Tujuan Audit Penj.&penagihan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PENJUALAN KREDIT
Advertisements

SISTEM PENJUALAN KREDIT
MENGAUDIT SIKLUS PENDAPATAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN
SIKLUS PENDAPATAN By: Mr. Haloho.
Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG
AUDIT SIKLUS PENDAPATAN
PERTEMUAN 11 AUDIT SIKLUS PENDAPATAN DAN SIKLUS PENGELUARAN
BAB II SIKLUS PENDAPATAN
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN dan PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
Application Audit Program
BAB III SIKLUS PENGELUARAN
Pemeriksaan Kas dan Setara Kas
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
PEMERIKSAAN KAS DAN BANK
SIKLUS PENDAPATAN Tujuan Siklus pendapatan
SIKLUS PENGELUARAN Kuliah ke - 6.
SIKLUS PENDAPATAN Kuliah ke-4.
SIKLUS PENDAPATAN By: Mr. Haloho.
Created by: Rizal Effendi
Audit Siklus Investasi
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT. Tujuan Audit Tujuan Audit: Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1.Tujuan umum Menguji kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
Audit Siklus Pendapatan
PEMERIKSAAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
AUDIT OF ACQUISITION & PAYMENT CYCLE
MENILAI RESIKO PENGENDALIAN / PENGUJIAN PENGENDALIAN
SIKLUS PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS
Tujuan Audit Penj.&penagihan
Definisi sampling Sebagai penerapan prosedur audit kurang dari 100 % unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan u/menilai beberapa.
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
Siklus Perolehan & Pembayaran
AUDIT SIKLUS PENDAPATAN
PEMERIKSAAN KEUANGAN & AKUNTANSI
BAB 13 PEMERIKSAAN PIUTANG
PIUTANG DAN SIKLUS PENJUALAN
Audit Penjualan dan siklus penagihannya
-UNIVERSITAS MERCU BUANA
PENGENDALIAN INTERNAL
AUDIT SALDO KAS.
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS Pertemuan 16
KULIAH SEMBILAN.
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
Siklus Pendapatan Pertemuan 8.
Pemeriksaan Akuntansi dan Keuangan
PEMERIKSAAN PIUTANG.
Hutang Usaha Hutang Dagang
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
Bab_8 Pemeriksaan_Piutang
Hubungan strategi audit awal dengan siklus transaksi
Bab_8 Pemeriksaan_Piutang
audit Saldo Kas dan bank
Audit Siklus Pendapatan
AUDIT ASET TAK BERWUJUD
Audit Siklus Pengeluaran
PengujianSubstantif Piutang Usaha
Siklus Akuisisi & Pembayaran
Hutang Usaha Hutang Dagang
BAB 15 SIKLUS AUDIT TRANSAKSI
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PIUTANG USAHA
BAB 11 AUDIT PIUTANG USAHA
Pendapatan & Penagihan
BAB 13 PEMERIKSAAN PIUTANG
BAB 9 PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS MINDRA : BAC
PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS
PENGAUDITAN SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Oleh: Lita Noviyanti29202 Utami Praditya29212 Anastasia Vicky PA
Transcript presentasi:

Tujuan Audit Penj.&penagihan Memastikan bahwa pencatatan telah disajikan sesuai SAK. Akun akun lain yang berkaitan dengan penjualan dan penagihan : Penjualan ( tunai & kredit ), penerimaan kas, retur, penghapusan piutang & beban piutang tak tertagih.

Pendapatan & Penagihan Siklus ini dimulai dari permintaan pelanggan dan berakhir dengan pengubahan barang atau jasa menjadi piutang usaha, dan akhirnya menjadi uang tunai.

Proses pesanan pelanggan: Penerimaan Pesanan /sales order (deskripsi,kuantitas,informasi tentang barang tersebut ) ·Persetujuan Kredit ( analisa kemampuan pelanggan, antisipasi tdk tertagih melalui survey lapangan )  Pengiriman barang ( pengiriman barang dan otomatis akan membuat faktur penjualan serta jurnal penjualan )

Lanjutan Penagihan ( pengiriman telah tertagih, review kelengkapan dokumen, seperti : faktur penjualan, surat jalan, bukti pengeluaran barang,dll ) Hal terpenting dalam penagihan : semua pengiriman telah ditagih ( SJ VS Fkt.Penj. ), pastikan tidak ada pengiriman ditagih lebih dari 1 x ( pegeluaran brg, Inv, kas/bank ), pengiriman ditagih dengan jumlah yang tepat.( SJ , otorisasi )

Proses penerimaan kas, retur & penghapusan piutang Remittance advice ( nama pelanggan, nomor faktur, dan jumlah faktur ) File transaksi penerimaan kas ( penerimaan kas dalam 1 periode,mis : hari, minggu, bulan ) Pencatatan retur ( memo kredit, pastikan barang diterima di gudang ) Bukti otorisasi penghapusan piutang ( otorisasi manajemen dan sebaiknya di informasikan kepada pelanggan )

Pemahaman pengendalian internal Pemahaman bisnis proses penjualan ( daftar pertanyaan tentang pengendalian internal, mempelajari proses penjualan dengan melakuikan walkthrough ) Menilai risiko pengendalian yang berjalan saat ini. Indentifikasi kelemahan pengendalian dan evaluasi perbaikan.

