Subdivisi Diplomastigomycotina Kelas Oomycetes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Subdivisi Diplomastigomycotina Kelas Oomycetes Ciri-ciri : - Memiliki organ-organ seksual yaitu oogonium (gamet betina/female reproductive organ in algae or fungi) dan antheridium (gamet jantan /male reproductive organ in algae or fungi) - Hifanya masih senositik - Memiliki zoospora berbentuk ginjal atau buah pir dengan 2 flagel - Hidup akuatik atau di tanah basah/lembab, parasit atau non parasit.

Contoh : * Saprolegnia parasitica (parasit pada ikan dan telurnya) * Achlya (parasit pada alga air tawar) * Pythium debaryanum (parasit pada tanaman budi daya) * Phytophthora infestans (penyebab late blight pada solanaceae) * Plasmopara viticola (penyebab downy mildew pada daun anggur) * Peronosclerospora maydis (penyebab powdery mildew pada jagung

Saprolegnia Ciri-ciri: Miselium senositik, tidak bersekat, bercabang-cabang, koloni Dapat terlihat dengan mata biasa terutama pada bahan-bahan Organik yang membusuk di dalam air. Reproduksi terjadi secara seksual atau aseksual. Reproduksi aseksual: Ujung-ujung hifa membentuk zoosporangia yang mengandung zoospora primer dengan 2 buah flagel. Zoospora yang keluar dari zoosporangia akan membentuk kista. Kista kemudian berkecambah menghasilkan zoospora sekunder yang kemudian membentuk kista kembali dan kemudian berkecambah membentuk miselium. Miselium kemudian menghasilkan zoosporangium dan zoospora kembali.

Reproduksi secara seksual: Miselium dari reproduksi secara aseksual dapat membentuk organ-organ reproduksi (gamet) yaitu oogonium (organ reproduksi Betina) yang menghasilkan oospora dan anteridium (organ reproduksi Jantan). Ukuran anteridium lebih kecil dari pada oogonium. Jika masak Maka anteridium melekat pada oogonium. Tabung fertilisasi akan terbentuk dari anteridium dan masuk ke dalam oogonium hingga mencapai oospora. Inti-inti. Inti-inti anteridia masuk ke dalam setiap inti Oospora. Inti-inti kemudian mengalami kariogami sehingga inti menjadi Diploid. Oospora yang masak dilepaskan dari oogonium dan berkecambah membentuk miselium baru

Siklus hidup Saprolegnia Siklus Hidup Saprolegnia

Ikan terserang Saprolegnia

Phythium debaryanum Ciri-ciri : - Hifa senositik, tidak bersekat, hidup saprofit pada bahan organik atau parasit pada tanaman budi daya. - Zoospora berbentuk ginjal dengan 2 buah flagel. Reproduksi secara seksual atau aseksual. Reproduksi aseksual Hifa dengan zoosporangium berbentuk bulat atau oval. Pembentukan zoospora diawali dengan pembentukan vesikel pada zoosporangium. Zoospora yang dihasilkan akan membentuk kista lalu membentuk hifa dan membentuk zoosporangium kembali.

Reproduksi seksual Hifa membentuk gametangia (oogonia dan anteridia), Kedua gamet mengalami kontak, pada anteridium membentuk tabung fertilisasi, inti-inti anteridium dan oogonium mengalami kariogami, zigot yang terbentuk adalah oospora. Oospora yang berkecambah membentuk miselium baru.

Siklus hidup Pythium

Siklus Pythium

Sporangium Pythium

Oospora Pythium

Damping off kecambah akibat Pythium

Late blight pada tomat akibat Pythium

Phytophthora infestans Ciri-ciri: Hifa senositik, tidak terbentuk vesikel pada zoosporangium, Zoosporangium berbentuk buah lemon, sporangiofor bercabang- Cabang, anteridium dan oogonium berasal dari hifa berbeda (heterotalus). Reproduksi aseksual Zoospora yang dihasilkan zoosporangium membentuk kista dan lalu berkecambah membentuk hifa yang dapat menembus sel inang degan Appresorium. Miselium di dalam jaringan sel inang akan menghasilkan Sporangiofor dan sporangium di permukaan daun. Reproduksi sesual Miselium juga menghasilkan anteridium dan oogonium. Masing-masing Gamet tersebut dihasilkan pada hifa yang berbeda (heterotalus).

Siklus hidup Phytophthora infestans

Hifa dan zoosporangium Phytophthora

Daun kentang terserang Phytopthora

Umbi kentang terserang Phytophthora

Plasmopora viticola-tanaman anggur

hifa

Life cycle of downy mildew

Peronosclerospora maydis penyebab powdery mildew pada jagung