RATIONAL EMOTIVE BEHAVIORAL THERAPHY INTERVENSI DASAR I
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI RASIONAL EMOTIVE BEHAVIORAL COUNSELING Albert Ellis menemukan REBC pd th 1955 ketika menjadi psikolog klinis di New York Sbg hasil riset yg dilakukan kemudian dipublikasikan dg judul The case for Sexual Liberty, ia memperoleh reputasinya Ia berhasil membantu menyelesaikan permasalahan hubungan seksual Ia memutuskan mengambil pelatihan formal Mendapatkan gelar PhD dalam bidang psikologi klinis dg pendalaman psychoanalysis
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI RASIONAL EMOTIVE BEHAVIORAL COUNSELING Pada awal bekerja dg pendekatan psikoanalisa, ia menikmati tetapi kemudian menjadi tidak puas dg pendekatan psikoanalisa yg merasa pendekatan ini tdk efektif & tidak efisien Ia kembali menekuni membaca buku-buku filsafat yg dpt membantu menemukan bentuk terapi yg lebih efektif dan efisien Mendapatkan pengaruh dari pandangan Stoic seorang ahli filsafat yaitu “orang terganggu bukan karena sesuatu hal/peristiwanya tetapi cara orang tersebut memandang peristiwa tsb”
PENGARUH tokoh FILSAFAT Ada beberapa tokoh filsuf : Immanual Kant, Spininoza, Schopenhauer, Popper, Reinchenbach, Russel Membantu Ellis dlm melihat semua manusia mengembangkan hipotesis ttg sifat dunia Filsuf tsb jg menekankan pentingnya menguji validitas dari hipotesis daripada hanya sekedar mengasumsikan REBT : logico-empirical methode of science Dipengaruhi jg oleh cara kerja semantik scr umum (bahasa mempengaruhi pikiran emosi)
Pengaruh tokoh psikologi Karen Harney kata “Should” menekan pd absolut pemikiran dogmatik mjd penyebab gangguan psikologis Adler - menekankan inferiority feeling maka REBT menekankan self rating, ego anxiety - menekankan cita-cita, tujuan, nilai dan arti yg dimiliki manusia - penggunaan active directive teaching - menekankan pd minat sosial - menekankan penggunaan persuatif kognitif sbg bentuk treatment psikologis
Pengaruh tokoh psikologi Penggunaan metode behavioral - penggantian nama dari Rational Therapy menjadi Rational Emotive Therapy th 1961 utk menunjukkan tdk mengabaikan EMOSI - penggantian nama dari Rational Emotive Therapy menjadi Rational Emotive Behavioral Therapy th 1993 utk menunjukkan tdk mengabaikan PERILAKU
KONSEP TEORITIS UTAMA RATIONALITY PHILOSOPHIC & SCIENTIFIC EMPHASES HUMANISTIC EMPHASIS TWO BASIC BIOLOGICAL BASED TENDENCIES TWO FUNDAMENTAL HUMAN DISTURBANCE
RATIONALITY “rational” ≠ “unemotional” Rationality memerankan peran penting dl REBT Memiliki arti spesifi Rational = pikiran, perasaan & tindakan membantu manusia mencapai tujuan atau cita-cita (setiap orang memiliki arah pencapai tujuan, cita2 & orang memiliki kontrol atas proses berpikir, emosi & tindakan)
RATIONALITY Irrational = pikiran, perasaan & tindakan memcegah manusia mencapai tujuan atau cita-cita Tujuan REBT ; memindahkan halangan utk pencapaian tujuan Tdk ada kriteria rasional & irasional yg absolut Empat kriteria rasional - fleksibel - konsisten dg realitas - logis - menghasilkan hal yg produktif
PHILOSOPHIC & SCIENTIFIC EMPHASES Perumusan REBT sgt dipengaruhi pemikiran beberapa filsuf Mendasarkan pemahaman bhw manusia pd dasarnya filsuf yg mencoba memperoleh insight & pemahaman ttg diri, orang lain dan dunia sekitarnya/lingkungan dimana ia ada Manusia menggunakan pemahamannya utk menyusun perasaan tertata (sense of order) atas dunia sekitarnya & utk mengembangkan pedoman utk bertahan hidup (survival)
PHILOSOPHIC & SCIENTIFIC EMPHASES Filosofi hidup yg bersifat pribadi dpt dipandang sbg konstelasi hipotesis dari diri ttg dunia dan segala yg ada didalamnya dan manusia mampu menerapkan keterampilan berpikir utk memproses pengujian dan revisi hipotesis Memandang manusia sbg seorang ilmuwan Namun manusia cenderung menjadi ilmuwan yg “payah” shg manusia gagal menguji dan menolak hipotesis yg mana hal ini akan mengarahkan pd pikiran, perasaan & tindakan yg menyakiti diri sendiri (self defeating) REBT membantu klien mjd “ilmuwan yg lebih baik” yaitu mengajari bagaimana klien dpt mengidentifikasi, menguji dan merevisi hipotesis jika memang diperlukan agar dapat berfungsi lebih efektif
