Itik.???.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Itik.???

Itik dikenal juga dengan sebutan bebek, yang mana tidak asing lagi keberadaannya di kalangan masyarakat. Awalnya itik/bebek berasal dari Amerika Utara, merupakan itik liar ( Anas moscha ) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).

Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, dan Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.

Jenis Klasifikasi penggolongan itik menurut tipe dikelompokan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu : Itik petelur seperti: Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA. Itik pedaging seperti: Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti: East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.

Manfaat Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija. Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

Pedoman Teknis Budidaya Sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri, terutama dalam hal pemahaman tentang pancausaha beternak yaitu : Tata Laksana Bibit Unggul Perkandangan Pakan Ternak dan Pemasaran Hasil Ternak.

BibiT

Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti: Itik Tegal, Itik Khaki Campbell, Itik Alabio, Itik Mojosari, Itik Bali, Itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.

Memilih DOD Memilih bibit DOD yang sehat dan berkualitas, hal ini dapat dilihat pada ciri-ciri DOD,yaitu : Itik kelihatan aktif Mata terlihat bersinar, dan tidak mengantuk Kaki kuat dan tegak Tidak ada cacat Bulu tubuh, dubur, dan pusarnya kering dan tidak lengket.

Memilih Bibit Siap Bertelur Ciri-ciri itik dara siap bertelur sebagai berikut : Tubuh ramping, tegak, seperti botol Kepala kecil Paruh kecil dan berbentuk pipih Leher kecil, panjang, dan bulat seperti rotan Mata cerah dan bersinar Bulu tumbuh merata, halus dan mengkilap Tidak terdapat luka

KandanG

Syarat Lokasi Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: Letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, Berdrainase baik Mudah mendapatkan air bersih Tanah tidak becek Mudah di jangkau dengan transportasi Sirkulasi udara baik Mandapatkan penyinaran matahari yang cukup.

Letak Dan Arah Kandang Kandang di bangun membujur dari timur kebarat, menghadap ke arah timur agar sinar matahari pagi masuk kedalam kandang, sehingga ruang kandang mendapat pencahayaan yang cukup, dan ruang kandang menjadi sehat.

Ukuran Kandang Ukuran kandang di sesuaikan dengan umur itik, jumlah itik yang dipelihara, dan ukuran lahan yang tersedia. Satu itik dewasa biasanya dipelihara dalam kandang berukuran 50 x 50 cm atau 0,25 m . Berarti untuk memelihara itik sebanyak 100 ekor diperlukan lahan seluas 25 m atau lahan ukuran 5 x 5 m . 2 2

Konstruksi kandang Atap dapat terbuat dari bahan asbes, genting, rumbia, atau plastik. Namun, atap rumbia paling disukai peternak. Selain harga murah, rumbia mudah didapat, dan dapat menahan panas. Dinding kandang semi-intensif terbuat dari bilah bambu, kayu, atau terapal sederhana. Berbeda dengan kandang intensif yang terbuat dari kawat ram, bilah bambu, ataupun kayu.

Alas Kandang Alas kandang semi-intensif terbuat dari tanah, walaupun ada yang dilapisi jerami. Sulit ditemukan kandang itik semi-intensif yang sudah dilapisi semen. Sementara lantai kandang intensif biasanya terbuat dari kawat, bilah bambu atau kayu.

Jenis-jenis Kandang Berdasarkan konstruksi kandang itik terdiri atas dua tipe, yaitu Kandang Koloni dan Kandang Baterai. Namun dalam pemeliharaan itik biasanya terdapat 4 tipe kandang, yakni: Kandang Boks Kandang Postal Kandang Individu (baterai) Kandang Ren

Kandang Boks Berbentuk persegi empat atau bujur sangkar Terbuat dari bambu atau kawat ram Kepadatan kandang itik umur 1 minggu 50-60 ekor/m Umur 1-3 minggu 40 ekor/m Umur 1 bulan max 20 ekor/m

Kandang Pembesaran (Grower) Kandang pembesaran berupa kandang postal, sebagai patokan kepadatan itik dalam kandang dengan sistem intensif yang disarankan adalah 10 ekor/m Dapat menggunakan kandang kelompok sistem postal atau ren. Lantai terbuat dari semen atau tanah yang di padatkan dengan diberi campuran pasir dan kapur.

Kandang Itik Produksi (Layer) Modelnya dapat berupa kandang baterai (satu atau dua ekor dalam satu kotak), dan bisa berupa kandang ren (kelompok) dengan kepadatan itik dewasa 4-5 ekor/m. Keuntungan kandang baterai, yaitu : konsumsi pakan lebih merata, telur yang dihasilkan lebih bersih Kesehatan itik dapat dikontrol secara intensif Terhindar dari persaingan berebut pakan.

Keuntungan menggunakan kandang ren atau umbaran, yaitu : Terdapat kolam Terdapat ruang terbuka yang digunakan sebagai tempat bermain atau tempat itik berkeliaran Lebih mudah di terapkan.

PerlengkapaN KandaG

Yang diperlukan diantaranya : Tempat Pakan Tempat Minum Lampu Pemanas Untuk Fase DOD dan Kolam Air (bila menggunakan kandang ren).

