PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id MODUL KE-09 Dosen Pengasuh Ir. PIRNADI. T. M.Sc UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id PROGRAM KULIAH KARYAWAN 2008

dibahas sepintas, dengan tidak lupa tipe-tipe konstruksinya yang biasa digunakan sehari-hari, dan tipe blok bantalan luncur khusus. D. CIRI-CIRI UTAMA BLOK LUNCUR Adapun ciri-ciri utama dari blok bantalan luncur, antara lain: - Blok bantalan luncur cukup mampu menumpu poros untuk putaran tinggi, Blok bantalan luncur juga mampu untuk menumpu poros dengan beban yang cukup besar, Konstruksi blok bantalan luncur ini cukup sederhana (simple), Blok bantalan luncur dapat dipasang dan dibongkar dengan mudah, Harganyapun juga cukup murah bila dibanding harga blok bantalan lain. Tingkat ketelitian pembuatan yang diperlukan tidak setinggi blok bantalan peluru atau blok bantalan lain. Namun demikian, tipe blok bantalan luncur ini tetap ada kekurangannya, antara lain: - Gesekan yang terjadi sangat besar pada saat mulai jalan, maka diperlukan momen awal yang besar, tetapi akan berkurang setelah putaran berjalan normal. Panas akibat gesekan yang terjadi juga cukup besar (khususnya untuk beban besar), maka dibutuhkan minyak pelumas yang banyak (minyak cepat rusak), dan diperlukan sistem pendinginan khusus. Namun demikian mengingat adanya lapisan minyak pelumas, blok bantalan ini dapat meredam tumbukan, dan getaran sehingga blok bantalan hampir tidak bersuara. Sistem pelumasan blok bantalan luncur ini tidak begitu sederhana, bila dibanding dengan blok bantalan peluru. Disarankan pada saat akan memilih jeis blok bantalan luncur, maka ciri dari masing-masing blok bantalan harus dipertimbangkan paling tidak dasar pemakaiannya, lokasi, dan macam beban yang akan dialami oleh blok bantalan yang akan digunakan. 2. KLASIFIKASI BLOK BANTALAN LUNCUR Blok bantalan luncur dapat diklasifikasi menurut beberapa cara, berikut ini : http://www.mercubuana.ac.id

rendah atau hampa udara. - Dapat membenamkan kotoran atau debu kecil yang terkurung di dalam blok bantalan, Harga blok bantaln cukup murah, dan Konstruksi tidak terlalu terpengaruh oleh temperatur lingkungan. Mesikupun, dalam praktek jenis material dengan persyaratan di atas hampir tidak ada atau jarang terdapat, namun demikian perlu dipilih jenis material yang cukup efektif terhadap beban yang akan bekerja dan lingkungan kerja yang dominan. Adapun bahan-bahan yang bisa digunakan untuk: (a) blok bantalan umum, yaitu: * Paduan tembaga, termasuk : perunggu, perunggu fospor, dan perunggu timah hitam, yang sangat cocok baik untuk kekuatan, ketahanan terhadap karat, ketahanan terhadap kelelahan, dan dalam penerusan panas cukup baik. Biasa digunakan untuk blok bantalan pada mesin perkakas dengan kndungan timah semakin tinggi dapat mempertinggi sifat anti las. * Logam putih, termasuk : logam putih dasar Sn yang biasa disebut babit, dan logam putih dasar Pb keduanya biasa digunakan untuk logam pendukung. (b) blok bantalan tanpa pelumasan, yaitu: Bahan ini mengandung pelumas di dalamnya sehingga dapat dipakai sebagai blok bantalan yang melumasi sendiri, biasa digunakan bila tidak memungkinkan pemakaian blok bantalan secara biasa, misalnya: - Jika letak bantalan tidak memungkinkan pemberian minyak pelumas dari luar, atau jika pemakaian minyak tidak dikehendaki, Jika blok bantalan mempunyai gerakan bolak-balik sehingga kemungkinan terbentuknya lapisan minyak sangat kecil, Untuk alat-alat kimia atau pengolahan air (tidak diinginkan minyak), Untuk kondisi khusus seperti : beban besar, temperatur tinggi, temperatur rendah atau hampa udara. Jenis bantalan tanpa minyak ini terdapat dalam bentuk blok bantalan plastik, blok bantalan yang mengandung minyak, dan blok bantalan dengan pelumasan zat padat. Beberapa contoh dan keterangan singkat jenis blok bantalan ini, yaitu : * Blok bantalan plastik, dimana plastik merupakan bahan yang mempunyai sifat dapat melumasi sendiri dengan baik. Dengan sifat tahan korosi bahan ini memungkinkan bekerja di dalam air atau bahan kimia. Koefisien gesek bahan ini cukup rendah, mudah membenamkan kotoran, dan juga anti las. Biasanya http://www.mercubuana.ac.id