HUMANISTIC EMPHASIS Pemikiran yg rasional dan ilmiah dalam rangka melayani manusia agar dapat hidup dan bahagia
TWO BASIC BIOLOGICAL BASED TENDENCIES Secara biologis manusia memiliki kecenderungan berpikir rasional maupun irasional Irasional - semua orang memiliki pemikiran irasional (termasuk mrk yg inteligen & kompeten) - pemikiran irasional ditemukan di semua kelompok/masyarakat - manusia sering menipu diri bahwa kejadian negatif tdk akan terjadi - orang mudah belajat hal yg menyakiti diri sendiri dibanding hal peningkatan diri Manusia jg memiliki kecenderungan utk mengubah pikiran irasional - manusia mampu melihat pemikiran irasionalnya yg menyebabkan terganggu, mampu melihat bhw dpt mengubah pemikirannya & mampu bekerja secara aktif dan kontinyu utk mengubah pemikirannya
TWO FUNDAMENTAL HUMAN DISTURBANCE EGO DISTURBANCE - seseorang membuat tuntutan ke diri, orang lain, lingkungan dan apabila tuntutan tdk terpenuhi maka akan merasa terganggu (melakukan penilaian negatif ke diri sendiri : saya orang yg tdk berharga) DISCOMFORT DISTURBANCE orang membuat tuntutan ke diri, orang lain, lingkungan dg tuntutan yg dogmatis bhw kondisi hidup yg nyaman hrs ada shg apabila tuntutan tdk terpenuhi maka akan merasa terganggu
Peran kognisi dalam rebt Belief tdr 2 rasional & irasional. Konsep penting ttg belief - orang sering mengubah keyakinan rasional mjd irrasional - rational belief mendasari tindakan yg kontruktif & fungsional yaitu memfasilitasi pencapaian tujuan/cita2. irrasional belief sebaliknya - belief dpt merujuk hal spesifik (saya harus sukses di sekolah) atau umum (saya harus sukses di semua bidang) - penting utk membedakan kata dan artinya. Kata “seharusnya” berbeda dengan “sebaiknya”
Peran kognisi dalam rebt INFERENSE (kesimpulan) Kognisi yg diluar data, bisa terjadi di luar data Deskripsi : menceriterakan stimulus yg ada Orang sering membuat kesalahan dg menyamakan hipotesis dg fakta Inference are partially, not fully, evaluate Kesimpulan =evaluatif yg partial (memprediksikan orang lain akan mentertawakannya saat presentasi) Belief = evaluatif secara lengkap - Belief lbh mengarah pd emosi krn emosi didasarkan pd evaluatif belief bukan pd inferential thinking (“akan sangat mengerikan sekali jika ada yg mentertawakan” “tdk akan peduli jika ada yg mentertawakan)
Peran kognisi dalam rebt Causal attribution Mencari tahu penyebab suatu hal Penyebab bisa eksternal (memberikan kontribusi gangguan) atau internal (menjadi penyebab gangguan) Decision - Memerankan peran penting dlm mengekalkan gangguan dan menentukan apakan orang akan berubah atau tdk - Orang dpt memutuskan apakah akan memeriksa kesimpulannya atau tidak, apakah mau mengubah atau tidak, apakah mau mentoleransi atau menghindari rasa sakit atau memutuskan mengubah perilaku atau melanjutkan perilaku yg tdk baik
Peran kognisi dalam rebt Self instruction - Orang dpt mengobservasi dirinya (self observing) dan juga mengalami dirinya (experiencing self) serta orang dpt memberikan instruksi kepada pengalamannya (experiencing self) dpt utk coping emosi yg negatif Memfasilitasi tindakan yg produktid Self rewarding
Peran kognisi dalam rebt Problem solving cognition Kemampuan memecahkan masalah berhubungan dg gangguan psikologis. Hal ini terkait bbrp keteampilan kognisi Problem defining. Orang gagal menyelesaikan masalah krn slh satunya krn tdk dpt mendefinisikan permasalahnnya. Membantu memecahkan masalah mendorong jg utk pendefinisian ulang masalah dan berpikir alternatif Berpikir konsekuensi (consequential thinking) Terkait juga dg kemampuan mengembangkan alternatif solusi Perspective thinking
