Sumbangan Islam terhadap Sains
Banyak ilmuan Muslim yang hidup pada zaman Abbasiyah menemukan beberapa ilmu sains yang berpengaruh terhadap ilmu sains modern seperti sekarang. Ilmuan Islam lebih dahulu menemukan ilmu-ilmu pengetahuan ribuan tahun sebelum ilmuan-ilmuan Eropa bermunculan. Pendahuluan
Jabir Ibnu Hayyan/ Gebert (721-815 M) Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya. Ia menyempurnakan proses dasar sublimasi, penguapan, pencairan, kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, pemurnian, sematan (fixation), amalgamasi, dan oksidasi-reduksi. Jabir Ibnu Hayyan/ Gebert (721-815 M)
Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi/ Al Kindus Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi/ Al Kindus
Abu Nasir Al-Farabi/ Al Farabius (870-900 M) Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan logika Abu Nasir Al-Farabi/ Al Farabius (870-900 M)
Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina/Avicena (980-1037 M) umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina/Avicena (980-1037 M)
Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Karya Ibnu Sina, fisikawan terbesar Persia abad pertengahan , memainkan peranan penting pada Pembangunan kembali Eropa. The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).
Ibnu Rushdi/Averroes (1128) kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada. Ibnu Rushdi/Averroes (1128)
banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan Ketika berusia 17 tahun, dia meneliti garis lintang bagi Kath, Khwarazm, dengan menggunakan altitude maksima matahari. · Ketika berusia 22, dia menulis beberapa hasil kerja ringkas, termasuk kajian proyeksi peta, "Kartografi", yang termasuk metodologi untuk membuat proyeksi belahan bumi pada bidang datar. · Al Biruni
Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot. Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Abu Ismail Al Jazary
Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era modern ini. Al Zachrawi
Ibnu Al Haitam/ Al Hazen ilmu falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ibnu Haitham juga turut melakukan percobaan terhadap kaca yang dibakar dan dari situ tercetuslah teori lensa pembesar. Teori itu telah digunakan oleh para saintis di Itali untuk menghasilkan kaca pembesar pertama di dunia. Beberapa buah buku mengenai cahaya yang ditulisnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, salah satunya adalah Light dan On Twilight Phenomena. Ibnu Al Haitam/ Al Hazen
Ar Razi/Razhes filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Kontribusi: Bidang Kedokteran= Cacar dan campak, Alergi dan demam, farmasi Ar Razi/Razhes
Al-Kindi menulis juga berbagai makalah ada 200 judul makalah yang ditulis Al- Kindi dan sebagian diantaranya tidak dapat dijumpai lagi, karena raib entah kemana. Bukunya yang telah disalin kedalam bahasa Latin di Eropah berjudul De Aspectibus berisi uraian tentang geometri dan ilmu optik, mengacu pada pendapat Euclides, Heron dan Ptolemeus.
Inilah penemuan muslim yang luar biasa Operasi bedah Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun. Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan. Inilah penemuan muslim yang luar biasa
2. Mesin Pesawat Terbang Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung. Dalam percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.
3. Universitas Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian.
4. logaritma dan Al Jabar. Buku pertama Al Khawarizmi, al-Jabar, adalah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar.
5. Optik Ibnu Al Haytam Penelitiannya tentang cahaya memberikan ilham kepada ahli sains Barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler yang menciptakan mikroskop serta teleskop. Dialah orang pertama yang menulis dan menemukan berbagai data penting mengenai cahaya. Konon, dia telah menulis tak kurang dari 200 judul buku.
6. Mesin Robot Karyanya ini sangat berbeda dengan karya ilmuwan lainnya, karena dengan piawainya Al-Jazari membeberkan secara detail hal yang terkait dengan mekanika. Dan merupakan kontribusi yang sangat berharga dalam sejarah teknik.
7. Sabun Salah satu penemuan penting yang dicapai umat Islam di era keemasannya adalah sabun. Sejak abad ke-7 M, umat Muslim telah mengembangkan sebuah gaya hidup higienis yang mutakhir. Menurut Ahmad Y Al-Hassan dalam bukunya berjudul, Technology Transfer in the Chemical Industries, kota-kota Islam seperti Nablus (Palestina), Kufah dan Basrah (Irak) telah menjadi sentra industri sabun.
8. Perancang air mancur Dalam berbagai catatan sejarah Islam, terungkap bahwa umat Islam menjadi umat pertama yang menggunakan media air dalam rancangan sebuah taman. Maupun memanfaatkan media air untuk memperindah ruangan, baik di rumah, masjid, istana, dan taman umum.
9. Hukum Gravitasi Universal Dunia mengenal Sir Isaac Newton (Principia, 1687) sebagai penemu pertama "hukum gravitasi universal" namun sebenarnya jauh sebelum Newton, ilmuan Islam yang juga salah satu dari Banu Musa Bersaudara bernama Abu Ja'far Muhammad ibn Musa ibn Shakir yang hidup antara tahun 803-873 di Baghdad, Irak. sudah menciptakan hipotesis akan adanya suatu Daya Tarik raksasa dalam pergerakan benda-benda luar angkasa.