BAB IV PROFESI DAN FROFESIONAL SERTA KODE ETIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
Advertisements

1 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN
Pengertian Profesi.
Bab 3 BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
Hubungan antara Moral dan Etika:
ETIKA PROFESI.
Pertemuan 1 Etika Profesi dan Hukum Sisfo Lukman Hakim, ST., M.Kom.
ETIKA profesi Materi Ke Tiga Disunting dari sumber:
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
perkembangan ETIKA PROFESI
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
Professional Ethics Introduction M-1 Tony Soebijono.
Hakekat Profesi Guru Pengertian Profesi Ciri-ciri & syarat profesi
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
EKSISTENSI PROFESI DIPANDANG DARI SEGI ETIKA UMUM DAN ETIKA KHUSUS
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA)
KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN
PROFESI & PROFESIONAL.
BAB XIII ETIKA PROFESI/BISNIS
ETIKA PROFESI PURWATI.
ETIKA PROFESI Ade mifta zaen ( ) Ali saiin ( )
KODE ETIK PROFESI Mahfudhoh anugraeni
PROFESI, KODE ETIK, DAN PROFESIONALISME
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
Tugas Individu Etika Profesi
KONSEP DASAR PROFESI PENDIDIKAN
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
BABIV ETIKA PROFESI.
Bab III Pekerjaan, Profesi, dan Profesional
Ilmu Sosial Budaya Dasar Profesional Masuk Desa
Profesi gizi.
ETIKA PROFESI OLEH: WARIDI
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Pertemuan 2 ETIKA PROFESI.
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
ETIKA BISNIS Definisi Etika Sebagai Profesi
KODE ETIK PROFESI.
ETIKA PROFESI.
Etika dan Profesionalisme TSI
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
Kode etik Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
etika Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
PUTRI NOVIAWATI /4EA09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
PENGEMBANGAN PROFESI ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI.
Kode Etik.
PROFESI, PEKERJAAN DAN PROFESIONAL
Organisasi dan Kode Etik Profesi
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., M.M.
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
Kode Etik Profesi.
Profesi kependidikan Oleh : Ika Nia Tri Utami (K ) 23/02/2015
ETIKA PROFESI.
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. PENGERTIAN.
BAB I KONSEP PROFESI PENDIDIKAN
ETIKA PROFESI.
Etika Profesi 2 sks SRIYONO, S.Kom.,M.Pd
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
Profesi & Organisasi Profesi BAHAN 01
Profesi dan Profesional
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
PROFESI KEPENDIDIKAN ARVINDA C. LALANG. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa memahami hakikat profesi kependidikan.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
ETIKA PROFESI
PROFESIONALISME KERJA
Transcript presentasi:

BAB IV PROFESI DAN FROFESIONAL SERTA KODE ETIK H.AMRIN MULIA UN

Pengertian Profesi profesi kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah, yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.

Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya.  

Beberapa ahli merangkumkan ciri-ciri dari Profesi yang secara umum ada 5 Memiliki Keahlian dan Ketrampilan Khusus Adanya komitmen moral yang tinggi. Seorang Profesional adalah orang yang hidup dari profesinya. Mempunyai tujuan mengabdi untuk masyarakat. Memiliki sertifikasi maupun izin atas profesi yang dimilikinya.

syarat-syarat profesi sebagai berikut: Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Seorang pekerja professional, secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang mendukung keahliannya. Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan. Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan cara kerja.

5 Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi. 6 Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan, disiplin dalam profesi serta kesejahteraan anggotanya. 7 Memberikan kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi, dan kemandirian. 8 Memandang profesi suatu karier hidup (alive career) dan menjadi seorang anggota yang permanen.

PENGERTIAN PROFESIONAL Orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu. Memerlukan latihan khusus dengan suatu kurun waktu. Hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu sesuai keahliannya. Memiliki pendidikan khusus, yaitu keahlian dan keterampilan dan memiliki dasar pendidikan dan pelatihan serta pengalaman dalam kurun waktu untuk menunjang keahliannya. Memahami kaidah dan standard moral profesi serta etika profesi dalam bidang pekerjaannya. Berupaya mengutamakan kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat. Ada ijin khusus dari instansi yang berwenang untuk menjalankan profesinya. Terorganisir dalam suatu induk organisasi sebagai pengawasnya. 19

Pengertian Profesionalisme Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. Dalam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen

Ciri-ciri seorang profesional Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi di bidang profesinya Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan komunikasi Tanggap terhadap masalah klien, paham terhadap isyu- isyu etis serta tata nilai kilen-nya Mampu melakukan pendekatan multidispliner Mampu bekerja sama Bekerja di bawah disiplin etika Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat.

KODE ETIK PROFESI Kode Etik Profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.

Sedangkan fungsi kode etik adalah Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

TUJUAN KODE ETIK PROFESI 1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi. 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. 4. Untuk meningkatkan mutu profesi. 5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. 6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. 7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. 8. Menentukan baku standarnya sendiri.

Sanksi Pelanggaran Kode Etik : Sanksi Moral Sanksi terhadap Tuhan YME Sanksi dijatuhkan dari organisasi yang bersangkutan 44

Soal tugas Jelaskan mengapa kode etik sebagai syarat profesionalisme suatu profesi Jelaskan prinsip prinsip apa yang mendukung keprosionalismean suatu profesi berikan alasannya Jelaskan mengapa etika bisnis harus dimulai dari level corporate yang terus turun kelevel dibawahnya Jelaskan tiga aspek bisnis dari sudut ekonomi. Hukum dan moral Bedakan etika. Moral. Etiket dan hukum dan budaya Jelaskan alasan suatu bisnis disebut sebagai profesi yang luhur