Peran tindakan dlm rebt Tindakan memerankan peran yg penting dlm REBT Orang memiliki kesempatan yg paling banyak/besar memenuhi kebutuhannya ketika bertindak Tindakan orang ditentukan keyakinan/belief dirinya, orang lain, situasi saat ini dan masa depan Tindakan produktif berasal dr belief rasional, tindakan tdk produktif berasal dr belief irasional Tindakan memiliki tujuan, mencapai sesuatu Tindakan berhubungan dg emosi. Ketika orang mengalami emosi tertentu maka akan bertindak sesuai dg emosi yg dialami REBT mendorong klien utk bertindak melawan kecenderungan tindakan yg merusak diri yaitu suatu strategi yg ditujukan utk membantu mentoleransi ketidaknyaman shg diharapkan akan menghadapisituasi yg problematik dg lebih baik
Peran emosi dlm rebt Cara utk membedakan emosi sehat dan tidak sehat adlah dg melihat efeknya Emosi kadang bercampur. Dlm praktek akan lebih bermanfaat kita dipisahkan
CIRI Gangguan psikologi Belief irasional - rigid & ekstrim - mencegah tujuan - tdk logis - tdk konsisten dg realitas Inti gangguan psikologis dlm REBT : - Demand (keyakinan yg menuntut) - Awfullizing belief (keyakinan yg sngat2 mengerikan) - Low frustration tolerance belief (keyakinan toleransi thd frustasi yg rendah - Depreciation belief (penilain yg rendah) ke 4 ini berasal dari tuntutan yg rigit (“keharusan”)
CIRI Gangguan psikologi : DEMAND TUNTUTAN YG RIGIT/kaku, KEHARUSAN YG ABSOLUT Jika manusia patuh pd filosofi yg kaku, maka akan membuat kesimpulan yg irasional yg merupakan derivatif/penjabaran dari suatu “keharusan” Hal tersebut biasanya dipandang irasional krn menyabotase tujuan atau cita2 manusia
CIRI Gangguan psikologi : Awfullizing belief ketika tuntutan yg rigid tdk terpenuhi maka membuat kesimpulan yg ekstrim : hal tsb sgt mengerikan, sangat buruk sekali, dunia berakhir ) Ketika seseorang meyakini bahwa lebih 100% kejadian buruk akan terjadi atau pasti terjadi. Hal ini berasal dr keyakinan “harusnya tidak seburuk hal itu” Awfullizing : mengimplikasikan bhw tdk ada sesuatupun mjd buruk atau sesuatu yg tidak baik karena suatu kejadian yg buruk
CIRI Gangguan psikologi : Low frustration tolerance belief Ketika tuntutan yg rigit tdk terpenuhi maka membuat kesimpulan yg ekstrim bahwa ia tdk dpt menanggung apa yg tdk didapat Ketika seseorang tdk dpt menanggung sesuatu, orang tsb berarti berpikir bhw ia akan mati atau hancur jika sesuatu tsb terjadi
CIRI Gangguan psikologi : Depreciation belief Ketika tuntutan yg rigid tdk terpenuhi maka kita cenderung menilai rendah ke diri, orang lain, lingkungan/kondisi kehidupan Biasanya orang akan menilai negatif diri sendiri secara global jika tuntutan yg rigit tdk terpenuhi Misal jika seseorang bertindak tdk baik kemudian menilai diri sebagai orang yg tidak baik. Padahal yg tdk baik hanya tindakan tertentu saja
CIRI Gangguan psikologi Pemikiran yg terdistorsi - all or none : “jika saya gagal dlm suatu tugas tertentu berarti semua gagal total” - kesimpulan yg meloncat : “mereka melihat saya gagal dg sedih, mereka akan memandang saya sbg wanita yg tdk kompeten” - focusing on negative : “ krn saya tdk dpt mencegah hal yg tdk baik , sayatdk dpt melihat akan ada yg baik yg terjadi dlm hidup saya” - minimization : “tendanganku dlm permainan kemaren baik karena saya lagi beruntung. Tetapi tendangan ku yg buruk yg semestinya tdk aku lakukan adlh hal tdk dpt dimaafkan” -overgenaralization “karena saya gagal melakukan sesuatu hal yg penting, yg semestinya tdk boleh terjadi maka saya seorang yg gagal total” - perfectionism : “saya hanya mengerjakan tgs ini sekedarnya mestinya saya mengerjakan hal ini dg sempurna berarti saya orang tdk kompeten”
Sifat dasar sehat psikologis Rational belief -fleksibel -mendukung pencapaian tujuan -logis - konsisten dg realitas Full preference (penuh/banyak pilihan) Non awfulizing belief High frustration tolerance belief Acceptance belief (berbeda dg menyeran = tdk melakukan perubahan, menerima=melakukan perubahan)
