POKOK-POKOK PEMIKIRAN DAN ASPIRASI DPRD PROVINSI SUMATERA UTARA SUB SEKTOR PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Oleh : Drs. Aripay Tambunan, MM Medan, 26 Februari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

POKOK-POKOK PEMIKIRAN DAN ASPIRASI DPRD PROVINSI SUMATERA UTARA SUB SEKTOR PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Oleh : Drs. Aripay Tambunan, MM Medan, 26 Februari 2017

PELUANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN PROV. SUMATERA UTARA Tersedianya peluang usaha dan investasi, adanya peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan pada sektor industri dan perdagangan, adanya dukungan peraturan perundang-undangan yang memadai, adanya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima Merencanakan dan melaksanakan program peningkatan pembangunan di sektor industri dan perdagangan dengan mengikutsertakan peran dari masyarakat, mengembangkan sistem pelayanan terpadu demi tersedianya peluang usaha dan investasi yng semakin luas Membangun Sistem Pelayanan di bidang perindustrian dan perdagangan melalui penerapan system teknologi informasi, serta Standar Pelayanan Publik dan Standar pelayanan Minumun dalam rangka meningkatkan pelayanan prima

1 PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) secara selaras yang dilakukan oleh Provinsi dengan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih program antara Provinsi dengan Kabupaten/kota Pendataan yang valid dan up to date terhadap IKM akan sangat berpengaruh terhadap proses perencanaan pembangunan dibidang pengemabangan IKM Peningkatan volume pelatihan ataupun pembinaan kepada IKM secara berkelanjutan sehingga dapat dipastikan bahwa seluruh IKM dapat berdaya saing, sekaligus IKM juga dipersiapkan dalam menghadapi dan menjalankan MEA Peningkatan kerjasama dengan berbagai dunia usaha harus terus dilakukan guna untuk mendukung pengembangan IKM, karena keterbatasan anggaran yang tersedia, maka pola kerjasama ini merupakan instrumen pendukung Melakukan pemetaan terhadap produk-produk unggulan IKM yang terdapat di 33 Kabupaten/kota di Sumatera Utara, pemetaan ini selanjutnya di klaster, sehingga Provinsi Sumatera Utara memiliki ciri khas produk unggulan

2 PENINGKATAN KAPASITAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Masih banyak IKM yang melakukan produksi dengan tanpa memperhatikan lingkungan, sehingga terjadi berbagai macam pencemaran lingkungan, terutama limbah yang dihasilkan dari sebuah industri. Kurangnya pengembangan desain yang dikembangkan oleh IKM terhadap produk yang dihasilkan, sehingga produk-produk IKM dari Sumatera Utara kalah bersaing dengan daerah lain. Kurang optimalnya pemanfaatan sisa buangan produksi industri yang mengakibatkan tingginya pemakain bahan baku. Padahal Sumatera Utara yang memiliki banyak industri idealnya dapat diolah menjadi bahan baku untuk kebutuhan IKM

3 PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA Program-program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara dapat berjalan dengan optimal kalau didukung oleh SDM-SDM yang handal. Oleh karenanya dibutuhkan kegiatan peningkatan SDM dalam bidang-bidang teknis sehingga mampu melakukan pendampingan

4 PENINGKATAN INDUSTRI BERBASIS SUMBER DAYA ALAM

Pengembangan pengetahuan dan keterampilan IKM pangan dalam melakukan diversifikasi dan inovasi dalam pengolahan komoditi hasil pertanian, perkebunan maupun kehutanan baik dalam rasa, jenis bentuk maupun kemasan Masih banyaknya sumberdaya pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan yang belum dapat diolah. Oleh karena itu harus ada upaya dan program untuk mengoptimalkan terhadap berbagai sumber daya alam yang ada. Sehingga mampu menjadi solusi alternatif ekonomi Pengembangan riset untuk melakukan diversifikasi terhadap bahan agro untuk mengganti bahan baku impor. Sehingga produk-produk industri kita bernilai tambah. Semakin bernilai tambah, maka akan semakin sejahtera

5 PENINGKATAN Dan PENGEMBANGAN EKSPOR Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara harus mampu mengendalikan laju impor, terutama yang menyangkut dengan dominan bahan baku, bahan baku penolong, komponen industri, dan komoditi pertanian.

