KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI, KOMUNIKASI KELOMPOK, KOMUNIKASI MASSA, KOMUNIKASI ORGANISASI *DEFINISI : KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI YANG DIMAKSUD DISINI ADALAH PROSES KOMUNIKASI YANG BERLANGSUNG ANTARA 2 ORANG ATAU LEBIH SECARA TATAP MUKA. SEPERTI YANG DIKATAKAN R.WAYNE PACE BAHWA INTERPERSONAL COMUNICATION IS INVOLVING TWO OR MORE PEOPLE IN FACE SETTING ARTINYA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELIBATKAN DUA ORANG ATAU LEBIH DALAM KONDISI TATAP MUKA. BERDASARKAN SIFATNYA ,KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 2 MACAM YAITU KOMUNIKASI DIADIK DAN KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL.
CIRI –CIRI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI 1. KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BIASANYA TERJADI SECARA SPONTAN DAN SAMBIL LALU. 2. KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI TIDAK MEMPUNYAI TUJUAN TERLEBIH DAHULU. 3. KOMUNIKASI ANTARP RIBADI TERJADI SECARA KEBETULAN DI ANTARA PESERTA YANG TIDAK MEMPUNYAI IDENTITAS YANG JELAS. 4. KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MEMPUNYAI AKIBAT YANG DISENGAJA MAUPUN YANG TIDAK DISENGAJA. 5. KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SERINGKALI BERLANGSUNG BERBALAS –BALASAN. 6. KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MENGHENDAKI PALING SEDIKIT MELIBATKAN HUBUNGAN DUA ORANG DENGAN SUASANA YANG BEBAS, BERVARIASI, ADANYA KETERPENGARUHAN. 7. KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI TIDAK DIKATAKAN TIDAK SUKSES JIKA TIDAK MEMBUAHKAN HASIL. 8. KOMUNIKASI ANTAR PRBADI MENGGUNAKAN LAMBANG-LAMBANG BERMAKNA.
KOMUNIKASI KELOMPOK DEFINISI : KOMUNIKASI KELOMPOK ADALAH KOMUNIKASI YANG BERLANGSUNG ANTARA BEBERAPA ORANG DALAM SUATU KELOMPOK“KECIL” SEPERTI DALAM RAPAT, PERTEMUAN , KONFERENSI DAN SEBAGAINYA (ANWAR ARIFIN,1984). MICHAEL BURGOO (DALAM WIRYANTO,2005) MENDEFINISIKAN KOMUNIKASI KELOMPOK SEBAGAI INTERAKSI SECARA TATAP MUKA ANTARA TIGA ORANG ATAU LEBIH, DENGAN TUJUAN YANG TELAH DIKETAHUI, SEPERTI BARBAGAI INFORMASI , MENJAGA DIRI, PEMECAHAN MASALAH , YANG MANA ANGGOTA – ANGGOTANYA DAPAT MENGINGAT KARAKTERISTIK PRIBADI ANGGOTA-ANGGOTANYA YANG LAIN SECARA TEPAT. KEDUA DEFINISI KOMUNIKASI KELOMPOK DI ATAS MEMPUNYAI KESAMAAN, YAKNI ADANYA KOMUNIKASI TATAP MUKA, DAN MEMILIKI SUSUNAN RENCANA KERJA TERTENTU UNTUK MENCAPAI TUJUAN KELOMPOK.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI KELOMPOK 1. KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL ADALAH KOMUNIKASI YANG DITUJUKAN KEPADA KOGNISI KOMUNIKASI PROSESNYA BERLANGSUNG SECARA DIALOGIS. MISALNYA KULIAH, CERAMAH, DISKUSI, SEMINAR, RAPAT DAN LAIN-LAIN. CIRI YANNG LAINNYA ADALAH KOMUNIKASI KELOMPOK KECIL IALAH BAHWA PROSESNYA BERLANGSUNG SECARA DIALOGIS TIDAK LINEAR, MELAINKAN SIRKULAR. 2. KELOMPOK KOMUNIKASI BESAR ADALAH KOMUNIKASI YANG DITUJUKAN KEPADA EFEKSI KOMUNIKAN PROSESNYA BERLANGSUNG SECARA LINEAR.