Ciri sehat psikologis Self interest : meletakkan dirinya sedikit diatas orang lain, bisa berkorban utk org lain tetapi tdk berlebihan Social interest : Self direction : tanggung jawab hidup ada dlm dirinya sendiri. Tdk menuntut dukungan dr orang lain tetapi bisa bekerjasama
Ciri sehat psikologis Tolerance : memberika hak salah pd diri & orang lain Flexibility : fleksibel dlm berpikir, terbuka thd perubahan, tdk bersikukuh pd pendirian, pluraristic dlm memandang orang lain Acceptance of uncertainty Commiment to creative pursuit : tertarik pd hal yg dluar diri, memiliki keterarikan hal yg kreatif Scientifi thinking : berpikir objek, rasional. Meregulasi emosi & tindakan dg merefleksikan dan mengevaluasi akibat shg mengarahkan ph tujuan yg akan dicapai
Ciri sehat psikologis Self acceptance: menerima diri krn hidup & memiliki kapasitas utk menikmati dirinya. Menolak mengukur diri dg standar eksternal Risk taking Long range hedonism: berpikir utk hidup hari ini & esok shg tdk terjebah kepuasan yg segera (hanya sekedar mencari kesenangan & menghindari kesulitan) Self responsibility for own emotional disturbance
Bagaimana gangguan terjadi? Manusia memiliki kecenderungan utk berpikir dan bertindak secara irasional REBT juga mengakui bhw lingkungan jg memeberikan kontribusi pd gangguan psikologis (lingkungan atau ortu mengajarkan ttg tabo, tahkyul, prasangka tanpa memberikan penjelasan asal-asul semua hal tersebut) Asal gangguan dari berbagai hal : anak yg tdk mendapat pengasuhan, orang tua yg terlalu overprotective, anak memiliki predisposis berpikir kaku Ellis : manusia terganggu bukan krn pengalaman kita tetapi karena kita membawa kemampuan utk merusak/menganggu kita thd pengalaman tsb
Pengekalan gangguan Tidak adanya ke 3 insight di bawah ini: 1. gangguan psikologis dikarenakan oleh keyakinan irasional yg absolut yg orang pegang thdp suatu kejadian negatif dlm kehidupannya. Gangguan disebabkan oleh kejadian shg mengubah kejadian buka keyakinan yg irasional 2. orang tetap terganggu oleh reindoctrinasi dirinya sendiri pd saat ini dg keyakinan irasional . Meskipun Orang melihat gangguan krn keyakinan irasional tetapi mengalihkan dirinya utk mencari penyebabnya bukan menantangnya 3. hanya orang yg rajin dan mau berlatih utk saat ini & masa yg akan depan untuk mau berpikir, merasa dan bertindak melawan pikiran irasional yg dpt ia ubah dan akan mengurangi gangguannya
Pengekalan gangguan Bertindak & berpikirnya masih konsisten dg keyakinan irasional : sekedar mengakui keyakinannya irasinalnya saja tdk mampu mengubahnya Filosofi low frustration tolerance : meyakini bahwa ia harus nyaman maka tdk akan mengalami perubahan. Perubahan menuntut ketidaknyaman Terganggu oleh gangguannya ; sulit mengatasi problem aslinya Defence : menolak adany gangguan
Pengekalan gangguan self fulfilling prophecy (orang melakukan sesuai harapan): bertindak berdasarkan prediksi shg sulit utk memberikan respon alternatif yg berbeda dari hipotesis awal REBT : orang cenderung mempertahankan gangguannya dan memiliki kecenderungan yg kuat utk menyakiti/merusak diri, memiliki pola kebiasaan shg menolak perubahan. Membantu klien melakukan perubahan adalah sangat menantang
Perubahan teraupetik REBT : memandang manusia scr optimis, meskipun manusia scr biologis memiliki kecenderungan biologis berpikir irasional tetapi manusia juga memiliki kapasitas untuk mengubah pikiran/keyakinan irasional dan efeknya yg menyakiti/merugika dirinya Perubahan jangka panjang dpt terjadi jika melibatkan penyusunan/perubahan keyakinan irasional Perubahan filosofi dg memodifikasi keyakinan irasional mjd rasional sering menyebabkan perubahan scr spontan dengan mengoreksi kesimpulan realitas yg terdistorsi