6 PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Disperindag Provinsi Sumatera Utara harus melakukan pengendalian inflasi. Beberapa faktor penyumbang inlasi adalah; kenaikan tarif angkutan, tarif dasar listrik, dan harga bahan bakar minyak. Tentu dalam skala Provinsi Disperindag Provinsi Sumatera Utara harus memiliki data bongkar dan muat dipelabuhan-pelabuhan laut di Sumatera Utara secara detail, hal ini menjadi bahan untuk pemetaan Disperindag Sumut Disperindag Provinsi Sumatera Utara harus mendorong pelaku usaha/tani untuk memahami sistem resi gudang sehingga bisa dimanfaatkan oleh para petani Sumatera Utara, sehingga komiditi yang dapat disimpan tidak terbatas

7 PENINGKATAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

Meningkatkan kesadaran standarisasi alat ukur bagi perusahaan kecil yang langsung berinteraksi dengan konsumen. Masyarakat belum menyadari akan hak-haknya sebagai konsumen sehingga belum ada kemauan untuk memberi pelaporan bila terjadi kecurangan takaran dan dimana harus melaporkannya. Peningkatakan pengawasan terhadap peredaran barang, khususnya dari China, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang informasi standardisasi produk, dan masih banyaknya komoditi lokal maupun impor yang tidak sesuai dengan SNI, dan banyaknya barang tiruan/palsu yang beredar di pasar.

INDUSTRI KREATIF SUMUT 8 INDUSTRI KREATIF SUMUT

SUB SEKTOR INDUSTRI KRETAIF Arsitektur Desain Fesyen (Mode) Film, Video, dan Fotografi Kerajinan Musik Pasar Seni dan Barang Antik Penerbitan dan Percetakan Periklanan Permainan Interaktif Penelitian dan Pengembangan Seni Pertunjukan Atraksi Pariwisata Teknologi Informasi dan Piranti Lunak Televisi dan Radio Kuliner SUB SEKTOR INDUSTRI KRETAIF

Pemetaan Potensi Industri Kretaif KB Pemetaan Potensi Industri Kretaif Pendataan yang akurat tentang potensi yang ada di Sumatera Utara terhadap Industri Kreatif baik perorangan maupun kelompok Menyusun langkah strategis dalam mengembangkan Industri Kreatif yang berkelanjutan serta .

SIKLUS PENGUATAN INDUSTRI KREATIF PELAKSANAAN PELATIHAN INDUSTRI KRETAIF PEMETAAN POTENSI INDUSTRI KREATIUF PENYUSUNAN SOP INDUSTRI KREATIF PEMASARAN PRODUK PRODUK INDUSTRI KRETAIF PASAR LOKAL, NASIONAL PASAR INTERNASIONAL UNGGULAN LOKAL

REKOMENDASI MELIHAT BETAPA PENTINGNYA PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DI PROVINSI SUMATERA UTARA. RASANYA TIDAK BERLEBIHAN KALAU KITA MULAI MEMIKIRKAN GRAND DESIGN TENTANG INDUSTRI KREATIF. HAL INI MENJADI PENTING MENGINGAT BESARNYA POTENSI YANG ADA BAIK PEROROANGAN MAUPUN OLEH KELOMPOK. PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF JUGA MELIBATKAN KERJASAMA BAIK DARI INTERNAL STAKE HOLDERS MAUPUAN EKSTERNAL STAKHOLDERS. LINTAS SKPD (DINAS KOPERASI DAN UMKM-DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA-DISPERINDAG-DLL)

Mari bergandeng tangan Membangun Disperindag-SU Disperindag-SU Jaya Rakyat Sejahtera

Setetes keringat dan semangat Akan menjadi Dharma bakti Kita semua Untuk sebuah persembahan Jayalah Disperindag-SU.....! Sejahteralah Rakyat.....!