Tempat Pakan Fase Starter Dapat memanfaatkan alat-alat sederhana, seperti : Tampah beras Kardus bekas Karung goni Koran bekas atau Plastik bekas

Tempat Minum Untuk DOD dapat menggunakan tempat minum khusus dari pasaran yang terbuat dari plastik. Sementara untuk itik dewasa tidak hanya untuk minum, tetapi juga untuk membasuh paruhnya, biasanya peternak menaruh tempat minum yang biasa kedalam ember, sehingga ukuran tempat minum lebih besar.

Lampu Pemanas (Brooder) Penanas dapat menggunakan lampu minyak atau lampu pijar. Penempatan pemanas harus tepat sehingga kehangatan di dalam kandang bisa merata. Hal ini dapat diketahui dari cara DOD bergerombol.

Kolam Air Pemberian kolam air biasanya diterapkan pada sistem pemeliharaan secara semi-intensif, kolam air dibuat dengan tujuan sebagai tempat itik minum dan berenang. Karena pada sistem ini, itik dibiarkan bebas berkeliaran.

PakaN

Pakan Itik Anakan (Starter) Ketika baru dipindahkan dari kotak penetasan ke kandang boks, DOD terlebih dahulu di beri minuman berupa air gula. Setelah 1 jam, DOD dapat di beri makan sedikit demi sedikit. Umur 3-8 minggu diberi pakan dapat berupa starter BR1 atau konsentrat 511. Untuk umur 4 bulan, itik mulai diberikan pakan khusus.

Pakan Periode Grower Itik usia 3 bulan di beri pakan berbentuk tepung, sebanyak 80 gr/hari ditambah pakan berbentuk butiran. Selain itu, pakan hijauan, tepung tulang dan kapur juga diberikan 3x sehari.

Pakan Periode Bertelur (Layer) Selama masa periode layer, peternak biasanya meramu sendiri pakan yang akan diberikan pada itik. Bahan baku ransum dapat berasal dari bahan baku nabati dan hewani seperti : dedak halus, bungkil kedelai, bungkil kacang, tepung gaplek, dan tepung daun pepaya. Bahan baku hewani yakni : ikan kecil, bekicot, keong, siput, katak, dan cacing.

PerawataN KesehataN

Vaksinasi Vaksinasi dapat di lakukan dengan cara : Melalui air minum Suntik Tetes mata Dan tetes hidung

Sanitasi Peralatan kandang, seperti tempat makan, dan minum dibersihkan dengan menggunakan desinfektan. Desinfektan yang dapat digunakan diantaranya : Larutan formalin Fenol Iodin atau Klorin Dengan dosis yang dianjurkan pada kemasan

Penyakit

Penyakit Pada Itik Hepatitis Kolera Pilek Sesak napas atau ngorok Salmonellosis

Penanganan 1. Hepatitis (Duck Virus Hepatitis) Penyebab => virus DVH (Duck Virus Hepatits). Gejala => tubuh itik terlihat lemah, berbaring posisi miring, dan kepala selalu menunduk. Pencegahan Menyemprot kandang dengan formalin kadar 40% Lisol berkadar 20% Pengobatan Memberikan vaksin DVH.

2. Kolera (Avian Cholera Atau Duck Cholera) Penyebab => bakteri (Pasteurela Avidica). Gejala => lemas dan tidak nafsu makan, mengalami mencret, kotoran bewarna hijau kekuningan, serta sesak napas. Pencegahan Vaksinasi kolera itik berumur 2-3 minggu, dan di ulang setiap 3 bulan sekali. Pengobatan Pemberian antibiotik penicilin.

3. Pilek (corryza) Penyebab => bakteri (Haemophillus Gallinarum). Gejala => wajah terlihat bengkak, hidung berlendir, dan nafsu makan menurun. Pencegahan Pemberian vitamin ketika musim hujan Memperbanyak ventilasi => memperlancar sirkulasi udara. Pengobatan Pemberian Streptomycin dan Exitetrasiklin Kedalam air minum dengan dosis yang tertera pada kemasan.

4. Salmonellosis Penyebab => bakteri (Salmonella Typhimurium) dan (Salmonella Enteritidis). Gejala => itik terlihat kehausan, mencret, kotoran berwarna hijau keputihan, badan lemah, nafsu makan turun, terlihat tidak aktif. Pengobatan Pemberian antibiotika Sulfaquinoxaline, dan Furasolidone.

5. Sesak Napas Atau Ngorok (Chorionic Respiratory Disease). Penyebab => (Micoplasma Gallisepticum). Gejala => batuk, ngorok, mengeluarkan cairan dari hidung, napsu makan menurun. Pengobatan Memberikan antibiotik Mycomas, Spyramicin, atau Tera.

PemasaraN

Pedagang pengumpul tingkat 1 Peternak Pedagang pengumpul tingkat 1 Pedagang pengumpul tingkat 2 konsumen Peternak Rumah tangga & pedagang keliling skala kecil Peternak Pedagang tingkat 1 Pedagang tingkat 2

Itik Tegal Itik Bali Itik Magelang Itk Mojosari Itik Alabio

Produser: Aju Catur Nugroho Editing: Valentinus Kerabat Kerja : Produser: Aju Catur Nugroho Editing: Valentinus Kameramen: Sulis Oktavianto Penata Rias: Hainur Rosyid Music: Riski Yusuf Dan Terimakasih kepada: Teman – teman Sekandang

The End thanks for listen...