Pengujian pengendalian internal Pemisahan tugas yang memadai, antisipasi kecurangan & salah saji ( kredit dengan penagihan,dll ) Otorisasi yang tepat, mis : kredit harus di otorisasi sebelum penjualan, barang harus di otorisasi sebelum barang di kirim. Tujuan untuk meminimalisir penjualan tidak tertagih. Dokumen di beri nomor secara berurutan Pengiriman laporan bulanan penjualan kepada pelanggan

Lanjutan transaksi melampaui batas kredit pada sistem komputerisasi. Digunakan price list jika memungkinkan

Mendesain pengujian penjualan 1.Mencatat penjualan yang terjadi. Untuk mengantisipasi : penjualan dicatat sementara pengiriman tdk pernah dilakukan penjualan di catat lebih dari 1 kali. pengiriman dilakukan kepada pelanggan fiktif ( penjualan & pengiriman dilakukan oleh petugas yang sama )

2.Transaksi penjualan telah dicatat Untuk menguji apakah ada transaksi yang dihilangkan.(kelengkapan) Pengujian keberadaan transaksi

3.Penjualan di catat dengan akurat Mengirimkan jumlah barang yang di pesan Menagih dengan akurat, sesuai barang yang di kirim Mencatat dengan tepat jumlah yang di tagih.

4. Penjualan di catat pada tanggal yang tepat Penjualan di catat setelah pengiriman barang/jasa dilakukan.( review DO dengan Fkt.penj.)

Mendesain pengujian pengendalian penerimaan kas Menentukan apakah penerimaan kas telah di catat. Pengujian bukti penerimaan kas Pengujian pengungkapan lapping piutang

Pengujian u/penghapusan piutang tak tertagih Kemungkinan karyawan klien melakukan penyimpangan dengan menghapus piutang usaha yang telah ditagih.

Pengendalian untuk penerimaan kas/bank di cabang Pada kantor cabang harus dibuat rek.penerimaan pelanggan dan rek.penerimaan untuk operasional dari kantor pusat. Tidak boleh dijadikan satu rekening atas kedua aktivitas tersebut. **

Tujuan audit dengan SO.Piutang Usaha Piutang usaha pada neraca sama dengan ledger Piutang usaha memang ada ( berdasarkan bukti –bukti yang ada )

Lanjutan Kelenkapan piutang telah dicantumkan ( kemungkinan penghilangan penyajian npiutang, sulit dikonfirmasi ke pelanggan ) Piutang sudah akurat ( mereview transasksi mdebit dan kredit )

Lanjutan Piutang diklasifikasi dengan benar ( afiliasi, pihak ke tiga ,dll ) Pisah batas piutang sudah benar ( mencatat ketepatan transaksi piutang/penjualan, karena dapat mempengaruhi R/L )

Penyajian piutang telah dikurangi dengan penyisihan. Klien memiliki hak atas piutang ( dijaminkan, dijual degan diskon ), memeriksa notulen rapat, kontrak,dll.

Prosedur pemeriksaan Piutang Pelajari IC atas piutang, penjualan dan penerimaan kas. ( DO apakah bernomor urut, otorisasi yg valid, harga jual/potongan telah tercantum pada faktur penjualan,dll ) Buat top schedule & supporting per tanggal neraca. ( rincian piut.usaha, afiliasi,pegawai,direksi,lain-lain )

  3. Minta daftar umur piutang per tgl neraca, memuat : pelanggan, jumlah piutang, umur piutang. ( semakin lama umur piutang, semakin besar kemungkinan tidak tertagih ) periksa pencatatan sub ledger dari faktur penjualan. 4. Periksa keakuratan antara nilai pada ledger dan subledger piutang.

5. Kirim konfirmasi piutang ( positif/negatif ) dasar pemilihan pelanggan harus dijelaskan dalam kertas kerja. Konf.positif : nilai besar, pelanggan sedikit, IC lemah. Konf.negatif,sebaliknya.

6. Periksa subsequent collections dengan memeriksa buku kas, mulai tanggal neraca sampai tanggal pemeriksaan lapangan. 7. Periksa dasar penentuan piutang tak tertagih. ( berdasarkan analisis umur piutang, persentase tertentu dr so.piutang )

Test sales cut off ( memeriksa sales invoice 1 minggu sebelum/sesudah tanggal neraca ) Periksa noutulen rapat, surat perjanjian dengan pelanggan dan bank untuk mengetahui apakah ada piutang yang dijaminkan. 10. Buat kesimpulan.

Pemeriksaan Piutang Tak Tertagih Kebijakan Manajemen harus dituangkan tertulis dan diinformasikan kepada pelanggan, untuk mencegah adanya oknum yang menagih langsung.

Pengiriman surat konfirmasi juga mempertimbangkan hasil jawaban konfirmasi tahun lalu, jika tidak dikirim balik maka sebaiknya tidak usah dikonfirmasi. Pertimbangan lain adalah auditor harus memahami perusahaan yang akan dilakukan konfirmasi, jika perusahaan kecil biasanya pelanggan kurang memahami tujuan surat konfirmasi, tetapi untuk perusahaan menengah dan besar akan dapat lebih diandalkan.

Prosedur alternative jika tidak mendapat jawaban dari pelanggan klien : Pemeriksaan penerimaan kas pada periode berikut Pemeriksaan pesanan pelanggan, dok.pengiriman, faktur penjualan Dok.terkait lainnya.

Konfirmasi Piutang dapat tidak dilakukan, jika : Nilai tidak material Penggunaan konfirmasi tidak efektif ( tahun lalu tidak ada jawabannya )