FUNGSI KOMUNIKASI KELOMPOK 1. HUBUNGAN SOSIAL 2. PENDIDIKAN 3. PERSUASI 4. DICERMINKAN DENGAN KEGIATAN-KEGIATAN UNTUK MEMECAHKAN PERSOALAN DAN MEMBUAT KEPUTUSAN -KEPUTUSAN . 5. TERAPI
FAKTOR KOMUNIKASI KELOMPOK JALALUDDIN RAKHMAT (2004) MEYAKINI BAHWA FAKTOR-FAKTOR KEEFEKTIFAN KELOMPOK DAPAT DILACAK PADA KARAKTERISTIK KELOMPOK, YAITU : 1. FAKTOR SITUASIONAL KARAKTERISTIK KELOMPOK A. UKURAN KELOMPOK B. JARINGAN KOMUNIKASI TERDAPAT BEBERAPA TIPE DIANTARANYA : RODA, RANTAI, Y, LINGKARAN DAN BINTANG. C. KOHESI KELOMPOK DIDEFINISIKAN SEBAGAI KEKUATAN YANG MENDORONG ANGGOTA KELOMPOK UNTUK TETAP TINGGAL DALAM KELOMPOK, DAN MENCEGAHNYA MENINGGALKAN KELOMPOK. D. KEPEMIMPINAN
LANJUTAN A. KEBUTUHAN INTERPERSONAL 2. FAKTOR PERSONAL KARAKTERISTIK KELOMPOK A. KEBUTUHAN INTERPERSONAL 1) INGIN MASUK MENJADI BAGIAN KELOMPOK (INCLUSION) 2) INGIN MENGENDALIKAN ORANG LAIN DALAM TATANAN HIERAKIS 3) INGIN MEMPEROLEH KEAKRABAN EMOSIONAL DARI ANGGOTA KELOMPOK YANG LAIN B. TINDAK KOMUNIKASI C. PERANAN
KOMUNIKASI MASSA DEFINISI KOMUNIKASI MASSA ADALAH KOMUNIKASI MELALUI MEDIA MASSA, ATAU KOMUNIKASI KEPADA BANYAK ORANG DENGAN MENGGUNAKAN SARANA MEDIA. KOMUNIKASI MASSA DAPAT DIARTIKAN DALAM DUA CARA : 1. KOMUNIKASI OLEH MEDIA 2. KOMUNIKASI UNTUK MASSA
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI MASSA 1. KOMUNIKATOR MELEMBAGA 2. PESAN BERSIFAT UMUM, UNIVERSAL, DAN DITUJUKAN KEPADA ORANG BANYAK 3. MENIMBULKAN KESEREMPAKAN DAN KESERENTAKAN 4. KOMUNIKAN BERSIFAT ANONIM DAN HETEROGEN 5. BERLANGSUNG SATU ARAH 6. UMPAN BALIK TERTUNDA
KARAKTERISTIK MEDIA MASSA 1. PUBLSITAS, YAKNI DISEBARLUASKAN KEPADA PUBLIK, KHALAYAK, ATAU ORANG BANYAK. 2. UNIVERSALITAS, PESANNYA BERSIFAT UMUM. 3. PERIODISITAS, TETAP ATAU BERKALA. 4. KONTINUITAS, BERKESINAMBUNGAN ATAU TERUS MENERUS SESUAI DENGAN PERIODE MENGUDARA ATAU JADWAL TERBIT. 5. AKTUALITAS, BERISI HAL – HAL BARU.
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA 1. FUNGSI PENGAWASAN 2. FUNGSI SOCIAL LEARNING 3. FUNGSI PENYAMPAIAN INFORMASI 4. FUNGSI TRANSFORMASI BUDAYA 5. HIBURAN
KOMUNIKASI ORGANISASI KOMUNIKASI ORGANISASI MENCAKUP KEGIATAN KOMUNIKASI DALAM SUATU ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ANTAR ORGANISASI. KOMUNIKASI ORGANISASI ADALAH PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN BERBAGAI PESAN ORGANISASI DI DALAM KELOMPOK FORMAL MAUPUN INFORMAL DARI SUATU ORGANISASI (WIRYANTO,2005).
SENDJAYA (1994) MENYATAKAN FUNGSI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI 1. FUNGSI INFORMATIF ORGANISASI DAPAT DIPANDANG SEBAGAI SUATU SISTEM PEMROSESAN INFORMASI. 2. FUNGSI REGULATIF - FUNGSI INI BERKAITAN DENGAN PERATURAN-PERATURAN YANG BERLAKU DALAM SUATU ORGANISASI 3. FUNGSI PERSUASIF 4. FUNGSI INTEGRATIF
BENTUK KOMUNIKASI ORGANISASI 1. SUPERIOR – SUBORDINATE COMMMUNICATION DISEBUT JUGA DOWNWARD COMMUNICATION YAITU KOMUNIKATORNYA ADALAH ATASAN DAN KOMUNIKASINYA ADALAH BAWAHAN. 2. SUBORDINATE – INITIATED COMMUNICATION DISEBUT JUGA DENGAN UPWARD COMMUNICATION YAITU KOMUNIKASI YANG TERJADI DARI BAWAHAN KE ATASANNYA. 3. INTERACTIVE COMMUNICATION KOMUNIKASI YANG TERJADI PADA KARYAWAN YANG SELEVEL.