TAZKIYAH & AQIDAH Oleh : Hasan Bisri
IKHLAS Sifat ikhlas sebagai karakter dan akhlaq sangat menentukan nasib kita kelak di akhirat
Ikhlas Amalan hati yang paling utama dan pertama dalam menentukan diterima/ditolaknya segala amal di hadapan Allah Sekecil apapun amal jika dilakukan dengan ikhlas, maka pahalanya Pasti Sebaliknya sebesar apapun amal jika dilakukan dengan Riya’ maka ada nilai pahalanya
Ikhlas dari kata : KHALASHA KHULUSHAN ( akar kata ) ( KHALASAN ) = jernih dan bersih dari campuran atau pencemaran
Ikhlas Mengesakan Allah yang Haqq dalam berniat melakukan ketaatan bertujuan hanya kepada-Nya tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun (Syara’)
penghargaan Orang yang ikhlas tidak peduli dengan penghargaan manusia Karena penghargaan yang ia harapkan hanya Ridha Allah QS. Al Bayyinah : 5
Penghargaan dari manusia Hanya sesaat dan tidak menentu, terutama jika penghargaan bermakna politis Orang yang ikhlas hanya menjadi Ridha Allah sebagai PUNCAK TUJUAN dan penghargaan dalam hidupnya
TAUHIDNYA Telah menyatu dalam darah, daging dan tulangnya sehingga sholatnya, ibadahnya bahkan nyawanya hanyalah untuk Allah SWT QS. Al An’am : 162
Dalam berjamaah/ berorganisasi Terutama dalam institusi dakwah, Ikhlas : Adalah Resep yang paling jitu untuk menjalani kemajuan, keutuhan dan kekompakan
Bila Orang-orang itu berjamaah dengan ikhlas karena Allah, maka posisi apapun tidak akan mempengaruhi kinerja Ia beramal : Bukan untuk posisi Bukan untuk jabatan Bukan untuk prestise dari manusia, melainkan untuk Ridha Allah SWT
Bagi orang yang Ikhlas : Berdakwah dalam organisasi / jamaah maka berbagai : Kekecewaan Kesedihan Penurunan jabatan Mutasi Bahkan pencopotan jabatan Tidak akan menyurutkan perjuangannya untuk terus berdakwah
SEKALI LAGI Karena ia beramal bukan untuk pangkat jabatan, prestise, kharismatik, ketenaran, disegani, ditakuti TAPI = untuk meraih Ridha Allah SWT
Menata Niat Menata niat agar keikhlasan selalu terjaga, harus dijadikan sebagai prioritas utama dalam beramal Karena jika salah niat dalam beramal Maka bukan surga Illahi yang didapat Malah ia akan terjungkal ke neraka yang menyala- nyala
Rosulullah memberikan ancaman Bagi orang yang salah niat dalam beramal : “Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang seharusnya untuk meraih ridho Allah, lalu dia tidak mempelajarinya kecuali hanya untuk meraih sesuatu hari harta dan benda duniawi, niscaya dia tidak akan menemukan wewangian surga pada hari kiamat nanti” HR. A. Daud, Ibnu Majah dan Ahmad
“barangsiapa yang mempelajari ilmu untuk mendebat orang-orang yang bodoh, atau untuk membanggakan diri dengannya di hadapan para ulama; atau untuk menarik perhatian orang lain kepada dirinya, maka ia akan dimasukkan ke neraka” HR. Ibnu Majah
Betapa Pentingnya IKHLAS Sebagai penentu Surga atau Neraka di akhirat kelak Maka jangan sampai lupa pesan-pesan Rosulullah SAW – bahwa manusia di akhirat nanti akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya masing-masing
Camkan ! Sabda Nabi “ Sesungguhnya manusia akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya masing-masing” HR. Ibnu Majah
Semoga kita semua selalu niat ikhlas dalam segala amalnya