Pertumbuhan dan Reproduksi Mikroorganisme

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Pertumbuhan dan Reproduksi Mikroorganisme Lilis Hadiyati, S.Si.

Reproduksi Pada Mikroorganisme Reproduksi pada m.o. tjd secara seksual & aseksual Pembelahan aseksual : Pembelahan biner (binary fission) : pembelahan dr 1 sel induk mjd 2 sel anak, dst Pembelahan ganda (multiple fission) : pembelahan dari 1 sel induk mjd bbrp sel anak, ex : Paramecium sp Perkuncupan (budding) : sel anak tumbuh dari penguncupan kecil sel inang

Reproduksi bakteri

Reproduksi Bakteri Reproduksi aseksual : pembelahan Reproduksi seksual : transformasi, transduksi, konjugasi Reproduksi seksual pd bakteri tanpa melalui penyatuan inti sel, tp melalui pertukaran materi genetik (rekombinasi genetik)

Reproduksi Aseksual Pada Bakteri Dilakukan dg cara pembelahan biner Kecepatan pembelahan ditentukan o/ wkt generasi Waktu generasi a/ wkt yg dibutuhkan sel u/ membelah, bergantung pd spesies & kondisi pertumbuhan

Tahap Pembelahan Biner Fase 1 : sitoplasma terbelah o/ sekat yg tumbuh tegak lurus Fase 2 : Tumbuhnya sekat diikuti o/ tumbuhnya dinding yg melintang Fase 3 : terpisahnya kedua sel anak yg identik

Tabel 1. Tan Generasi Mikroorganisme Kelompok Mikroba Waktu Generasi (Jam) Bakteri heterotrof : Bacillus sp E. Coli Rhizobium sp Treponema sp 0,58 0,28 1,8 34,0 Bakteri fotosintetik : Chloropseudomonas sp Rhodopseudomonas sp Rhodospirillum sp 7,0 2,4 5,0 Khamir Saccharomyces sp 2,0 Protozoa Paramecium sp Stentor sp 10,5 32,0

Reproduksi Seksual Pada Bakteri Transformasi Pemindahan materi genetik dr satu bakteri ke bakteri lain. DNA bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian DNA bakteri penerima, tanpa melalui kontak langsung. Ex : Streptococcus pneumoniae, Haemophilus sp, Bacillus sp, Neisseria sp, Pseudomonas sp. Transformasi mrp cara bekteri menularkan sifatnya ke bakteri lain

Transduksi Mrp perpindahan sebagian materi genetik dr satu sel bakteri ke bakteri lain melalui perantara virus. Virus tsb menyambungkan materi genetik dg cara m’bentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, dlm DNA virus tsb mengandung sebagian DNA bakteri. Virus yg memiliki 2 macam DNA ini disebut dg Partikel Transduksi

Konjugasi Mrp pemindahan sebagian materi genetik satu bakteri ke sel bakteri lainnya dg kontak langsung. Transfer materi genetik ini terjadi melalui ujung pilus. Kemampuan sel donor memindahkan DNA diatur oleh transfer faktor.

Reproduksi jamur

Reproduksi Pada Khamir Reproduksi aseksual : binary fission, budding, kombinasi binary & budding, sporulasi Reproduksi seksual (pada alga) : Oogami : bila sel betina berbentuk telur Anisogami : bila sel betina lbh besar dr sel jantan Isogami : bila sel betina dan sel jantan memiliki ukuran yg sama

Reproduksi Pada Khamir Aseksual : Pembelahan, budding, sporulasi Jenis spora aseksual : Spora yg tjd krn protoplasma dlm suatu sel mbntk kelompok kecil. Masing2 memiliki membran dan inti sel. Sel tmpt terbentuknya spora disebut sporangium, spora yg dihasilkan disebut sporangiospor Spora yg tjd krn ujung suatu hifa berbelah spt tasbih disebut konidiospora. Sporanya disebut konidia, tangkainya disebut konidiofor Pada bbrp bagian miselium membesar & berdinding tebal, disebut klamidiospor Bagian miselium tdk membesar disebut artospora, oidiospora (oidia)

Reproduksi seksual Reproduksi seksual : peleburan gamet → isogamet dan heterogamet (mikrogamet u/ jantan, makrogamet u/ betina) Spora seksual : Askospora : spora bersel satu, terbentuk dlm kantung disebut askus. Tdp 8 askospora dlm tiap askus Basidiospora : spora bersel satu, terbentuk dlm basidium Zigospora : spora besar & berdinding tebal, terbentuk apabila ujung dua hifa serasi scr seksual, disebut gametangia Oospora : spora terbentuk dlm oogonium. Pembuahan oosfer o/ gamet jantan dlm anteridium m’hasilkan oospora.

Reproduksi Alga Aseksual : pembelahan biner sederhana → organisme baru didapat dr fragmen yg terlepas dr organisme multiseluler yg tua Seksual : konjugasi → isogami, heterogami

Reproduksi Protozoa

Reproduksi Pada Protozoa Aseksual : pembelahan biner, pembelahan ganda Seksual : Konjugasi

Reproduksi virus

Reproduksi pada Virus Virus bereproduksi dg cara mereplikasi materi genetik pd sel hidup Daur Litik Adsorpsi : penempelan virus pd sel inang Injeksi / Penetrasi : virus merusak membran sel inang dg mengeluarkan lisozim & memasukkan substansi genetik ke dlm inti sel inang Sintesis / replikasi : virus menonaktifkan DNA sel inang & mengambil alih kerja sel inang Perakitan : pembentukan kapsid virus Litik : virus yg matang berkumpul di membran sel & menyuntikkan lisozim u/ menghancurkan membran sel inang & mengeluarkan sel2 virus yg baru

Daur Lisogenik Adsorpsi Injeksi Penggabungan Pembelahan Sintesis Perakitan Litik

Pertumbuhan Mikroorganisme

Pertumbuhan Pengertian tumbuh Pertambahan dimensi satu : pertambahan ukuran panjang, diamater, jari-jari, jumlah sel Pertambahan dimensi dua : pertambahan luas permukaan sel Pertambahan dimensi tiga : pertambahan volume, berat Pertambahan komponen seluler : pertambahan DNA, RNA, protein Pertambahan kegiatan metabolisme : kebutuhan O2, CO2, & metabolit lainnya

Pertumbuhan : pertumbuhan individu & pertumbuhan koloni Pertumbuhan individu : pertambahan ukuran sel Pertumbuhan koloni : pertambahan kuantitas / populasi Faktor yg mempengaruhi : biotik & abiotik

Kurva pertumbuhan mikroorganisme

Pengukuran pertumbuhan Menghitung sel hidup dg cara ditanam pd media padat Menghitung dg ruang hitung

Menghitung dg turbidometer : menggunakan spektrofotometer, berdasarkan massa sel kering