SE3414 RPL: Teknik Berorientasi Objek Use Case
Definisi Use Case Deskripsi sistem, lingkungan dan relasi antara sistem dengan lingkungannya Deskripsi fungsionalitas sistem dari sudut pandang user (external view) Deskripsi kumpulan aksi yang dilakukan sistem untuk menghasilkan luaran pada aktor
Model use case Model yang digunakan untuk mendeskripsikan requirement system dalam bentuk use case – use case Diadopsi dari teknik OOSE jacobson
Use Case OOSE Merupakan skenario untuk memahami requirement user terhadap sistem Menggambarkan interaksi antara user dengan sistem Menggambarkan tanggung jawab dan keluaran sistem pada pengguna Dapat digambarkan dengan: Teks tanpa aliran kejadian Teks dengan aliran data Formal dengan pseudo code
Inti dalam Use Case OOSE Bagaimana dan kapan use case dimulai dan selesai Bagaimana interaksi antara use case dan actor, termasuk kapan dan apa yang dipertukarkan dalam interaksi tersebut Bagaimana dan kapan use case menyimpan data Bagaimana dan kapan persoalan ditangani Apakah terdapat exception pada aliran kejadian
Artifact requirement Glossary Supplementary Specification Use Case Model Student Maintain Schedule Billing System Glossary Supplementary Specification Use cases Use case specifications
Use Case Diagram Dokumentasi yang berisi gambaran system atau PL dilihat dari perspektif user
Fungsi Use Case diagram Diagram yang digunakan untuk menggambarkan: Fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem Interaksi user dengan sistem dengan menggunakan fungsionalitas yang tersedia.
Use Case diagram Contoh Menggambarkan 3 aspek dari sistem yaitu : 1. actor 2. use case 3. batasan sistem atau subsistem Contoh Manager Assign staff to work
Actor Merepresentasikan orang, peran atau system lain yang berinteraksi dengan sistem Terhubung dengan use case melalui asosiasi
Identifikasi aktor Apa / siapa pengguna sistem Apa / siapa yang dibutuhkan sistem Apa / siapa yang berpengaruh terhadap sistem
Simbol actor & use case registrasi Mengelola jadwal Mahasiswa Dosen Rooster registrasi Mengelola jadwal
Kategori use case 1. Use case konkrit Use case yang dibuat sesuai kebutuhan actor 2. Use case abstrak - <<include>> - <<extend>>
Use Case Inclusion Suatu use-case secara eksplisit mencakup kelakuan use-case lain. Use case yang di-include tidak mampu berdiri sendiri. Contoh delegasi. Dimodelkan sebagai stereotyped dependency.
Use Case Inclusion Analyze Risk <<include>> valuation Price Deal Capture Deal <<include>> Analyze Risk
Extending Use Case Ketika suatu use-case melakukan hal yang sama namun memiliki kondisi khusus Extending use case menandakan kelakuan tambahan dari base use case. Base use case hanya diperluas melalui extension points. Digunakan untuk memodelkan kelakuan optional. Dimodelkan sebagai stereotyped dependency
Extending Use Case Price Deal Actor Capture Deal Trader Salesperson Limits Exceeded Deal <<extends>> Trading manager
<<extend>> Contoh extension point extension Place order Extension points: set priority <<extend>> (set priority) Availability and method of delivery <<include>> Check password inclusion Validate user Track order generalization <<include>> Retinal scan Track Order - Main flow of control : Obtain and verify the order number. Include (Validate user). For each part in the order, query its status, then report back to the user. Place Order - Main flow of control: Include (Validate user). Collect the user’s order items. (set priority). Submit the order for processing.
Realisasi Use Case Inside view dari sistem digambarkan dengan diagram interaksi Diagram interaksi menggambarkan bagaimana use case direalisasikan sebagai interaksi antar sekumpulan objek dengan mempertukarkan message. Ada 2 jenis: Diagram sekuens Diagram kolaborasi Execution of these two concurrent substates continues in parallel.
Contoh Use Case Description Assign staff to work on a campaign Actor action System Response 1.The actor enter client name 2. Lists all campaign for that client 3. Select the relevant campaign 4. Display a list of all staff member not ready allocated to this campaign 5. Highlights the staff member 6. Present a message to be assigned confirming
Template Dokumentasi Use Case Name of use case Pre conditions : kondisi yang harus dipenuhi sebelum use case dijalankan Post conditions : kondisi yang harus dipenuhi setelah use case dijalankan Purpose : apa yang akan dicapai oleh use case Description : resume langkah atau tahapan dalam use case