Ertemuan 11 Wawancara Kerja.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARIF BIJAKSANA DEDI JAUHARI DURROTUL QORINA
Advertisements

Peranan Bahasa Indonesia dalam Memasuki Dunia Kerja
PROSES SELEKSI.
PEREKRUTAN DAN SELEKSI
Manajemen Sumber Daya Manusia
Merencanakan Karir Sejak Dibangku Kuliah
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
STRATEGI MENGHADAPI WAWANCARA KERJA
IMPLEMENTASI MARKETING BANK SYARIAH
WAWANCARA.
Peranan Bahasa Indonesia dalam Memasuki Dunia Kerja
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 11
Tata Krama Pergaulan.
MSDM – Handout 5 Seleksi Budi Wahyudi, S.E., M.M. Disusun oleh:
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 10
SELEKSI.
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
WAWANCARA KERJA.
MEWAWANCARAI CALON.
Overviews 1 Arti dan Proses Staffing 2 Perencanaan SDM 3
Menjual kepada konsumen korp0rasi
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Rekrutmen dan Seleksi SDM
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
SURAT LAMARAN & WAWANCARA KERJA
Penulisan Laporan dan Proposal
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
Wawancara Kerja dan Trik
Penulisan Laporan dan Proposal
Pertemuan 11 Wawancara Kerja.
MENGHADAPI WAWANCARA.
SELEKSI Dani Budi Prasetyo ( ) Fitri Oktafia ( )
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
KOMUNIKASI EFEKTIF.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Tim Penguji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan
WAWANCARA / INTERVIEW BAIHAQI HERMANSYAH.
MATERI KE-3 REKRUTMEN DAN SELEKSI
MENJUAL SEBAGAI SALAH SATU KEGIATAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Persiapan Memasuki Dunia Kerja
Seprian Fairnanto, S.Kom
Feedback Roleplay Novia Sinta R..
PRESENTASI EFEKTIF dalam ADVOKASI
Manajemen Konflik Negosiasi.
MSDM – Handout 3 Perencanaan SDM
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 10
MELAMAR KERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
MATERI KULIAH REKRUTMEN DAN SELEKSI 31 May 2018.
PENYULUHAN dan BIMBINGAN JABATAN
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI 2. PEMBENTUKAN NILAI ETIKA 3. ETIKA DALAM ORGANISASI 4. ARGUMEN PRO DAN KONTRA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
LISTENING, OBSERVING, QUESTIONING, RESPONDING
Dunia Kerja.Com SURAT LAMARAN By : Netty Dyan Prastika.
BAB 12 MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Selection.
Perencanaan SDM Manajemen Sumber Daya Manusia.
Seleksi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Komunikasi Bisnis edisi kedua
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
ADE SURYANI, M.Soc.Sc. ETIKA DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
Manajemen Sumber Daya Manusia “SELEKSI”
Komunikasi Efektif.
WAWANCARA KERJA Oleh. Amida Yusriana 11/9/2018.
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
Manajemen Sumberdaya Manusia dan Perilaku Organisasi
Kiat Sukses Menghadapi Wawancara Kerja
SELEKSI.
Transcript presentasi:

ertemuan 11 Wawancara Kerja

Wawancara Kerja Pengertian Wawancara kerja (interview) merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan dalam menyaring pelamar yang masuk. Wawancara bisa digunakan sebagai media oleh perusahaan dalam memilih calon yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang diharapkan.

Wawancara Kerja Aspek Kepribadian yang dinilai Dalam Wawancara Penampilan fisik Gerak gerik dan sopan santun Nada suara Rasa percaya diri Inisiatif Kebijaksanaan Tanggap dan kerja sama Ekspresi wajah Kemampuan berkomunikasi Sikap terhadap pekerjaan Selera humor

Wawancara Kerja Jenis-jenis Wawancara Kerja Berdasarkan tempat dan cara wawancara 1) Wawancara seleksi Jika pelamar untuk posisi yang lowong berjumlah lebih dari satu orang maka dilakukan seleksi wawancara kerja untuk menyeleksi siapa diantara mereka yang paling memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan. Calon yang memenuhi kualifikasi akan diikutsertakan dalam wawancara berikutnya. Wawancara seleksi ini umumnya berlangsung singkat, antara 15-30 menit, namun tentu saja setiap perusahaan mempunyai pola dan perencanaannya sendiri.

