan: 2 Hypothetical Firms ini Firm U Firm L No debt $10,000 of 12% debt $20,000 in assets $20,000 in assets 40% tax rate 40% tax rate Keduanya memiliki operating leverage, business risk, dan probability distribution of EBIT yang sama. Perbedaan hanya ada pada pemakaian utang (capital structure).
Firm U: Unleveraged Economy Bad Avg. Good Prob. 0.25 0.50 0.25 EBIT $2,000 $3,000 $4,000 Interest 0 0 0 EBT $2,000 $3,000 $4,000 Taxes (40%) 800 1,200 1,600 NI $1,200 $1,800 $2,400
Firm L: Leveraged Economy Bad Avg. Good Prob.* 0.25 0.50 0.25 EBIT* $2,000 $3,000 $4,000 Interest 1,200 1,200 1,200 EBT $ 800 $1,800 $2,800 Taxes (40%) 320 720 1,120 NI $ 480 $1,080 $1,680 *sama seperti Firm U.
Firm U Bad Avg. Good BEP* 10.0% 15.0% 20.0% ROE 6.0% 9.0% 12.0% Firm L Bad Avg. Good BEP* 10.0% 15.0% 20.0% ROE 4.8% 10.8% 16.8% *BEP=Basic Earning Power = EBIT/total assets besarnya sama baik utk Firms U and L.
Expected Values: E(BEP) 15.0% 15.0% E(ROE) 9.0% 10.8% Risk Measures: sROE 2.12% 4.24% CVROE 0.24 0.39 U L Apa artinya?
Hubungan Kapitalisasi & Struktur Modal Kapitalisasi sering digunakan utk menunjukkan jumlah sekuritas yang beredar dalam bentuk capital stock dan long-term bond. Kapitalisasi juga diartikan sebagai jumlah nilai “accounting” keseluruhan dalam bentuk modal saham, surplus dan utang jangka panjang.
Sehingga Kapitalisasi meliputi: Modal Sendiri, termasuk di dalamnya modal saham dan surplus dalam segala bentuknya. Modal Asing, yang terdiri dari obligasi atau utang jangka panjang lain yang serupa.
Susunan dari jenis-jenis sekuritas yang membentuk kapitalisasi merupakan “struktur modal”nya Kapitalisasi menekankan pada artian kuantitatif, yaitu jumlah sekuritas yang terikat pd perusahaan yang meliputi jumlah utang jangka panjang dan modal sendiri. Struktur Modal menekankan pada artian kualitatif, yaitu perimbangan atau perbandingan antara jumlah utang jangka panjang dengan modal sendiri
Masalah Kapitalisasi & Struktur Modal muncul saat: Meng-organisir atau mendirikan perusahaan baru. Membutuhkan tambahan modal baru untuk perluasan/ekspansi. Konsolidasi (merger & akuisisi) Recapitalization, Debt Readjusment dan Reorganisasi Finansial
RECAPITALIZATION Yaitu penyusunan kembali struktur modal. Misal: menambah atau mengurangi jumlah modal saham Termasuk didalamnya perubahan baik dalam bentuk (form) maupun dalam jumlah lembar sekuritas yang beredar
DEBT READJUSMENT Meliputi perubahan-perubahan yang fundamental dalam struktur modal. Misal: mengadakan perubahan nilai nominal obligasi, mengeluarkan obligasi baru untuk mengganti utang obligasi lama (refunding of debt)
FINANCIAL REORGANIZATION Meliputi perbaikan keseluruhan struktur modal yang “terpaksa” dilakukan, karena perusahaan dalam keadaan insolvabel, bahkan ancaman insolvency
Masalah Pokok dalam Kapitalisasi dan Penentuan Struktur Modal Berapa jumlah sekuritas yang akan dikeluarkan? Jenis sekuritas apa yang akan dikeluarkan Keputusan mengenai jumlah sekuritas yang akan dikeluarkan akan tercermin dalam Kapitalisasi, sedangkan keputusan mengenai jenis sekuritas akan tercermin dalam struktur modalnya
Struktur Modal Optimum Merupakan struktur modal (kombinasi utang, Saham Preferen dan Saham Biasa) yang memaksimumkan nilai perusahaan. Didasarkan konsep ‘Cost of Capital’ struktur modal optimum diartikan sebagai struktur modal yang dapat meminimumkan biaya penggunaan modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital/WACC)
CONT. Perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan dana dari internal maka akan mengurangi ketergantungan dengan pihak luar. Namun jika dana internal terbatas, maka dicari pemenuhan dana dari luar, sehingga menjadi tergantung pada pihak luar dan risiko yang meningkat.
Penggunaan debt financing-> ketergantungan pd luar & risiko naik CONT. Dana dari luar dapat dilakukan dengan utang (debt financing) atau mengeluarkan saham baru (external equity financing) Penggunaan debt financing-> ketergantungan pd luar & risiko naik Penggunaan external equity financing-> cost mahal
Rule struktur finansial konservatif Dalam keadaan bagaimanapun, jangan mempunyai jumlah utang lebih besar daripada modal sendiri Berapa rasio debt to equity yang dikehendaki supaya optimum? Contoh:
RASIO UTANG DAN BIAYA MODAL RATA-RATA TERTIMBANG Komponen Modal Proporsi Modal Biaya Modal Hasil Utang 30% 9% 2.7% Modal Sendiri 70% 16% 11.2% Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang 13.9% 40% 3.6% 60% 9.6% 13.2% 50% 4.5% 8.0% 12.5% 10% 6.0% 18% 7.2% 11% 7.7% 20% 13.7%
Hubungan Rasio Utang dg Biaya Modal Ke Ke=Biaya Modal Sendiri Kd=Biaya Utang Ko=Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang 16 Ko 12,5 Kd 9 Rasio Utang 30 50 70
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Struktur Modal Tingkat Bunga Stabilitas Earning Susunan Aktiva Kadar Risiko Aktiva Besarnya Jumlah Modal Dibutuhkan Keadaan Pasar Modal Sifat Manajemen Besarnya Perusahaan