PECAHAN Bilangan yang digunakan untuk menyatakan bagian-bagian benda jika benda dibagi-bagi menjadi beberapa bagian yang sama.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

PECAHAN Bilangan yang digunakan untuk menyatakan bagian-bagian benda jika benda dibagi-bagi menjadi beberapa bagian yang sama

1 bagian Seluruhnya 2 bagian Satu per dua = seperdua = setengah

Bagian yang diarsir menyatakan pecahan Pembilang Penyebut

Membandingkan Pecahan Gambar Garis Bilangan Ilustrasi Perkalian silang

? =

=

Membandingkan 2 pecahan

Membandingkan 2 pecahan > > < <

Membandingkan 2 pecahan 24 > 15 15 > 10 < 30 32

Pecahan Senilai 6 24 X 2 X 4 = = 8 32 X 2 X 4

Pecahan Senilai 24 6 : 4 : 2 = = 32 8 : 4 : 2

Pecahan Senilai X 3 n = 9 = X 3

Pecahan Desimal Pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000, dst disebut pecahan desimal Penulisan: Nilai tempat satuan dan persepuluhan dipisahkan dengan “Koma”

Mengubah bentuk pecahan biasa menjadi bentuk pecahan desimal

Cara I Ubahlah menjadi pecahan yang berpenyebut 10, 100, 1000 atau 10000 dst

Cara II Dengan pembagian bersusun

Mengubah Bentuk desimal ke pecahan biasa Desimal terbatas Contoh: 0,5 0,75 0,125 2,4 Desimall tak terbatas berulang Contoh: 0,33333333333333333 0,71717171717171717 0,11111111111111111 Desimal tak berulang tak terbatas Contoh: 1,4142135623731

Mengubah bentuk pecahan biasa menjadi bentuk persen Cara I: Ubah menjadi pecahan berpenyebut 100 Cara II Kalikan dengan 100%

Mengubah bentuk persen menjadi bentuk pecahan biasa 80% =

Bilangan Rasional dan Irrasional Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan a dan b bil bulat, dan b 0 Cattn: Jika dalam bentuk desimal, bilangan rasional berupa desimal terbatas atau desimal tak terbatas berulang. Sedangkan bilangan irrasional dalam desimal tak terbatas tak berulang

Bilangan Rasional dan Irrasional 3.14159265358979323846264338327950288419716939937510 1.41421356237309504880168872420969807856967187537694 0.14285714285714285714285714285714285714285714285714

Penjumlahan Pecahan ?

Penjumlahan Pecahan ?

Pengurangan Pecahan ?

Pengurangan Pecahan ?

Perkalian Pecahan ?

Perkalian Pecahan

Pembagian Pecahan

Pada 1 ada berapa 1 = ….x 2

Pembagian Pecahan