Wawancara Kerja Jenis-jenis Wawancara Kerja Berdasarkan tempat dan cara wawancara 2). Wawancara telepon Untuk menghemat biaya dan untiuk efiasiensi waktu banyak perusahaan yang melakukan wawancara kerja melalui telepon. Oleh sebab IKUT pelamar harus siap dihubungi sewaktu-waktu, sebab seringkali recruiter tidak memberikan pilihan bagi pelamar untuk menentukan waktu kapan ia siap diwawancarai melalui telpon. 3) Wawancara di kampus Meskipun tidak banyak perusahaan yang melakukan wawancara kerja di kampus, namun untuk perusahaan-perusahaan tertentu yang mencari para lulusan perguruan tinggi untuk dilatih lebih lanjut, dinilai cara ini lebih efektif karena memberikan akses kepada perusahaan untuk mendapatkan calon terbaik yang mungkin akan sangat sulit diperoleh jika menunggu para calon tersebut datang melamar.

Wawancara Kerja Jenis-jenis Wawancara Kerja Berdasarkan tempat dan cara wawancara 4) Wawancara di pameran kerja Pameran kerja diadakan biasanya untuk menjembatani perusahaan yang memerlukan tenaga kerja baru dan para pencari kerja. Pada pameran kerja biasanya perusahaan memberikan beberapa hal sebagai berikut: Informasi mengenai perusahaannya, menerima surat lamaran dan CV dari pengunjung (pencari kerja). Wawancara di lokasi pameran kerja Wawancara kelompok, atau Wawancara kasus

Wawancara Kerja Jenis-jenis Wawancara Kerja Berdasarkan bentuk dan tujuan wawancara: 1) Wawancara terstruktur. Umumnya digunakan dalam tahap penyaringan. Biasanya pewawancara mengendalikan wawancara dengan menggunakan sederet pertanyaan yang sudah dipersiapkan dengan urutan tertentu 2) Wawancara terbuka Wawancara yang tidak terlalu formal, tidak terstruktur dan lebih santai. Pertanyaan yang diajukan bersifat umum, dan terbuka, serta mendorong pelamar untuk berbicara dengan bebas, bahkan lebih dari yang seharusnya. Jenis wawancara ini baik untuk membongkar kepribadian pelamar dan doipakai untuk memberikan penilaian yang professional

Wawancara Kerja Jenis-jenis Wawancara Kerja Berdasarkan bentuk dan tujuan wawancara: 3) Wawancara kelompok Wawancara dilakukan kepada para pelamar secara bersanaandan bekerja sama dalam menjawab pertanyaan Biasanya pewawancara ingin mengetahui kemampuan kerja dalam tim. 4) Wawancara stress Jenis wawancara ini jarang digunakan, karena dinilai tidak lazim dan tidak etis. Karena dalam wawancara ini pelamar dihadapkan dengan situasi yang didesain mengganggu atau gelisah, kesunyian yang panjang, kritik atas penampilan, interupsi yang dilakukan dengan sengaja, reaksi yang kasar, bahkan dimusuhi oleh pewawancara.

Wawancara Kerja Tujuan Wawancara Kerja Untuk mengentahui kepribadian pelamar Mencari informasi yang relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan perusahaan Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelkamar-pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja

Wawancara Kerja Teknik Wawancara Kerja 1) Wawancara kerja tradisional Wawancara kerja tradisional menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka seperti: “mengapa anda ingin berkerja di perusahaan ini”, “apa kelebihan dan kekurangan anda”. Kesuksesan atau kegagalan dari wawancara tradisional sangat tergantung kepada kemampuan pelamar dalam berkomunikasi menjawab pertanyaan-pertanyaan. Dalam wawancara tradisional pewawancara biasanya ingin melihat jawaban atas tiga pertanyaan: (1) apakah pelamar ini memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan (2) apakah pelamar memiliki antusiasme dan etika kerja yang sesuai dengan harapan perusahaan (3) apakah pelamar akan bisa bekerja sama dalam tim dan memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan.

Wawancara Kerja Teknik Wawancara Kerja 2) Wawancara kerja perilaku (behavioral) Wawancara kerja ini didasarkan pada teori bahwa kinerja di masa lalu merupakan indikator terbaik untuk meramalkan perilaku pelamar di masa datang. Wawancara kerja dengan teknik ini sangat sering digunakan untuk merekrut karyawan pada level manajerial, atau perusahaan yang dalam melakukan operasionalnya sangat mengutamakan kepribadian. Pertanyaan yang biasanya dilakukan antara lain: “coba anda ceritakan pengalaman anda ketika gagal mencapai target yang ditetapkan” “coba berikan contoh tentang hal-hal apa yang anda lakukan ketika anda dipercaya menangani beberapa proyek sekaligus”.

Wawancara Kerja Teknik Wawancara Kerja 2) Wawancara kerja perilaku (behavioral) Dalam wawancara kerja behavioral pelamar harus dapat menyusun jawaban yang mencakup 4 hal: (1) Menggambarkan situasi yang terjadi saat itu. (2) Menceritakan hasil yang dicapai. (3) Menjelaskan tindakan-tindakan yang diambil untuk merespons situasi yang terjadi. (4) Mengambil hikmah apa yang dapat dipetik dari kejadian tersebut.

Wawancara Kerja Teknik Wawancara Kerja 2) Wawancara kerja perilaku (behavioral) Dalam wawancara behavioral teknik yang paling sering digunakan adalah: 1) Teknik Situation/Problem/Task Pelamar diminta untuk menggambarkan situasi yang terjadi atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan pada masa lalu. Pelamar harus menggambarkan situasi atau tugas tersebut secara spesifik, rinci dan mudah dipahami oleh peawancara, misalnya: Ceritakan pada kami kapan anda mengalami situasi yang sangat tidak menyenangkan dan bagaimana anda berhasil keluar dari situasi tersebut. Ceritakan pada saya bagaimana anda meyakinkan klien anda ketika anda melakukan presentasi Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik? Bisa beri contoh? Bisakah anda ceritakan keputusan tersulit yang pernah anda lakukan dalam setahun ini?

Wawancara Kerja Teknik Wawancara Kerja 2) Wawancara kerja perilaku (behavioral) Dalam wawancara behavioral teknik yang paling sering digunakan adalah: 2) Teknik Tindakan (action) Pelamar diminta untuk menceritakan tindakan-tindakan yang diambil dalam menghadapi situasi/masalah/tugas diatas. Dalam hal ini pelamar harus bisa memfokuskan pada permasalahan dan upaya pemecahan masalah.

Wawancara Kerja Persiapan Wawancara Kerja 1) Datang tepat waktu 2) Bersikap yakin 3) Siapkan sertifikat dan surat-surat penghargaan 4) Berpakailah dengan sopan dan rapi 5) Bersikap tenang 6) Tunjukkan kemampuan diri anda namaun jangan berlebihan 7) Tunjukkan minat dan kesungguhan anda

Wawancara Kerja Hal-hal yang Harus dihindari Dalam Wawancara Kerja 1) Jangan datang terlambat 2) Jangan datang ke wawancara tanpa persiapan 3) Jangan memotong kalimat pewawancara 4) Jangan mengkritik atau menjelekkan atasan anda sekarang atau yang lama.

Wawancara Kerja Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam menghadiri wawancara kerja adalah: 1) Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara, jika tidak diberitahukan lebih dulu mengenai jenis pakaian yang harus dipakai, maka gunakan pakaian formal, bersih dan rapi. Usahakan tiba lebih awal. 2) Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul Ajukan beberapa pertanyaan bermutu seputar uraian pekerjaan pada posisi yang anda lamar dan bisnis perusahaan secara umum (produk unggulan, pesaing utama, pangsa pasar, dan lain-lain) 3) Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya 4) Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.

Wawancara Kerja Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara Kerja Pekerjaan yang dilamar: Mengapa anda ingin berkerja di perusahaan tersebut? Jelaskan mengapa pengalaman kerja anda relevan dengan posisi yang anda lamar? Mengapa anda tertarik dengan jabatan atau posisi pekerjaan tersebut? Jika anda masih berkerja, mengapa anda ingin beralih pekerjaan? Apa yang anda ketahui tentang perusahaan tersebut?

Wawancara Kerja Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara Kerja Pendidikan dan latihan: Mata kuliah apa yang paling anda sukai dan paling anda tidak sukai, mengapa? Apakah kuliah atau pelatihan ynag anda peroleh membantu pengembangan karir anda? Bagaimana pandangan anda tentang pendidikan yang anda peroleh di perguruan tinggi? Apakah anda merencanakan untuk melanjutkan studi?

Wawancara Kerja Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara Kerja Latar belakang keluarga: Apakah pekerjaan orang tua anda? Apakah pendidikan terakhir orang tua? Bagaimana pendapat orang tua terhadap karir yang anda pilih? Kepribadian: Bagaimana anda menjelaskan diri anda sendiri? Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri anda? Bagaimana anda menilai orang lain?

Wawancara Kerja Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara Kerja Latar belakang keluarga: Apakah pekerjaan orang tua anda? Apakah pendidikan terakhir orang tua? Bagaimana pendapat orang tua terhadap karir yang anda pilih? Kepribadian: Bagaimana anda menjelaskan diri anda sendiri? Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri anda? Bagaimana anda menilai orang lain?

Wawancara Kerja Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam wawancara Kerja Tujuan karir: Apa tujuan jangka panjang bagi karir anda? Bagaimana anda dapat mencapai tujuan tersebut? Mengapa anda merasa cocok dengan bidang anda sekarang? Apa posisi atau kedudukan yang anda harapkan untuk masa yang akan datang? Pekerjaan sebelumnya: Mengapa anda ingin meningggalkan pekerjaan lama? Coba anda ceritakan tugas dan tanggungjawab anda di perusahaan atau lembaga terdahulu? Apa pekerjaan yang paling menarik yang pernah anda lakukan? Apa pekerjaan yang paling tidak menarik yang pernah anda lakukan?